Ketua Fraksi Partai Hanura, Sarifuddin Sudding mengakui jika kuis kebangsaan yang dibawakan oleh pasangan Capres-Cawapres dari Partai Hanura, Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo adalah Settingan.

Namun, Ia membantah jika kuis yang disiarkan oleh salah satu stasiun televisi RCTI milik Hary Tanoe itu dianggap berbau kampanye pasangan Capres-Cawapres partainya.

"Tidak ada kampanye. Kan tidak ada disitu bilang seorang caleg, atau Capres. Tidak ada yang dilanggar ini tidak masuk dalam tahapan pilpres. Misalnya di daftarkan di KPU. Kalau itu dikatakan melanggar, katakan itu melanggar pasal berapa UU apa?," ujar Sudding di Gedung DPR, Senayan, Rabu (11/12/2013).

"Saya belum tahu apa yang dipersolakan oleh KPI. Saya kira kuis- kuis seperti itu tidak memonopoli siaran pagi, siang, sore, malam, Ada jam-jam tertentunya kan," katanya.

Selain itu, Sudding mengakui jika kuis kebangsaan itu memang sebuah settingan (di skenariokan). Namun hal itu tetap pada koridor aturan yang ada.

"Semua acara penuh setingan, saya kira kuis juga oleh pihak penyelenggara di desain sedemikian rupa agar bisa menarik," tandasnya.


[url]http://m.inilah..com/read/detail/2055509/hanura-akui-kuis-kebangsaan-rcti-settingan[/url]