- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Konvoi Klub Mobil dan Motor yang Sok Jagoan di Jalan


TS
smokinbarrels
Konvoi Klub Mobil dan Motor yang Sok Jagoan di Jalan

Quote:
Jakarta - Anda pasti pernah berpapasan dengan klub mobil atau motor yang konvoi di jalan. Karena jalan rombongan, biasanya mereka suka seenaknya. Pakai sirine dan lampu strobo pengguna jalan lain diintimidasi agar memberi jalan buat mereka.
Seperti pengalaman pembaca detikcom, Arief Bramono dalam surat elektroniknya ke redaksi@detik..com, Jumat (13/12/2013). Pada 1 Desember lalu dia tengah berada di Gerbang Tol Cikarang dari arah Cikampek menuju Jakarta.
"Nah, ketika kita sedang antre, datanglah serombongan mobil dengan tempelan stiker berbagai produk yang tengah pulang dari acara di Pangandaran. Saya tahu karena di badan mobil-mobil itu terdapat stiker yang menyebutkan bahwa klub mobil ini punya acara di Pangandaran, tanggal 29-31 November," kata Arief.
Entah biar disebut apa, seluruh mobil memakai lampu strobo (bukan rotator-red) yang dipasang di grill kendaraan, sehingga sekilas seperti mobil Patwal. Arief melanjutkan, rombongan ini berlaku sangat arogan dengan memotong antrean kendaraan dan memaksa kendaraan lain keluar dari jalurnya, agar mereka bisa masuk gerbang tol lebih dulu.
Arief menyebut sebuah merek klub mobil buatan Eropa. Rombongan mobil itu juga memiliki sweeper. "Mobil sweeper ini mengalah karena mengetahui saya mengambil gambar salah satu mobil rombongan, lucunya, selepas gerbang tol, mereka mengejar dan menyalip saya dan berusaha mengambil gambar mobil saya beserta nopolnya," urai Arief.
Hanya satu harapan Arief, para pengendara yang ikut konvoi itu apapun alasannya mesti menghormati pengendara yang lain. Ikuti hukum, tata tertib, dan perilaku berkendara yang baik. Jangan arogan dan tidak mempedulikan orang lain.
"Tentu hal ini bukan hanya monopoli salah satu klub tertentu, tapi mungkin sebagian besar, meskipun tidak semua, klub kendaraan yang melakukan konvoi akan mengeluarkan sifat hewaninya," jelas dia.Apa yang disampaikan Arief tak jauh beda dengan yang dialami Deni. Hanya saja Deni berpapasan dengan klub motor yang hendak konvoi ke arah Bogor. Klub motor itu berpapasan di Jl Raya Jakarta-Bogor di kawasan Depok, Jabar.
"Kayaknya itu rombongan mau ke Puncak," jelas Deni.
Parahnya, dengan memakai sirine bak polisi kepala rombongan yang berada paling depan meminta kendaraan menepi karena rombongan mereka mau lewat. Yang tak minggir diintimidasi dengan kaki yang seolah-olah mau menendang.
"Gayanya itu kaya yang sudah punya jalan saja. Mereka beraninya rombongan, jadi sok jagoan," jelas Deni.
Mungkin apa yang disampaikan Arief dan Deni ini sebagai curahan hati para pengendara. Semoga saja mereka pelaku konvoi klub mobil dan motor bisa sopan di jalan. Tak seenaknya. Sudah nggak musim lagi sok jago Bro!
Seperti pengalaman pembaca detikcom, Arief Bramono dalam surat elektroniknya ke redaksi@detik..com, Jumat (13/12/2013). Pada 1 Desember lalu dia tengah berada di Gerbang Tol Cikarang dari arah Cikampek menuju Jakarta.
"Nah, ketika kita sedang antre, datanglah serombongan mobil dengan tempelan stiker berbagai produk yang tengah pulang dari acara di Pangandaran. Saya tahu karena di badan mobil-mobil itu terdapat stiker yang menyebutkan bahwa klub mobil ini punya acara di Pangandaran, tanggal 29-31 November," kata Arief.
Entah biar disebut apa, seluruh mobil memakai lampu strobo (bukan rotator-red) yang dipasang di grill kendaraan, sehingga sekilas seperti mobil Patwal. Arief melanjutkan, rombongan ini berlaku sangat arogan dengan memotong antrean kendaraan dan memaksa kendaraan lain keluar dari jalurnya, agar mereka bisa masuk gerbang tol lebih dulu.
Arief menyebut sebuah merek klub mobil buatan Eropa. Rombongan mobil itu juga memiliki sweeper. "Mobil sweeper ini mengalah karena mengetahui saya mengambil gambar salah satu mobil rombongan, lucunya, selepas gerbang tol, mereka mengejar dan menyalip saya dan berusaha mengambil gambar mobil saya beserta nopolnya," urai Arief.
Hanya satu harapan Arief, para pengendara yang ikut konvoi itu apapun alasannya mesti menghormati pengendara yang lain. Ikuti hukum, tata tertib, dan perilaku berkendara yang baik. Jangan arogan dan tidak mempedulikan orang lain.
"Tentu hal ini bukan hanya monopoli salah satu klub tertentu, tapi mungkin sebagian besar, meskipun tidak semua, klub kendaraan yang melakukan konvoi akan mengeluarkan sifat hewaninya," jelas dia.Apa yang disampaikan Arief tak jauh beda dengan yang dialami Deni. Hanya saja Deni berpapasan dengan klub motor yang hendak konvoi ke arah Bogor. Klub motor itu berpapasan di Jl Raya Jakarta-Bogor di kawasan Depok, Jabar.
"Kayaknya itu rombongan mau ke Puncak," jelas Deni.
Parahnya, dengan memakai sirine bak polisi kepala rombongan yang berada paling depan meminta kendaraan menepi karena rombongan mereka mau lewat. Yang tak minggir diintimidasi dengan kaki yang seolah-olah mau menendang.
"Gayanya itu kaya yang sudah punya jalan saja. Mereka beraninya rombongan, jadi sok jagoan," jelas Deni.
Mungkin apa yang disampaikan Arief dan Deni ini sebagai curahan hati para pengendara. Semoga saja mereka pelaku konvoi klub mobil dan motor bisa sopan di jalan. Tak seenaknya. Sudah nggak musim lagi sok jago Bro!
[URL="http://news.detik..com/read/2013/12/13/153513/2441521/10/2/memuakkan-konvoi-klub-mobil-dan-motor-yang-sok-jagoan-di-jalan"]sumber[/URL]
Diubah oleh smokinbarrels 13-12-2013 16:25
0
7.6K
Kutip
72
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan