jadi bingung mana yang benar dan mana yg salaah
tapi yah inilah realita politik di indonesia saling menyalahkan saling menuduh
Quote:
Untuk kesekian kalinya Partai Demokrat menegaskan penolakannya atas rencana Timwas Century DPR memanggil Wakil Presiden Boediono. Sikap ngotot sebagian Timwas Century menghadirkan Boediono dinilai Demokrat hanya semakin memperjelas bahwa kasus ini akan dipolitisasi.
“Demokrat tetap tidak setuju Timwas mengundang Wapres. Dengan begini semakin Nampak bahwa ada sekelompok kecil orang yang ingin membawa kasus Century ini untuk diarahkan ke politik,” tegas Ketua DPP Demokrat, Achsanul Qosasi saat dikonfirmasi LICOM, Kamis (12/12/13).
Lebih lanjut Ahsanul Qosasi mengatakan, bahwa sikap ngotot sebagian anggota Timwas adalah bentuk dari sikap kesengajaan untuk menjatukan nama baik Boediono sebagai Wakil Presiden.
“Mereka kayaknya gak puas kalo pak Bud gak dipenjara. Kalo tahu alamatnya malaikat, saya rasa Malaikat juga akan dipanggil ke DPR. Hebat sekali DPR ini,” kesalnya.
Politisi asal Madura Jawa timur ini juga tidak habis pikir dan merasa heran atas cara berpikir sebagian anggota Timwas Century dengan pemanggilan Boediono. Menurutnya, kasus Century jelas telah disepakati bahwa urusan politik di DPR sudah selesai.
“Yang kita awasi saat ini adalah masalah hukumnya. Kayaknya ini memang skenario by design untuk terus membuat gaduh negara ini. DPR ini merasa paling hebat,” pungkasnya.
Seperti diketahui, bahwa sejak senin (9/12/13), pihak Timwas Century DPR telah melayangkan surat panggilan kepihak istana Wapres. Surat panggilan ini langsung ditandatangani oleh Wakil Ketua DPR, Pramono Anung. Namun hingga kini, belum ada balasan secara resmi dari pihak Wapres Boediono. Tetapi ada kabar bahwa Boediono tetap tidak akan hadiri panggilan ini
www.lensajakarta.com/2013/12/12/kalau-tahu-alamat-malaikat-malaikat-pun-akan-dipanggil-ke-dpr.html
Timwas itu siapa sih sok.sokan banget manggil2 orang
ya kalo KPK atau pengadilan masih punya hak manggil2 orang kayak gitu