Kaskus

News

malangensisAvatar border
TS
malangensis
[KOCAK] Kebijakan Kepala Daerah Menjadikan Kampus Pangkalan Mikrolet?
[KOCAK] Kebijakan Kepala Daerah Menjadikan Kampus Pangkalan Mikrolet?

[KOCAK] Kebijakan Kepala Daerah Menjadikan Kampus Pangkalan Mikrolet?
Soal Satu Arah, Pemkot Sudah Empat Kali Berubah Pikiran


MALANG KOTA– Universitas Brawijaya (UB) terancam menjadi pangkalan mikrolet. Ancaman itu terjadi karena Pemkot Malang berencana melewatkan mikrolet ke dalam kampus mulai 14 Desember mendatang.

Keputusan memasukkan mikrolet ke kampus merupakan lanjutan dari kebijakan jalur satu arah di jalan lingkar UB yang terus-menerus mendapatkan protes warga. Dalam protes terakhirnya, warga Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Lowokwaru, bisa menerima jalur satu arah asalkan mikrolet tak diberi keistimewaan melanggar arus lalu lintas.

Untuk menampung protes warga agar mikrolet tak lagi menentang arus, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang berkoordinasi dengan rektorat UB untuk membuka jalur mikrolet di kampus. Untuk merealisasikan rencana tersebut, Selasa kemarin (10/12), pemkot dan Forum Lalu Lintas Kota Malang (FLLKM) melakukan rapat bersama paguyuban angkota. ”Pihak UB sudah bersedia membuka gerbangnya untuk jalur mikrolet,” klaim Kepala Dishub Kota Malang Subari usai memimpin rapat di balai kota, kemarin.mikrolet-UB

Subari mengatakan, pembukaan jalur mikrolet di kampus untuk kepentingan kendaraan umum itu sendiri. Sebab, setelah diberlakukannya jalur satu arah penuh, kata Subari, mikrolet harus mengikuti rambu-rambu sebagaimana kendaraan lain. Dengan kata lain, mikrolet dari arah Jalan Soekarno-Hatta yang ingin menuju Jalan MT. Haryono, harus berputar melintasi Jalan Mayjen Panjaitan, Jalan Bogor, Jalan Veteran, dan Jalan Gajayana.

Agar tidak berputar terlalu jauh, dishub mengusulkan jalur baru. Yakni mikrolet dari Jalan Soekarno-Hatta yang menuju Jalan MT. Haryono bisa mengambil jalan pintas dengan memasuki area UB. Sesampainya di Jalan Veteran, mikrolet belok kanan dan melintasi Jalan Gajayana dan selanjutnya menuju MT. Haryono. Dengan demikian, mikrolet tidak perlu melintasi Jalan Mayjen Panjaitan dan berputar terlalu jauh.

Mengenai jam pemberlakuan jalur mikrolet di UB, Subari memberi kelonggaran kepada paguyuban angkota. Ada dua opsi yang ditawarkan. Pertama, mikrolet diperkenankan menggunakan jalur UB hanya pada pukul 07.00 hingga pukul 18.00. Sedangkan pukul 18.00 hingga pukul 07.00 diperkenankan menggunakan jalur semula. Sebab, kawasan lingkar UB pada jam-jam tersebut sudah dikembalikan dua arah.

Kedua, mikrolet dipersilakan melintasi jalur tembus UB selama 24 jam. Artinya, meski kawasan Jalan Mayjen Panjaitan, Jalan Gajayana, dan Jalan MT. Haryono dikembalikan dua arah (pukul 18.00 hingga pukul 07.00), mikrolet tetap melintasi jalur tembus UB. ”Tapi kalau tidak setuju dengan dua opsi kami, silakan tawarkan konsep jalur alternatif kepada kami,” ujar Subari.

Dia memberi waktu 3 hingga 4 hari agar paguyuban mikrolet berpikir. Namun pada prinsipnya, kawasan lingkar UB tetap akan diberlakukan jalur satu arah penuh. Artinya, mikrolet sudah tidak bisa melawan arus lagi.

