Jakarta,POL
TUGAS dan tanggung jawab Menteri Pemuda dan Olahraga tidak terlepas dari program kegiatan pemuda dan olahraga. Kini Indonesia diterjunkan ke dunia olahraga dunia sea games di Myanmar. Seharusnya Menpora banyak berkomentar terhadap sea games.

Belakangan ini Roy Suryo sibuk dengan mengomentari hal-hal di luar tugas dan kewenangannya sehingga dia dinilai mengalami disorientasi dalam mengemban tugas sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

"Meski berlatar belakang sebagai pengamat IT dan anggota parlemen, Roy seharusnya tidak lagi mengurusi atau bahkan sekadar memberi komentar di luar bidang tanggung jawab kementeriannya," kata pengamat politik dari POINT Indonesia Karel Harto Susetyo di Jakarta, Rabu (11/12/2013).

Karel menilai pernyataan Roy tentang penyadapan akan menjadi bumerang. Bukan justru menampilkan kesan bahwa ia adalah seorang pengamat IT yang mumpuni.

Ketika ditunjuk sebagai menteri, Roy seharusnya meninggalkan dunia yang sebelumnya digeluti. Tujuannya agar tidak terjadi conflict of interest dan fokus bekerja.

Banyak permasalahan seputar pemuda dan olahraga yang bisa dikomentari, misalnya soal SEA Games dan polemik Pekan Kondom Nasional. "Itu semua kan menjadi lahan garapan dari Menpora," beber Karel.

Sebagaimana diberitakan, Roy Suryo menuding operator telekomunikasi tertentu (Indosat) melalui satelit Palapa dan jaringan serat optiknya ada di balik penyadapan terhadap Presiden SBY, Ibu Ani Yudhoyono, dan pejabat negara lainnya.POL

- See more at: http://politik.pelitaonline.com/news...a#.UqfnjdIW0wY