Disebutkan bahwa 2013 merupakan tahun politik yang dalam nubuat ramalan Prabu Joyoboyo saat ini memasuki tahun goro-goro zaman Kalabendu. Di mana pada akhir zaman Kalabendu ini akan disongsong orde yang disebutkan sebagai zaman Kalasuba atau orde pencerahan, yang akan ditandai dengan datangnya sosok pemimpin pembebas dan penyelamat yaitu Satrio Piningit atau yang sering pula disebut dengan Ratu Adil.
Sudah tentu interpretatif nubuat ramalan Joyoboyo ini ditafsirkan secara plastis dalam konteks zamannya. Di mana Orde Reformasi yang dianggap sudah kebablasan tahun ini akan memasuki zaman goro-goro Kalabendu dan akan digantikan Orde Ratu Adil seiring kemunculan Satrio Piningit.
Sudah tentu interpretatif nubuat ramalan Prabu Joyoboyo ini ditafsirkan secara plastis seiring konteks zaman. Meski saat ini sudah memasuki zaman digitalisasi, tapi setidaknya mitos ini masih diyakini akan kemunculan sosok Satrio Piningit. Begitu cerita dari sejumlah orang pintar bergelar paranormal, diantaranya Permadi, SH. Namanya juga ramalan, tak bedanya juga survey atau jajak pendapat sama-sama memiliki probabilitas bisa benar, bisa meleset.
Siapa Satrio Piningit atau Ratu Adil itu? “Kita tidak tahu, dan tidak ada yang tahu,” ujar Permadi. Namanya juga Satrio Piningit ya harus dipingit, tersembunyi, sampai pada saatnya ia akan muncul tepat pada waktunya. Satrio Piningit itu akan datang dan muncul pada saat injuri time yaitu pada saat goro-goro atau Kalabendu mencapai puncaknya. “Dan itu tidak lama lagi,” ramalnya.
Ditambahkan, bahwa nantinya Satrio Piningit atau Ratu Adil ini adalah sosok pemimpin yang merangkum tiga karakter kepemimpinan. Pertama, Satria Bayangkara yaitu sosok pemimpin yang bersikap adil, berjiwa pemaaf terhadap lawan-lawan politiknya dan mengayomi.
Kedua, Satria Panandita adalah sosok pemimpin yang religius, jujur, adil, tegas, dan pengemban amanah kemaslahatan umat. Ketiga, Satria Raja adalah sosok negarawan yang mengabdi demi rakyat, bukan abdi negara demi kekuasaan yang korup.
Begitupun ketika ditanya adakah di antara nama-nama tokoh yang saat ini menyatakan diri bakal maju dalam pencapresan 2014, Satrio Piningit? Permadi enggan menjawab, dan menjawab dengan bahasa isyarat, namanya juga Satrio Piningit ya harus dipingit.
Malah Permadi menyebutkan bahwa Satrio Piningit masih ada keturunan Majapahit. Orang inilah yang akan menerima Wahyu Kadaton atau Wahyu Cakraningrat. “Tinggal kita menunggu siapa yang menerima wahyu itu, dialah Satrio Piningit,” kata Permadi sambil memperlihatkan sebuah benda pusaka keris peninggalan zaman Majapahit, koleksinya.
Sulit rasanya menyisir untuk menemukan garis silsilah keturunan seseorang dalam rentang waktu dari era Majapahit di abad 14, sementara sekarang sudah memasuki abad 21. Walau itu hal yang mustahil, tapi tak ada yang tak ada sekalipun itu kita anggap sebagai hal yang mustahil.
Menurut Permadi, istilah keturunan Majapahit itu tidak harus berarti yang bersangkutan memiliki garis keturunan atau ada silsilah langsung dengan Majapahit. Tapi keturunan itu bisa turunan, dalam artian yang bersangkutan kewahyon, menerima turunan wahyu, menerima Wahyu Kedaton atau Wahyu Cakraningrat memimpin negeri ini.
Dalam hal ini Permadi maupun sejumlah ‘orang pintar’ lainnya yang jadi responden mencoba memadukan pola pikir antara logika rasional dengan logika irasional. Karena menurutnya, hal-hal yang sekalipun dianggap logika irasional hingga kini masih banyak dipercayai dan mempengaruhi pola pikir kultur masyarakat Indonesia.
Sebagaimana masyarakat masih banyak mempercayai ramalam Prabu Joyoboyo maupun pujangga Ranggawarsito yang dalam nubuatnya meramalkan akan datangnya pemimpin notonagoro yaitu Satrio Piningit atau Ratu Adil.
Berdasar cerita dimensional spritualitas bahwa Calon Presiden 2014 masih ada garis keturunan Majapahit, pastilah ada hal-hal yang mendasari dan melatarbelakangi dalam perspektif historis yang kemudiankan dipadukan oleh olah pikir logika rasional dan logika irasional lewat wangsit atau hasil penelusuran terawang spiritual.
Kalau begitu, adakah dan siapakah di antara nama-nama yang mencalonkan diri sebagai Calon Presiden Indonesia 2014 yang masih punya garis keturunan Majapahit?
sumber: http://www.tribunnews.com/tribunners...unan-majapahit