Kasatlantas Polres Malang Kota AKP Erwin Aras Genda menambahkan, jalur satu arah penuh wajib diterapkan. Berdasarkan evaluasi hasil uji coba selama satu bulan, Erwin menilai, jalur satu arah dengan mengistimewakan mikrolet tidak maksimal. Sebab, kemacetan masih saja terjadi karena ada mikrolet yang menentang arus.

Selain itu, kebijakan mengistimewakan mikrolet juga mengakibatkan angka kecelakaan tinggi. Itu terjadi karena banyak sepeda motor yang ikut-ikutan menentang arus seperti mikrolet. ”Warga juga mengeluh tidak bisa parkir karena lajur kanan dipakai jalur mikrolet,” kata mantan Kasatlantas Polres Malang itu.

Setelah diberlakukan jalur satu arah penuh, Erwin yakin arus lalu lintas semakin lancar. Tingginya angka kecelakaan yang selama ini dikeluhkan warga Jalan Mayjen Panjaitan juga bisa diminimalisasi.

Sementara itu, Sekretaris DPC Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Malang Rizki Nurhamidina menyesalkan keputusan pemkot yang sepihak soal memasukkan mikrolet ke kampus UB. Selama ini, dia merasa belum pernah dilibatkan pemkot dalam mengambil kebijakan terkait pemberlakuan jalur satu arah penuh. ”Tolonglah kami diajak komunikasi. Jangan sepihak dalam memutuskan sesuatu,” kata Rizki.

Dia menegaskan, organda tetap menolak kebijakan jalur satu arah penuh. Apalagi, selama ini pemkot menyebut hanya uji coba. Rizki menilai, kebijakan pemkot bakal mematikan mikrolet. Sesuai pendataan organda, ada 300 mikrolet di tujuh jalur yang terkena imbas.

Ketua paguyuban jalur ADL (Arjosari-Dinoyo-Landungsari) Arifin Sarido menolak pemberlakuan jalur satu arah penuh. Dia menilai, kebijakan pemkot tidak memikirkan nasib para sopir. ”Kalau pun pakai jalur yang ditawarkan dishub dengan melewati UB, maka akan ada penumpukan angkot di Jalan Veteran,” kata Sarido.

Dia menyesalkan pemberlakuan jalur satu arah penuh. Dia menilai, pemkot lebih mementingkan nasib warga sekitar dibandingkan kepentingan sopir mikrolet. Padahal, mikrolet juga dibutuhkan masyarakat luas.

Sebelum mengambil keputusan memasukkan mikrolet ke kampus UB, pemkot sudah tiga kali mengubah keputusannya karena program satu arah selalu menuai protes. Awalnya, Wali Kota Malang Moch. Anton memutuskan satu arah untuk semua kendaraan di Jalan MT. Haryono, Jalan Gajayana, dan Jalan Mayjen Panjaitan.

Namun, setelah mendapatkan protes dari sopir mikrolet, Anton akhirnya mengambil keputusan dengan mengistimewakan angkutan umum itu untuk menentang arus lalu lintas. Anton kembali mengubah kebijakannya soal satu arah setelah mendapatkan protes warga di Jalan Mayjen Panjaitan. Wali kota hanya memberlakukan jalur satu arah mulai pukul 07.00 hingga 18.00. Selain jam itu, jalur kembali dua arah. (dan/c1/fir)


Begini jadinya kalo kepala daerah terlalu menuruti maunya masyarakat, kesannya tidak ada ketegasan emoticon-Ngakak

Abah Anton..... Abah Anton, durung siap dadi Walkot tah? emoticon-Malu

Habis ini mahasiswa UB yg bakal demo, trs bakal ada revisi peraturan kelima, keenam, dan seterusnya emoticon-Ngacir2



Mikrolet

Quote:


Yg ane sebel dr jalur satu arah cuma polisi tidur langsung 3 biji, bikin rusak shockemoticon-Mad
Padahal sebelumnya gak ada, pasti gara2 provokasi masyarakat sekitar yg dituruti emoticon-Cape d... (S)

Quote:
Diubah oleh malangensis 13-12-2013 07:06
0
2.3K
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan