- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Minggu, 26 Desember 2004
TS
hijaumeja
Minggu, 26 Desember 2004
SELAMAT DATANG
Spoiler for Pendahuluan:
Thread ini adalah thread karangan cerita yang ane karang. Jadi Apapun nama, tempat, atau kejadian yang sama itu mungkin hanya kebetulan
Spoiler for Cerita "Minggu, 26 Desember 2004":
Hai sebelum aku bercerita mari berkenalan dulu dengan ku, Nama ku adalah Arief Setiawan (Nama Disamarkan)atau kalian bisa manggil aku arif, aku akan menceritakan sebuah peristiwa yang terjadi pada Minggu,26 Desember 2004 yang aku alami sendiri.
Minggu, 26 Desember 2004
Pukul 04:30 WIB
Adzan Shubuh berkumandang dan sangat terdengar sekali oleh ku karena rumah ku sangat dekat dengan mushola kira-kira 10 meter saja jaraknya, aku langsung bangun ketika mendengarkanya dan langsung ke mushola. Seperti biasa sebelum ke mushola aku akan mengajak sahabat ku dahulu yaitu Doni (Nama Disamarkan). Doni adalah sahabat aku, dia orangnya sangat baik sekali sampai-sampai aku anggap saudara sendiri. "Doni...Solat gak.. ??" aku memanggilnya. "Iya.. bentar riff.." suara doni menyahut dengan nada orang ngantuk. Tidak beberapa lama kemudian Doni muncul dengan muka yang sangat kusut. "he,, belum cuci muka kau ya.. ??" tanya ku, tapi dia tidak menjawab dan kami langsung ke mushola.
Pukul 05:00 WIB
Selesai solat subuh kami biasa langsung ke lapangan untuk sekedar duduk dan ngobrol-ngobrol. "riff,, kemarin nilai rapot mu jelek gak.. ??" tanya Doni (kebetulan Hari Sabtu kemarin kami habis mengambil raport). "Lumayan Don,, tapi nilai MTK ku jelek sekali 6,8..!!" jawab ku "kalau kamu Don.. ??" aku berkata lagi. "Jangan kau tanya lah,, nilai ku pada ancur semua cuma komputer saja aku yang bagus" jawab Doni. Saat kami lagi ngobrol-ngobrol tiba-tiba Andy (Nama Disamarkan) datang menghampiri kami. "Berdua aja yang lain pada kemana..??"tanya Andy. "Mana aku tahu !! kami aja baru selesai solat subuh.." jawab ku. "Oh.. ya udah kita samper teman kita yang lainya terus kita ajak buat jogging mumpung masih pagi nih.. !!" Andy berkata lagi dengan nada semangat. "Yaudah.. ayolah" jawab doni. Lalu kami menyamper teman yang lainya untuk di ajak jogging (lari pagi).
Pukul 08:00 WIB
Sudah tiga jam kita jogging tapi tidak ada yang lelah satupun hingga Doni berkata "Istirahat dulu lah.. capek sekali..". "yaudah.. kita istirahat di Masjid Baiturrahman.." jawab ku. Kami semua ada di halaman Masjid Baiturrahman dan kami semua pada tiduran di halaman masjid yang adem. Lagi enak-enaknya istirahat tiba-tiba lampu di halaman masjid bergoyang, "lhaa.. ada yang ngerasain gak.. kok kaya geter ya.. ?" tanya Andy. "Iya ngerasain,, tuh lihat aja lampunya ikut goyang" jawab ku. Dan Geteranya pun makin terasa kencangnya kami semua langsung ke depan masjid yang kebetulan tempatnya luas seperti lapangan. Orang-orang yang lagi jogging pun panik dan orang-orang yang ada di dalam rumah maupun toko yang di sekitar masjid pada keluar untuk menyelamatkan diri. "Gempa.. Gempa.. !!" Orang yang teriak-teriakan sambil berlarian. Setelah gempa berhenti Aku, Doni, Andy, dan teman yang lainya pada pamit untuk pulang kerumah.
Pukul 08:30 WIB
Sesampai dirumah aku kaget sekali, karena rumah ku sudah ambruk. Tetapi untung saja kedua orang tua ku sudah menyelamatkan dirinya sebelum rumah kami ambruk. "nakk,, lihat rumah kita.. mau tinggal dimana kita.." sahut ibu ku sambil menangis dan ayahku hanya terdiam. "AIR NAIK..!! AIR NAIK..!!" teriak salah satu orang yang sedang naik motor dan aku melihat banyak sekali motor yang pergi ke arah gunung dan orang berlarian, kebetulan sekali rumah ku dekat pantai sekitar 1 KM dari rumah. Tiba-tiba ada suara gemuruh dari arah belakang gedung di samping rumah ku, aku belum berpikir suara apa itu ayah dan ibuku menarik aku dan menyuruhku berlari ke arah gunung. "SSSSSSSSRRRRRRRRR" itu lah suara yang aku dengar yang semakin dekat. Aku tidak peduli suara apa itu aku hanya berlari..berlari.. dan berlarii. .. mengikuti Orang-orang yang berlarian. "air... airnya udah di belakang" teriak salah satu orang yang sedang berlari sambil menoleh kebelakang. Tiba-tiba aku terhempas oleh air yang sangat tinggi kira-kira setinggi rumah ku, aku langsung tidak sadarkan diri.
