Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta masyarakat untuk tidak mempercayai hal-hal mistis, seperti adanya arwah gentayangan di perlintasan Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan.

Ketua MUI KH. Khalil Ridwan, mengatakan kecelakaan yang melibatkan KRL dengan truk tangki Pertamina, pada 9 Desember, bukan disebabkan oleh adanya hal-hal mistis.

Menurutnya, kejadian tersebut murni kecelakaan yang diawali adanya kecerobohan manusia. "Kejadian Bintaro itu perlintasan kereta api bersinggungan langsung dengan kendaraan umum dan rawan kecelakaan. Hal ini sangat berbeda dengan Eropa, disana enggak ada perlintasan kereta api yang bersinggungan dengan mobil," kata Khalil saat berbincang dengan Okezone, Rabu (11/12/2013).

Khalil pun sangat prihatin dengan perlintasan kereta sibidang yang ada di Indonesia, karena di sekelilingnya dibangun rumah dan bersinggungan dengan lalu lalang kendaraan bermotor.

Dia juga mengatakan, daerah sekitar perlintasan kereta api tak jarang yang dijadikan tempat pacaran atau mesum, sebab minim penerangan. "Sebenarnya bukan soal mistis tapi pemerintah kurang menata jalur kereta api. Nyawa di Indonesia ini murah sekali. Sebaiknya, pemerintah mulai menata perlintasan kereta yang tersebar di pulau Jawa," pungkasnya.


SUMBER