- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Saya ingin kuliah supaya bisa bermulut besar.
TS
veowl
Saya ingin kuliah supaya bisa bermulut besar.
Spoiler for baca dulu:
cerita ini adalah cerita angkatan berdasarkan kejadian nyata TS. jika ada kata yang kurang berkenan atau tidak pantas mohon maaf.
Quote:
Hai nama saya Julian, panggil saja jul saya baru saja lulus Sekolah Menengah Kejuruan di Jakarta. saya tinggal bersama
paman dan bibi saya, karena rumah orang tua saya jauh dari tempat saya sekolah dulu. beberapa hari setelah kelulusan saya menjadi pengangguran.
Tidak ada rencana kuliah atau bekerja.
"Jul, kenapa kamu gak kuliah sayang loh usia kamu". tanya paman saya
"ogah males, gak ada minat".
"terus ngapain dirumah ngaler-ngidul doang gak kerja ?".
"sabar om, nanti juga kalo ada yang pas, saya ngelamar kerja".
rencana awalku adalah memulai pekerjaan sebagai seorang komikus, mungkin memulai bisnis game atau software developer. impian yang
kekanak-kanakan ya. tapi memang tidak semudah itu mendapatkan apa yang kita inginkan.
apalagi jaman sekarang, orang berpendidikan semakin banyak tapi orang berilmu semakin sedikit.
harusnya seimbang bukan ? yang berpendidikan pasti berilmu.
"Jul, tante sarankan kamu kuliah saja, orang tuamu mampu toh".
"buat apa kuliah ?".
"jaman sekarang cari kerja lulusan SMK itu susah loh".
"kalo gak bisa cari kerja, kenapa gak mulai wirausaha, kan lumayan bisa membuka lapangan kerja".
"om setuju dengan kamu, tapi modalnya ?".
"modal dengkul juga bisa wirausaha om, asalkan kita mau".
"ya kita lihat saja nanti".
beberapa minggu kemudian saya mencoba mewujudkan mimpi sebagai seorang komikus, dan software developer.
namun hasil masih tidak memuaskan, hingga saya nyaris putus asa.
"Jul"paman saya datang sambil mengetuk pintu kamar.
"Hm, ada apa om ?".
"om boleh bicara sebentar sama kamu, tidak apa-apa kan ?".
"ngomongin apa om ?".
"kamu gak ngerasa risih, jadi bahan omongan tetangga katanya kamu lulusan SMK terkenal tapi pengangguran ?".
"aku sih enggak mikirin apa kata orang".
"ya, tapi citra orang tuamu yang rusak, mereka kan sudah hebat dimata lingkungan sini".
"terus aku harus gimana om ?".
"carilah kegiatan, seperti kuliah atau kerja".
"Hm aku masih cari pekerjaan yang cocok om".
"kamu kerja jangan pilih-pilih, kerja aja apa dulu".
"maaf om aku bukan tipe orang yang gampang mengerjakan sesuatu".
"nah kalo gitu, kamu kuliah saja".
"ogah".
"nih, kalo kamu kuliah kamu punya gelar dan nama, pasti deh kamu dapet pekerjaan yang kamu inginkan".
"terus bagaimana ilmunya ?".
"itukan terserah kamu,jaman sekarang pendidikan tanpa gelar bakal blangsak dah".
"..."
"coba aja pikirkan lagi,jaman sekarang emang udah hancur jul, Ilmu dibelakangkan yang penting gelar".
"..." saya cuma bisa terdiam.
"bahkan kalimat bijak dahulu seperti 'jangan lihat siapa yang menyampaikan,tapi dengar apa yang disampaikan'
itu sudah tidak berlaku lagi dijaman ini malah sudah dibalik 'Lihat siapa yang menyampaikan, apa yang disampaikan itu tidak penting'.
miris memang jul jika kita melihat situasi sosial kita saat ini".
"saya ...".
"coba kamu pikirkan baik-baik lagi, om sangat mendukung apapun tujuan kamu selama tujuan itu baik".
Diubah oleh veowl 10-12-2013 05:21
0
1.5K
Kutip
24
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan