- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Densus 88 Kembali Gerebek Diduga Jaringan Teroris di BekasiDensus 88 Kembali Gerebek


TS
a70n98
Densus 88 Kembali Gerebek Diduga Jaringan Teroris di BekasiDensus 88 Kembali Gerebek
Densus 88 Kembali Gerebek Diduga Jaringan Teroris di Bekasi

Lokasi penggerebekan Teroris di Tambun, Bekasi
TRIBUNNEWS, BEKASI -Densus 88 Mabes Polri bersama dengan tim gabungan Polres Metro Bekasi, Polda Metro Jaya menggerebek sebuah rumah di Jalan Masjid Istiqomah, Rawa Sapi, Tambun, Kabupaten Bekasi, Minggu (15/12/2013).
Pantauan Tribun, sejumlah anggota Polri mengenakan rompi antipeluru, helm, sebo penutup wajah dan senjata laras panjang tampak menggedor sebuah rumah berlantai satu.
Terdengar suara anggota Polri berteriak "Tiarap-tiarap," Sampai berita ini diturunkan, tampak anggota Polri masih melakukan penggeledahan.
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan ditemui di lokasi penggerebekan mengatakan penangkapan yang mereka lakukan adalah terhadap sejumlah orang yang diduga terlibat kasus terorisme.
"Ini masih satu jaringan dengan yang ditangkap di Lamongan," ujarnya.
sebelumnya, Polisi menangkap seorang warga yang diduga sebagai anggota teroris di sebuah jalan, ketika hendak mencari sewaan mobil di Lamongan.
Sejumlah orang yang diamankan di Lamongan antara lain tersebut adalah Irwan Kurniawan alias Arqom alias Arham alias Iwan alias Bihay warga Jetis, Kelurahan Jetis, Kecamatan kota Lamongan.
Sumber:
http://pontianak.tribunnews.com/2013...oris-di-bekasi
Penangkapan Teroris di Bekasi Terkait Perampokan Emas di Tambora
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga pelaku tindak pidana terorisme yang dibekuk Densus 88 Antiteror Polri pekan lalu merupakan jaringan kelompok teror pimpinan Abu Omar.
Ada 3 tersangka melakukan teror densus 88 yang kerja sama dengan polda metro.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengungkapkan bahwa pihaknya menangkap tiga pelaku teror dari kelompok yang berbeda.
Penangakapan pertama Rabu (11/12/2013) atas nama Fahri alias Agus di Jalan Taruna I, Jalan Perwira, Bekasi Utara sekitar pukul 20.00 WIB.
"Dia merupakan bagian dari kelompok Thoriq terkait pembuatan laboratorium pembuatan bom di Bojonggede. Dari kelompok tersebut melahirkan beberapa nama yang menlakukan penguasaan bahan peledak, blackpowder dan bahan kimia yang disuplai yang bersangkutan. Yang bersangkutan tadinya DPO," ujar Boy di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2013).
Kemudian, Minggu (15/12/2013) di wilayah Lamongan tim Densus 88 Antiteror Polri membekuk Rade Iwan Kurniawan alias Arqom (33) yang kemudian dibawak ke Bekasi untuk menunjukan tempat-tempat yang pernah menjadi lokasi persembunyiannya.
"Yang bersangkutan terkait keterlibatannya dalam distribusi senjata api yang digunakan untuk kegiatan fai kelompok kodrat yang sudah meninggal dalam penangkapan di BSD tahun ini," kata Boy.
Selain itu, Iwan juga terlibat dalam berbagai aksi perampokan toko emas, termasuk Toko Emas di Tambora, Jakarta Barat tahun lalu.
"Itu juga berkait dengan yang bersangkutan. Dia diduga kuat penyuplai senjata api," katanya.
Dari penangkapan Iwan, kepolisian kemudian menangkap seseorang berinisial AB di Kaliabang Nangka, Bekasi Utara, sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu (15/12/2013).
"Ini masih satu kelompok dengan Arqom di Lamongan, bagian yang mendapatkan hasil perampokan di Tambora," katanya. (*)
Sumber:
http://www.tribunnews.com/nasional/2...mas-di-tambora
Wah... ada kasus teroris... semoga keamanan selalu terjaga.
Quote:
Diubah oleh a70n98 16-12-2013 11:55
0
3.1K
32


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan