Semarang - Bupati Rembang, M. Salim terpaksa membatalkan agendanya ke luar negeri karena dilakukan pencekalan terhadap dirinya. Ia mengaku tidak bisa berobat ke Singapura seperti yang rutin dilakukan.

Tersangka kasus dugaan korupsi dana penyertaan modal tahun 2006 - 2007 sebesar Rp 4,12 miliar itu mengatakan rutin ke Singapura untuk keperluan kesehatannya. Namun Salim tidak menyebutkan penyakit apa yang sedang diidapnya.

"Kalau ke Singapura kan sering kontrol ke sana. Jadi ya ini olahraga saja. Di sana cuma check up saja," kata Salim di Markas Dit Res Krimsus Polda Jawa Tengah, Jalan Sukun Raya, Banyumanik, Semarang, Selasa (10/12/2013).

Terkait kegiatannya ke luar negeri, lanjut Salim, tujuannya untuk mempromosikan Pelabuhan Rembang. Tahun 2014 mendatang ia diminta datang ke Shanghai, Cina untuk agenda promosi tersebut, namun terancam batal.

"Kami berusaha mengajukan surat supaya diperkenankan," tandasnya.

Salim berada di Markas Dit Res Krimsus Polda Jateng untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan korupsi yang sama dengan tersangka mantan Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten Rembang, Waluyo, yang saat ini menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Rembang.

Salim datang sekitar pukul 10.00 WIB dan diperiksa hingga pukul 16.00 WIB dengan didampingi kuasa hukumnya, Eddy Heryanto. Salim mengenakan kemeja putih lengan panjang dengan motif bunga merah muda di bagian dadanya.

"Saya diperiksa untuk melengkapi berkas pemeriksaan saja. Melanjutkan yang kemarin-kemarin. Yang bersangkutan (Waluyo) hanya melaksanakan perintah saya," ujarnya.

Kepala Subdit Tipikor Dit Res Krimsus Polda Jateng Kompol Agus Setyawan mengatakan pihaknya akan membaca hasil pemeriksaan terlebih dahulu sebelum memutuskan apakah Salim akan diperiksa lagi atau tidak.

"Saya belum baca. Tapi kalau masih butuh yang lain, bisa kami panggil lagi. Yang jelas beliau kooperatif," tandasnya.

Salim ditetapkan menjadi tersangka sejak 16 Juni lalu, ia diduga terlibat penyimpangan penyertaan modal PT. Rembang Bangkit Sejahtera Jaya (RBSJ). Dari hasil Perhitungan Kerugian Negara (PKN) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan register Nomor 1/S/VII - XIV/02/2013 diketahui kerugian negara mencapai Rp 4,12 miliar.

[url]http://news.detik..com/read/2013/12/10/184831/2438141/10/dicekal-terkait-dugaan-korupsi-bupati-rembang-minta-diizinkan-ke-cina?n991101605[/url]
[url]http://news.detik..com/read/2013/12/10/184831/2438141/10/2/dicekal-terkait-dugaan-korupsi-bupati-rembang-minta-diizinkan-ke-cina[/url]

INILAH KORUPTOR INDONESIA, UDAH DICEKAL MASIH NEKAT PERGI KELUAR NEGERI