Pukul 14:00 WIB
Saat aku tidak sadarkan diri aku bermimpi aku ada di sebuah Pulau yang sangat indah sekali seperti syurga penuh dengan gubuk-gubuk yang indah dengan pohon kelapa yang berbuah dan pulau itu tidak ada orang seperti pulau sendiri. Tetapi tiba-tiba seperti ada suara "Hei.. ada anak disini...", setelah mendengar suara itu aku langsung sadar. Ternyata ada yang menemukan ku di antara puing-puing rumah yang tersapu oleh Tsunami. "Kamu gak apa apa nak.. ??" Tanya PMI yang menyelamatkanku. "orang tua ku mana..??" aku tidak menjawab pertanyaan sang PMI tapi aku bertanya dimanakah orang tua ku ??, PMI itu tidak menjawabnya. "Aku langsung dibawa ke ambulan dan dibawa ke tempat evakuasi. Alamak banyak sekali mayat yang ada di tempat ini pikir ku saat sampai di tempat evakuasi. Aku langsung digotong oleh para PMI tadi yang menyelamatkanku ke tempat yang berbentuk tenda, aku tidak tahu apa itu tapi aku hanya pasrah dan masih berpikir dimanakah orang tua ku?? apakah dia masih selamat??. Saat aku didalam tenda aku diperiksa dan setelah diperiksa aku mendapatkan makanan. Selesai makan aku melihat jam dinding yang ada didalam tenda itu, bussyeettt udah jam 2 siang, seingatku tadi masih jam setengah sembilan pagi. Dan aku keluar dari tenda itu, aku hampir mau pingsan saat melihat ribuan mayat yang ada di tempat evakuasi ini, aku masih berpikir dimanakah orang tua ku ?? apakah dia selamat ?? atau dia udah meninggal ?? aku mulai mencari mayat-mayat tersebut untuk mencari kedua orang tuaku, siapa tau saja mereka tidak selamat. Aku mencarinya dengan mengalir air mataku. Saat ku mencarinya aku sangat kaget dengan para mayat tersebut, karena badan mereka semua pada gosong, aku berpikir kok bisa gosong ??. Tiba-tiba ada yang memanggil ku dari belakang"Ariff...Arif...", aku menoleh kebelakang ternyata si Andy yang memanggilku. Aku langsung berpelukan sama andy "Rifff kamu masih hidup riff" tanya andy. "Gakk .. gw udah mati.." aku menjawab dengan lelucon. "ah kamu bercaanda aja.."jawab andy, "ayo ikut gw riff.." andy berkata lagi. Aku mengikutinya gak tau mau kemana aku dibawa, dia membawa ku ke sebuah tempat yang mirip posko dengan mobil ambulans sampai ada helikopternya. "ARIFFF.." ada yang memanggilku lagi dari belakang tapi suaranya seperti ibu-ibu dengan nada menangis. Aku menoleh dan alangkah senangnya bukan kepalang ternyata yang memanggilku adalah Ibuku, ternyata dia masih hidup. "IBU.." aku memeluknya sambil menangis. "Ibu.... untung ibu selamat bu.. kalau tidak aku mau sama siapa.. ayah selamat tidak bu??" tanya ku. "selamat nakk,, tapi ayah lagi ngebantuin PMI buat ngevakuasi korban" jawab ibu. Lega sekali aku mendengar jawaban ibuku. Tiba-tiba ayahku datang dari kejauhan, aku langsung memeluk ayahku "ayaah.."kataku sambil menangis. Ayah hanya terdiam tapi mengeluarkan air mata.
Pukul 23:00 WIB
Malam sudah datang, kami sudah ada di tenda tempat buat para korban untuk tidur bermalam. "ayah.. besok kita gimana..?? rumah udah gak ada..??" tanya ku, "besok kita ke rumah paman yang ada di Pekanbaru.. besok ayah minjem mobil temen ayah.." jawab ayah. "yaudah kamu tidur nakk, sudah jam 11 malam.." kata ibu ku yang mencampuri omongan ku dengan ayah. "iya bu ,, ini mau tidur.." jawab ku. Aku pun tidur.
Senin, 27 Desember 2004
Pukul 10:00 WIB
Ayah memenuhi janjinya kalau kita akan kerumah paman, ayah meminjam mobil kepada temanya yang kebetulan temanya adalah orang kaya, dia tidak terkena tsunami karena dia
tinggal di daerah perbukitan dekat Banda Aceh. Kami pun langsung berangkat dan meninggalkan kota Banda Aceh dan menuju Pekanbaru.
Rabu, 11 Desember 2013
Pukul 10:00 WIB
Sekarang aku sudah Kuliah di Institud Teknologi Bandung dan aku sudah sangat dewasa, bahkan aku sudah melupakan peristiwa 9 tahun silam. Aku berusaha untuk berkomunikasi dengan Andy soalnya dia telah menemukan aku dengan orang tuaku tapi aku malah meninggalkan begitu saja. Saat ku buka akun facebook ku tiba-tiba ada yang PM ke aku, dan ternyata itu si Andy, "Riff.. Apa kabar lo.. gak main ke banda aceh nih .. ??" PM Andy ke aku. "iya nih,, gua lagi kuliah di Bandung nih bro" jawab ku. "hahaha.. lu udah tau Doni kan gak selamat , gua berusaha berteman sama lu di fb tapi susah, buat ngasih tau kalau Doni gak selamat" jawab andy lagi. Melihat jawaban itu aku merasa kaya kehilangan sekali seseorang yang sangat dekat dan berarti itu. Dan aku tidak menjawab pesan andy lagi.
Spoiler for Terakhir:
Terima Kasih telah membaca cerita karangan yang ane buat. Tunggu cerita lainya yang dibuat ane.
Quote:
Kalau Bisa habis membaca lempar
Quote:
Diubah oleh hijaumeja 12-12-2013 05:18
0
1.9K
Kutip
16
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan