Loloskan Klub Penunggak Gaji, PSSI Beri Tenggat Sepekan tuntadkan pembayaran

Jakarta - PSSI tetap meloloskan
beberapa klub yang masih punya
tunggakan gaji pemain. Klub-klub
tersebut diberi tenggat sepekan
untuk menuntaskan masalahnya
masing-masing.
Sebanyak 18 klub ISL dan empat klub
IPL lolos verifikasi PSSI untuk bisa
ikut kompetisi kasta teratas di
Indonesia musim depan. Masih
banyaknya klub yang lolos verifikasi
terbilang mengejutkan karena
beberapa dari mereka masih terlibat
masalah keuangan terkait belum
tuntasnya tunggakan gaji pemain.
Persija Jakarta, misalnya, masih
menunggak gaji Bambang
Pamungkas dan Leo Saputra, di
mana keduanya sudah melaporkan
hal tersebut ke pengadilan. Kondisi
serupa terjadi pada Sriwijaya FC,
yang menurut laporan APPI pekan
lalu masih menunggak gaji pemain.
Terkait fakta tersebut, Joko Driyono
berdalih kalau daftar 22 tim yang
baru diumumkan belum final. PSSI
akan melihat kembali kondisi klub-
klub tersebut, terutama terkait
kekuatan finansial.
Ada tujuh klub yang dianggap PSSI
belum benar-benar lolos verifikasi
karena masih bermasalah secara
finansial. Mereka pun diberikan
tenggat sepekan untuk
menuntaskannya. Sembilan klub
tersebut terdiri dari dua klub IPL
(Persijap Jepara, Persiba Bantul) dan
tujuh klub ISL (Sriwijaya FC, Arema
Indonesia, PBR, Persela Lamongan,
Persepam Madura United, Persik
Kediri dan Perseru Serui).
"22 klub ini adalah calon sementara.
Karena Exco memutuskan aspek
finansial yang memerlukan
pendalaman. Karena PSSI menerima
catatan yang tidak bersumber dari
klub, tapi pemain dan media yang
bisa berdampak kepada keputusan,"
jelas Joko usai rapat Exco di Hotel
Sultan, Jakarta, Selasa (10/11/2013)
malam WIB.
"Ada catatan tersendiri bagi
sembilan klub yang dinyatakan lolos
yaitu permasalahan finansial. Karena
kami membutuhkan laporan
keuangan dan proyeksi keuangan
musim depan kepada sembilan klub
tersebut. Jika aspek financial gagal
maka tidak bisa ikut kompetisi,"
lanjutnya.
"Kami memberikan waktu seminggu
ke depan kepada sembilan klub itu
untuk menyelesaikan permasalahan
financial. Karena kami mempunyai
penilaian terhadap aspek financial,
yaitu laporan keuangan musim lalu,
proyeksi keuangan musim depan dan
tidak ada penunggakan gaji pemain,"
terangnya lagi.
Sementara terkait klub yang tidak
lolos verifikasi, PSSI memberi waktu
selama sepekan untuk melakukan
banding.
"Duapuluh lima klub boleh banding
sampai satu minggu ke depan. Tapi
banding ini tidak ada tambahan yang
disampaikan. Mereka hanya
diberikan kesempatan untuk
menjelaskan misalnya mungkin ada
data yang keliru atau seperti apa,"
simpul Joko.