Saya barusan membaca Tempo Online (Jumat, 13/12) yang menyebutkan Pesawat Garuda pada 2013 dalam enam bulan delay atau penundaan penerbangan 10.803 kali. Garuda dengan tiket mahal tidak memberikan jaminan dalam pelayan kepada penumpangnya. Terbukti sering delay.

Selain itu, dalam berita itu juga disebutkan Lion Air mengalami delay 20.883 kali. Saya kira penerbangan swasta terbesar ini dua kali lipat dalam sehari dibandingkan dengan Garuda Indonesia. Kalau hitungan matematis dengan harga tiket garuda yang mahal, delay Garuda boleh dikatakan sama dengan lion.

Dalam masalah delay ini, saya kira semua maskapai harus memperbaiki pelayanan khususnya Garuda dengan tiket premium bisa menurunkan harga dan mempunyai harga khususnya. Boleh jadi dengan persaingan harga yang sehat dan murah akan terus ditingkatkan kualitasnya.

Selain itu, juga diberitakan maskapai lainnya yang mengalami delay seperti Sriwijaya Air, Indonesia Air Asia, Merpati Nusantara Airline, dan Wing Air.

Kenapa maskapai lainnya delay-nya tidak sebanyak Lion? karena penerbangan tidak sebanyak yang dilakukan maskapai milik Rusdi Kirana ini. Dalam sehari, Lion Air bisa 2X lebih banyak penerbangannya dibandingkan Garuda.

linknya: http://regional.kompasiana.com/2013/...a--619002.html