- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Meski Akrab, Menggoda saat Fit and Proper Test Tetap Tidak Tepat


TS
jajang100
Meski Akrab, Menggoda saat Fit and Proper Test Tetap Tidak Tepat

JAKARTA - Melontarkan kata-kata candaan menjurus godaan sah-sah saja dilakukan bagi orang-orang yang sudah saling kenal dan akrab. Hanya saja perilaku semacam ini tetap tidak tepat dilakukan saat proses fit and proper test di Gedung DPR.
Penilaian ini disampaikan Joice Triatman yang merupakan runner up Miss Indonesia 2005 dan juga pembawa acara berita, menyikapi kasus dugaan pelecehan verbal oleh empat anggota Komisi I DPR kepada calon komisoner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) waktu itu, Agatha Lily.
“Normal-normal saja sih kalau memang akrab lalu melakukan candaan-candaan, namun kan waktunya kurang pas, anggota DPR harus mengerti waktu dan tempat serta kapan mereka harus berbicara dan tentang apa,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (13/12/2013).
Berpijak pada pandangan ini Joice menilai apa yang dilakukan Komnas Perempuan sudah tepat dengan tujuan yang baik, yaitu untuk mengangkat harkat derajat perempuan. Namun, dia juga mengkritisi waktu pengaduannya yang kurang pas, karena insiden tersebut sudah terjadi 5 bulan yang lalu, tapi baru diadukan dan dimintakan klarifikasi sekarang.
“Komnas Perempuan sudah benar karena ini menyangkut harkat martabat perempuan namun timing-nya saja kurang tepat, masa telat lapor sampai berbulan-bulan, harusnya saat kejadian langsung diadukan, tidak menunggu sampai berbulan-bulan,” ulasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Komnas Perempuan melayangkan surat permintaan klarifikasi kepada Badan Kehormatan DPR terkait dengan pertanyaan anggota DPR yang terkesan melecehkan kaum hawa. Hal tersebut terjadi saat fit and proper test oleh anggota DPR Komisi I terhadap Agatha Lily, saat itu calon anggota KPI.
Anggota BK DPR Ali Maschan di beberapa media mengatakan bahwa Komnas perempuan tidak mengadukan, mereka hanya meminta BK untuk mengklarifikasi dan mengingatkan, agar ke depan hal tersebut tidak terulang lagi.
"Komnas Perempuan mengamati sudah lama fit and proper test itu ada pertanyaan yang dianggap kurang respons terhadap gender, pertanyaanya kurang relevan. Ditanya ibu kok cantik, ada juga yang nanya hari ini ke spa berapa kali, begitu. Mungkin karena merasa dekat. Dan pertanyaan seperti itu memang terjadi,” ujar Ali Maschan Moesa, beberapa waktu lalu.
Agatha Lily sendiri kaget saat namanya jadi bahan pembicaraan, karena fit and proper test dilakukan 5 bulan yang lalu. Agatha juga menyebutkan jika pada saat itu memang terdapat pelecehan terhadap dirinya, pasti dia langsung bereaksi atas hal tersebut.
http://news.okezone.com/read/2013/12...ap-tidak-tepat
0
1.1K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan