- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Perwira TNI AD Kritis Dibantai Kelompok Pemuda


TS
batakpos
Perwira TNI AD Kritis Dibantai Kelompok Pemuda
Perwira TNI AD Kritis Dibantai Kelompok Pemuda
Sabtu, 14 Desember 2013 | 09:57: Wib
batakpos
BPB - Medan, Perwira TNI AD Yonkav-6/Serbu dan pengurus tinggi FKPPI Pusat kritis akibat dibantai sekelompok pemuda di salah satu gedung yang sedang dibangun di Jalan Gajah Mada-Mojopahit Medan Petisah, Kamis (12/12) malam. Akibat penyerangan itu, kedua korban mengalami luka bacok di bagian tangan dan kepala.
Menurut data didapat di lokasi, korban yang diketahui bernama Letda Warsimin datang dipanggil untuk melihat situasi gedung bangunan itu. Saat sampai di lokasi, korban langsung dihajar oleh kelompok pemuda yang tidak dikenal itu. "Saya tadi dengar rebut-ribut, tidak tahu persis saya," kata Bu Ati (60) warga setempat kepada wartawan, kemarin. Setelah puas memukuli korban dengan kayu dan klewang, para pelaku meninggalkan korban dengan bersimbah darah. Kemudian kawasan preman itu lari lewat Jalan Margat dengan mengendarai sepeda motor. "Berlarian ke arah depan rumah saya ini, saya tidak ada yang kenal, soalnya ramai kali," ujar pedagang itu.
Dikabarkan lagi, bukan hanya Warsimin yang dihajar, melainkan ada seorang pria lagi yang bernama Yan Surya Darma (56) warga Jalan Seroja 5 No 59 Blok 14 Medan dan masih dalam perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara karena mengalami luka bacok dibagian kepala dan tangan. Sedangkan anggota TNI itu dirawat di Rumah Sakit Herna." Tadi sudah dibawa ke rumah sakit," ujar dia.
Dari pantauan di lokasi, puluhan polisi dari Polresta Medan dan Polsek Medan Baru sedang melakukan olah di Tempat Kejadian Perkara. Menurut salah seorang keluarga korban, mengaku kalau Yan Surya Darma merupakan salah satu pengurus tinggi di FKPPI. "Sekjen Medan bang," aku pria berkumis yang mengaku adik korban.
Ketika dijumpai di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, korban yang masih mengalami shock belum bisa banyak berbicara. "Saya saat kejadian itu dibelakang, kepala saya dibacok dan tangan saya dipukul," ujar dia sambil menahan kesakitan.
Disinggung mengenai kronologis penganiayaan itu, Yan Surya Darma sepertinya enggan berkomentar. "Saya tidak tahu kenapa ini terjadi pada saya, kalau memang sebelumnya ada masalah pasti saya tidak akan pernah ke situ," pungkasnya.
Namun, saat dirinya terbaring ditanyain petugas kepolisian, pria berbadan besar itu menyebut-nyebut nama seorang pria bernama Robi. "Si Robi itulah, saya tidak tahu si Robi itu dari mana," sebutnya. CHL
Sabtu, 14 Desember 2013 | 09:57: Wib
batakpos
BPB - Medan, Perwira TNI AD Yonkav-6/Serbu dan pengurus tinggi FKPPI Pusat kritis akibat dibantai sekelompok pemuda di salah satu gedung yang sedang dibangun di Jalan Gajah Mada-Mojopahit Medan Petisah, Kamis (12/12) malam. Akibat penyerangan itu, kedua korban mengalami luka bacok di bagian tangan dan kepala.
Menurut data didapat di lokasi, korban yang diketahui bernama Letda Warsimin datang dipanggil untuk melihat situasi gedung bangunan itu. Saat sampai di lokasi, korban langsung dihajar oleh kelompok pemuda yang tidak dikenal itu. "Saya tadi dengar rebut-ribut, tidak tahu persis saya," kata Bu Ati (60) warga setempat kepada wartawan, kemarin. Setelah puas memukuli korban dengan kayu dan klewang, para pelaku meninggalkan korban dengan bersimbah darah. Kemudian kawasan preman itu lari lewat Jalan Margat dengan mengendarai sepeda motor. "Berlarian ke arah depan rumah saya ini, saya tidak ada yang kenal, soalnya ramai kali," ujar pedagang itu.
Dikabarkan lagi, bukan hanya Warsimin yang dihajar, melainkan ada seorang pria lagi yang bernama Yan Surya Darma (56) warga Jalan Seroja 5 No 59 Blok 14 Medan dan masih dalam perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara karena mengalami luka bacok dibagian kepala dan tangan. Sedangkan anggota TNI itu dirawat di Rumah Sakit Herna." Tadi sudah dibawa ke rumah sakit," ujar dia.
Dari pantauan di lokasi, puluhan polisi dari Polresta Medan dan Polsek Medan Baru sedang melakukan olah di Tempat Kejadian Perkara. Menurut salah seorang keluarga korban, mengaku kalau Yan Surya Darma merupakan salah satu pengurus tinggi di FKPPI. "Sekjen Medan bang," aku pria berkumis yang mengaku adik korban.
Ketika dijumpai di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, korban yang masih mengalami shock belum bisa banyak berbicara. "Saya saat kejadian itu dibelakang, kepala saya dibacok dan tangan saya dipukul," ujar dia sambil menahan kesakitan.
Disinggung mengenai kronologis penganiayaan itu, Yan Surya Darma sepertinya enggan berkomentar. "Saya tidak tahu kenapa ini terjadi pada saya, kalau memang sebelumnya ada masalah pasti saya tidak akan pernah ke situ," pungkasnya.
Namun, saat dirinya terbaring ditanyain petugas kepolisian, pria berbadan besar itu menyebut-nyebut nama seorang pria bernama Robi. "Si Robi itulah, saya tidak tahu si Robi itu dari mana," sebutnya. CHL
0
1.2K
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan