- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Info] Terjebak di KRL, segera cari benda ini!


TS
bubs
[Info] Terjebak di KRL, segera cari benda ini!
Quote:
Original Posted By >
![[Info] Terjebak di KRL, segera cari benda ini!](https://dl.kaskus.id/s25.postimg.org/8vk4wo3nz/image.jpg)
Dalam tabrakan KRL versus truk tangki beberapa hari lalu, banyak penumpang kereta jurusan Tanah Abang-Serpong yang terjebak mencari di mana letak palu pemecah kaca.
Namun, alat keselamatan yang dicari tidak kunjung ditemukan, sampai akhirnya memakan tujuh korban tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Untuk diketahui, KRL buatan Jepang itu
memang tidak menyediakan palu pemecah kaca sebagai alat keselamatan.
Sebagai gantinya, terdapat katup angin yang dipergunakan untuk membuka semua pintu secara darurat.
Seperti dikutip dari siaran pers Divisi Humas Polri, Kamis (12/12), katup ini biasanya berada di bawah kursi penumpang, di antara sambungan gerbong.
Untuk mempergunakan katup ini, cukup dengan membuka penutup keran, lalu ditarik sehingga terdengar suara Letupan angin.
Dengan demikian, semua pintu di gerbong tersebut bisa dibuka dengan mudah.
Tetapi sayangnya, banyak penumpang tidak mengetahui informasi ini. Sebab tidak ada penunjuk keselamatan yang tertera di dalam gerbong atau di sekitaran katup angin.
Keberadaan dan sosialisasi katup angin ini penting agar kejadian serupa tidak terulang lagi dan penumpang pun bisa melakukan upaya penyelamatan dini.
![[Info] Terjebak di KRL, segera cari benda ini!](https://dl.kaskus.id/s25.postimg.org/8vk4wo3nz/image.jpg)
Dalam tabrakan KRL versus truk tangki beberapa hari lalu, banyak penumpang kereta jurusan Tanah Abang-Serpong yang terjebak mencari di mana letak palu pemecah kaca.
Namun, alat keselamatan yang dicari tidak kunjung ditemukan, sampai akhirnya memakan tujuh korban tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Untuk diketahui, KRL buatan Jepang itu
memang tidak menyediakan palu pemecah kaca sebagai alat keselamatan.
Sebagai gantinya, terdapat katup angin yang dipergunakan untuk membuka semua pintu secara darurat.
Seperti dikutip dari siaran pers Divisi Humas Polri, Kamis (12/12), katup ini biasanya berada di bawah kursi penumpang, di antara sambungan gerbong.
Untuk mempergunakan katup ini, cukup dengan membuka penutup keran, lalu ditarik sehingga terdengar suara Letupan angin.
Dengan demikian, semua pintu di gerbong tersebut bisa dibuka dengan mudah.
Tetapi sayangnya, banyak penumpang tidak mengetahui informasi ini. Sebab tidak ada penunjuk keselamatan yang tertera di dalam gerbong atau di sekitaran katup angin.
Keberadaan dan sosialisasi katup angin ini penting agar kejadian serupa tidak terulang lagi dan penumpang pun bisa melakukan upaya penyelamatan dini.
"Berita Terkait"
Quote:
Original Posted By >
PT Kereta Api Indonesia menyadari moda transportasi kereta api dan kereta listrik adalah favorit bagi banyak
masyarakat.
Mereka juga menyadari akan potensi bahaya yang mengancam para penggunanya, berkaca dari kecelakaan KRL di perlintasan Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
PT KAI akan menerapkan langkah sederhana guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Hal ini tentu, akan membantu para penumpang gerbong apabila sewaktu-waktu terjadi kecelakaan.
"Di setiap kaca KRL akan kita tempel stiker tata cara evakuasi dalam keadaan darurat," ujar Direktur Utama PT KAI, Ignasius Jonan, dalam jumpa pers di Stasiun Gambir, Jakarta,
Selasa (10/13).
Jonan mengatakan, langkah penempelan stiker tata cara evakuasi itu merupakan cara yang paling mudah dan tepat untuk saat ini.
Menurut dia, hal itu adalah prosedur standar setiap transportasi massal sehingga dalam keadaan terdesak para penumpang pun dapat mengantisipasi.
Direktur Utama PT Commuter Line Tri Handoyo mengatakan, tiap kereta listrik sudah memiliki alat membantu evakuasi yang menjadi standar keamanan di gerbong-gerbong KRL.
Dia melanjutkan, di bagian bawah tiap kursi penumpang sudah dilengkapi tuas pemecah kaca.
"Letak tuas di bawah jok, di bawah kemudi. Sehingga dapat memecahkan kaca standar di KRL," kata Handoyo.
PT Kereta Api Indonesia menyadari moda transportasi kereta api dan kereta listrik adalah favorit bagi banyak
masyarakat.
Mereka juga menyadari akan potensi bahaya yang mengancam para penggunanya, berkaca dari kecelakaan KRL di perlintasan Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
PT KAI akan menerapkan langkah sederhana guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Hal ini tentu, akan membantu para penumpang gerbong apabila sewaktu-waktu terjadi kecelakaan.
"Di setiap kaca KRL akan kita tempel stiker tata cara evakuasi dalam keadaan darurat," ujar Direktur Utama PT KAI, Ignasius Jonan, dalam jumpa pers di Stasiun Gambir, Jakarta,
Selasa (10/13).
Jonan mengatakan, langkah penempelan stiker tata cara evakuasi itu merupakan cara yang paling mudah dan tepat untuk saat ini.
Menurut dia, hal itu adalah prosedur standar setiap transportasi massal sehingga dalam keadaan terdesak para penumpang pun dapat mengantisipasi.
Direktur Utama PT Commuter Line Tri Handoyo mengatakan, tiap kereta listrik sudah memiliki alat membantu evakuasi yang menjadi standar keamanan di gerbong-gerbong KRL.
Dia melanjutkan, di bagian bawah tiap kursi penumpang sudah dilengkapi tuas pemecah kaca.
"Letak tuas di bawah jok, di bawah kemudi. Sehingga dapat memecahkan kaca standar di KRL," kata Handoyo.
sumber 1| sumber 2
Quote:
Original Posted By >
"emang harusnya dari pertama ada namanya sosialisasi Keselamatan di KRL...belajar dari pengalaman semoga prosedur keselamatan bisa mengurangi dampak dari kecelakaan"
Para Komeng kaskuser yang sudah mampir...
Maaf ga semuanya bisa ane taruh
Quote:
Original Posted By bolsterPillow►nice info gan,,
ane sering naek CL gak sadar di bawah kursi sambungan ada tuas itu,,,
semoga lebih disosialisasikan lg oleh PT KAI,,,
ane sering naek CL gak sadar di bawah kursi sambungan ada tuas itu,,,

semoga lebih disosialisasikan lg oleh PT KAI,,,
Quote:
Original Posted By mrsazma►biasanya ane milih duduknya yg di ujung st gaan
tp ga ngeh jg kalo ada alat begituan..hehe
boleh jg nih infooo
tp ga ngeh jg kalo ada alat begituan..hehe
boleh jg nih infooo

Quote:
Original Posted By ATR42►ane pernah punya pengalaman naik krl dari citayam city ke bogor, posisi gerbongnya di dpn gerbong wanita yg paling belakang truz terjadi kepulan asap di gerbong wanita paling belakang tsb mungkin ada yg short circuit/konsleting. para penumpang wanita yg ada di gerbong tsb langsung berlarian/berhamburan ke gerbong tmpt saya smp ada salah satu org wanita hampir terjatuh & resiko terinjak-injak untung kita dpt menahannya/selamatkan pdhl klo saja para penumpang wanita tsb tdk panik saat evakuasi maka tdk akan ada suasana kacau yg akan mengakibatkan jatuh korban sia-sia spt terinjak-injak justru bukan korban krn kepulan asap & akhirnya aliran listrik di gerbong wanita tsb di isolasi serta jendelanya di buka utk hilangkan asap saat di sta bojong gede truz perjalanan di lanjutkan smp sta bogor kota.
Quote:
Original Posted By amingsoenarto►
Serba salah jga gan...,kalau nanti di sosialisasikan takutnya nanti buat iseng orng yg tdk bertanggung jawab, jadi mungkin itu salah satu pertimbangannya
Serba salah jga gan...,kalau nanti di sosialisasikan takutnya nanti buat iseng orng yg tdk bertanggung jawab, jadi mungkin itu salah satu pertimbangannya

Quote:
Original Posted By fap.fap►terkadang yang di takutkan itu kalau di jahili sama penumpang.
seperti biasa kelakuan orang yang tidak bertanggung jawab.
tapi balik lagi, memang seharusnya penumpang mengetahui
seperti biasa kelakuan orang yang tidak bertanggung jawab.
tapi balik lagi, memang seharusnya penumpang mengetahui

Quote:
Quote:
Original Posted By adhoez►masalahnya ntr tuh tuas malah dipake buat buka paksa pintu...
tau sendiri fans ganjel pintu....
tau sendiri fans ganjel pintu....
Diubah oleh bubs 12-12-2013 17:11
0
4.8K
Kutip
47
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan