- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
PT KCJ: Ada Kapak Pemecah Kaca di Ujung Gerbong


TS
jajang100
PT KCJ: Ada Kapak Pemecah Kaca di Ujung Gerbong
JAKARTA, KOMPAS.com- Para penumpang sempat terjebak dalam KRL 1131 jurusan Serpong-Tanah Abang sesaat setelah kecelakaan kereta dan truk tangki di Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013). Saa itu kaca jendela tertutup dan pintu otomatis belum terbuka.
Manager Komunikasi Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa mengatakan, sebenarnya tersedia kapak untuk memecah kaca jendela. Kapak itu terletak di tiap ujung gerbong. "Kapak ada di bagian ujung gerbong, pemecah kaca," kata Eva di Rumah Sakit dr Suyoto, Senin sore.
Mengenai pintu yang tidak terbuka, dia mengatakan hal itu terjadi karena pengoperasian pintu dikendalikan dari ruang masinis. Namun, kabin masinis itu hancur akibat tabrakan.
"Ada pintu darurat di bawah, tapi segera dibuka. Kabin depan masinis sudah hancur terbakar. Kalau pintu tidak terbuka jelas karena hancur," ujar dia.
Kendati demikian, Eva mengatakan, PT KCJ masih menyelidiki berbagai hal terkait kecelakaan itu. Dia belum dapat memastikan jumlah penumpang di KRL tersebut sebab tiap penumpang yang membeli tiket bisa saja menggunakan KRL lain. "Satu kereta kapasitas bisa 230 sampai 250 orang,tapi kita tidak tahu datanya," kata Eva.
Hingga berita ini ditayangkan, jumlah korban meninggal dunia yang telah diidentifikasi sebanyak empat orang. Satu korban lain belum dapat diidentifikasi.
http://megapolitan.kompas.com/read/2....Ujung.Gerbong
Manager Komunikasi Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa mengatakan, sebenarnya tersedia kapak untuk memecah kaca jendela. Kapak itu terletak di tiap ujung gerbong. "Kapak ada di bagian ujung gerbong, pemecah kaca," kata Eva di Rumah Sakit dr Suyoto, Senin sore.
Mengenai pintu yang tidak terbuka, dia mengatakan hal itu terjadi karena pengoperasian pintu dikendalikan dari ruang masinis. Namun, kabin masinis itu hancur akibat tabrakan.
"Ada pintu darurat di bawah, tapi segera dibuka. Kabin depan masinis sudah hancur terbakar. Kalau pintu tidak terbuka jelas karena hancur," ujar dia.
Kendati demikian, Eva mengatakan, PT KCJ masih menyelidiki berbagai hal terkait kecelakaan itu. Dia belum dapat memastikan jumlah penumpang di KRL tersebut sebab tiap penumpang yang membeli tiket bisa saja menggunakan KRL lain. "Satu kereta kapasitas bisa 230 sampai 250 orang,tapi kita tidak tahu datanya," kata Eva.
Hingga berita ini ditayangkan, jumlah korban meninggal dunia yang telah diidentifikasi sebanyak empat orang. Satu korban lain belum dapat diidentifikasi.
http://megapolitan.kompas.com/read/2....Ujung.Gerbong
0
680
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan