Ko Min, 26 tahun, menyedot minyak secara manual di sumur pengeboran miliknya sedalam 300 kaki di kampung Minhla di distrik Magwe, Myanmar, 27 Oktober 2013. Ladang minyak ini sebenarnya milik negara tetapi sudah ditinggalkan. Magway berubah menjadi area tanpa hukum. Sebagaian lahan disewakan oleh pihak-pihak yang mengaku memiliki lahan kaya minyak tersebut. Semua orang menambang minyak dan menjual minyak tersebut secara ilegal. Terdapat 40.000 sumur berdiri dan dikelola secara tradisonal di tempat tersebut. Banyaknya tambang menimbulkan persaingan yang tidak sehat, tidak jarang pertumpahan darah terjadi di antara penambang. Sudah beberapa kali petugas melakukan operasi pembersihan wilayah tersebut, selain penambangan ilegal, bisnis pramuriaan dan perjudian marak di tempat tersebut. Walaupun terdapat ribuan tambang, warga yang tinggal di tempat tersebut tetap saja miskin.

Seorang perempuan menyedot minyak secara manual di penambangan minyak tradisional disaksikan dua perempuan.

Pekerja mengoperasikan mesin yang sederhana untuk memompa minyak di kampung Minhla, Magwe, Myanmar, 27 Oktober 2013.

Tangan Ko Min, 26 tahun, menyedot minyak secara manual di sumur pengeboran miliknya sedalam 300 kaki di kampung Minhla di distrik Magwe, Myanmar, 27 Oktober 2013.

Pria memeriksa roda yang digunakan untuk menyedot minyak secara manual.

Ko Min, 26 tahun, memasukan minyak ke dalam sebuah wadah di sumur pengeboran miliknya sedalam 300 kaki.

Ko Min, 26 tahun, menerima uang dari seorang yang membeli minyak dari sumur pemgeboran miliknya. Setiap hari Ko Min mendapatkan uang sebesar 29220 kyat atau sekitar Rp 300.000,-. dari lahan minyak yang disewa dari pemilik tanah.

Seorang penambang keluar membawa bekal dan minuman.

Seorang perempuan menunggu minyaknya dimasukan ke dalam truk saat pembeli memborong minyak dari tambang minyak miliknya.

Pekerja membaca buku sambil mendengarkan musik saat menunggu mesinnya terus memompa minyak.

Seorang anak memberi makan adiknya didampingi neneknya di rumahnya yang hanya terbuat dari bambu.

Perempuan berjalan melintasi lumpur di lahan penambangan minyak tradisional di kampung Minhla di distrik Magwe, Myanmar, 27 Oktober 2013.

NoRepsol