Kaskus

News

fuaadachmadAvatar border
TS
fuaadachmad
Kereta Commuter Line milik PT KAI menabrak sebuah truk tangki yang membawa BBM
Tragedi kecelakaan kereta api kembali terjadi di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. Kecelakaan maut yang menewaskan delapan orang dan luka-luka dan lebih dari 20 orang mengalami luka terjadi di kawasan Bintaro Permai, Senin (9/12/2013) sekitar pukul 11.30 WIB.

Sebelumnya, pada 19 Oktober 1987, kecelakaan kereta api lebih mengenaskan terjadi dan menewaskan 156 orang penumpang. Kecelakaan itu pun terjadi di Bintaro. Yang terkenal dengan tragedi Bintaro, dan Hantu/Setan budeg.

Menurut paranormal terkenal Ki Kusumo, lokasi kecelakaan di Bintaro memang memiliki energi negatif yang sangat kuat. "Di lokasi itu energi negatifnya luar biasa besar. Jadi bukan semata-mata karena kesalahan atau kelalaian manusia," ujar Ki Kusumo, saat dihubungi via ponsel, Senin (9/12/2013) malam.m

JAKARTA – Kepala Daop 1 PT KAI Isnadi mengatakan penyebab kecelakaan KRL Jurusan Serpong-Tanah Abang karena pengemudi truk angkut BBM menerobos palang pintu kereta di perlintasan nomor 57 antara Kebayoran-Pondok Kranji.

“Pengemudi truk BBM tidak taat aturan yang menerobos palang pintu, dan tidak disiplinnya pengguna jalan raya,” ujar Isnadi dalam konferensi pers di kawasan Bintaro Permai, Senin (9/11/2013).

Menurut dia, posisi sirene pintu kereta api itu sudah dibunyikan sekitar 5 hingga 7 menit sebelum kereta melewati perlintasan
.
“Posisi pas kereta dari stasiun sekitar 5 atau 7 menit sebelum pintu perlintasan. Kecepatan kereta 70 km per jam,” ujar dia.

Ia mengatakan pintu perlintasan kereta api itu diturunkan secara pelan-pelan dan saat posisi pintu itu sedang setengah turun truk pengangkut BBM itu masuk ke dalam perlintasan kereta.

“Pukul 10.53 kereta api berangkat dari Serpong, 11.07 WIB- 11.09 WIB berangkat dari Pondok Ranji. Pukul 11.15 WIB tabrakan. Posisi pintu baru turun setengah, truk menerobos padahal sirene sudah berbunyi. Akhirnya bodi truk itu dihantam kereta,” ujar dia.

Atas kejadian tersebut, kata dia, KAI akan bertanggung jawab dan menangani korban dengan sebaik-baiknya. Dalam kecelakaan tersebut, masinis Darman Prasetyo dan teknisi kereta api Sofyan Hadi meninggal dunia. Sementara sekitar 67 orang mengalami luka berat dan luka ringan.

“Dampak kejadian masih konfirmasi. Masinis dan teknisi tewas. Korban luka berat dan ringan tentatif sebanyak 82 orang, yang meninggal dunia 5 orang, hampir korban luka bakar perempuan. korban neninggal dunia 3 dari Pt. KAI dan 2 penumpang" kata dia.
0
1.4K
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan