Berawal dari niatan untuk membantu teman - teman di daerah saya agar mempunyai usaha sampingan dan mewadahi orang - orang di kabupaten tempat saya tinggal untuk melakukan transaksi, maka saya membikin group jual-beli di Facebook.
Berbagai tipikal orang yang berinteraksi di dalam group kadang bikin pusing, kadang bikin ketawa.
nah.. barusan beberapa jam yang lalu. Di group yang saya kelola ada yang memposting:

Posting dari saudara Soleh Firman
Karena group yang saya bikin tidak terlalu ramai traffic post-nya, biasanya saya menge-check satu-satu post yang ada utk mencegah adanya gambar fulgar, price police dll.
Pada awalnya saya hendak me-pinned post agar bisa di baca semua orang yang masuk ke group jual beli yang saya kelola, tapi iseng - iseng saya tanya - tanya dulu. sukur-sukur bisa saya teruskan ke Regional yang ada di kaskus bilamana belum ter-ekspos media. Karena masih hangat-hangatnya beberapa bulan yang lalu beberapa kaskuser di regional kabupaten saya bersama beberapa komunitas laen melakukan baksos

Saya secara pribadi punya niatan untuk menyisihkan penghasilan saya yang tidak seberapa untuk donasi. Iseng - iseng saya search photo terkait di gugel

ternyata hasilnya seperti yang sudah-sudah, penipuan.. LINK BERITA
Dari berita itu saya tertarik melihat profile poster, Ternyata tidak aktifitas interaksi pada Facebook yang bersangkutan dengan teman-teman di lingkupnya, baru join november taun kemarin

mungkin karena pengaturan privasi, maka saya tidak bisa membaca apa yang dia post di wall-nya atau hal lain. Maka mulailah saya mencoba tanya-tanya ke beliau:

Harusnya dengan response beliau pada post-nya saya bisa lebih sabar untuk mencari data-data pelaku, tapi udah terlanjur emosi makanya langsung to the point. Sambil SS percakapan, saya liat data pelaku. Group yang beliau ikutin mencapai 71 group, dan dari pilihan acak yang beliau pilih, kebanyakan beliau mencari group yang member-nya diatas 1500. dimana traffic post semakin tinggi pada group yang mempunyai member lebih banyak.

Keterbatasan admin dalam mengurus group di jadikan celah untuk mengeruk keuntungan dari orang - orang yang tidak paham, member baru, orang yang baru mengenal Facebook dll
Group Facebook yang kebanyakan bersifat non profit dan karena faktor tersebut, administrator group mengurus group pada saat senggang dan inilah celah yang di manfaatkan beliau-beliau ini.

Maaf jika thread saya ini terlalu basi, saya cuman mau bercerita & berbagi pengalaman. Siapa tau dari thread basi ini anda & orang-orang yang anda sayangi bisa meningkatkan kewaspadaan