- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Demi Pembangunan MRT, 1.560 Pohon Ditebang
TS
ooooooCUYoooooo
Demi Pembangunan MRT, 1.560 Pohon Ditebang
Dalam pelaksanaan konstruksi fisik transportasi berbasis rel, Mass Rapid Transit (MRT), PT MRT Jakarta terpaksa melakukan penebagan pohon di tiga kawasan, yakni di jalan Sudirman, Sisingamangaraja, dan Thamrin.
Dari tiga kawasan tersebut, diperkirakan akan ada sebanyak 1.560 pohon akan ditebang. Penebangan pohon tersebut sudah dimulai sejak 15 November 2013 lalu. Hingga saat ini, sudah ada sebanyak 458 pohon yang telah ditebang dan dipindahkan.
Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta M Nasyir mengatakan dalam kegiatan penebangan pohon ini, PT MRT Jakarta telah berkoordinasi dengan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. Dinas ini telah memberikan dukungan, khususnya pemberian izin dan petunjuk pelaksanaan kegiatan penebangan, relokasi, dan penanaman pohon.
“Sebelum kami lakukan penebangan pohon, terlebih dahulu kami berkoordinasi dengan Dinas Pertamanan dan Pemakaman. Kami ingin mendapat izin. Lagi pula pohon yang ditebang itu dipindahkan dan diganti dengan yang baru,” kata Nasyir, Minggu (8/12).
Komitmen menjaga ruang terbuka hijau di Jakarta, terbukti dari telah ditanamnya kembali 3.000 pohon di beberapa lokasi sebagai kompensasi. Karena sesuai dengan aturan setiap penebangan satu pohon diganti dengan 10 pohon lainnya.
Kendati demikian, PT MRT Jakarta menyampaikan minta maaf kepada warga Jakarta yang merasa tidak nyaman atas ditebangnya pohon-pohon di tiga kawasan tersebut. Tetapi memang kegiatan itu harus dilakukan mengingat stasiun yang akan dibangun membutuhkan area yang cukup luas.
“Kami mohon atas ketidaknyamanan ini. Tetapi ini harus kami lakukan, karena lokasi bekas penebangan pohon akan dibangun stasiun,” jelasnya.
Menguatkan pernyataan Nasyir, Project Management Officer PT MRT Jakarta Mirza Adrian menerangkan penanaman pohon kembali telah dilakukan di tujuh titik. Di antaranya yakni Jalan Swadarma, Taman Bambu, Jalan Rajiman, Jalan Manunggal, Jalan Kumis Kucing, Jalan Asyafiah, dan Jalan Aselih.
http://www.beritasatu.com/aktualitas...-ditebang.html
“Pohon yang ditanam berjenis pohon pelindung, seperti Mahoni, Flamboyan, Bungur, Trembesi, serta lainnya. Jenis pohon yang ditanam juga disesuaikan dengan keadaan daerahnya,” terangnya.
Sementara untuk lokasi lain untuk penanaman pohon sisanya masih dikoordinasikan dengan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. Karena penanamannya disesuaikan dengan kebutuhan pohon di masing-masing wilayah. Sehingga semunya harus dikoordinasikan dengan dinas terkait.
============================================================
beginilah nasib jakarta kalo dipegang oleh orang yang salah
Dari tiga kawasan tersebut, diperkirakan akan ada sebanyak 1.560 pohon akan ditebang. Penebangan pohon tersebut sudah dimulai sejak 15 November 2013 lalu. Hingga saat ini, sudah ada sebanyak 458 pohon yang telah ditebang dan dipindahkan.
Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta M Nasyir mengatakan dalam kegiatan penebangan pohon ini, PT MRT Jakarta telah berkoordinasi dengan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. Dinas ini telah memberikan dukungan, khususnya pemberian izin dan petunjuk pelaksanaan kegiatan penebangan, relokasi, dan penanaman pohon.
“Sebelum kami lakukan penebangan pohon, terlebih dahulu kami berkoordinasi dengan Dinas Pertamanan dan Pemakaman. Kami ingin mendapat izin. Lagi pula pohon yang ditebang itu dipindahkan dan diganti dengan yang baru,” kata Nasyir, Minggu (8/12).
Komitmen menjaga ruang terbuka hijau di Jakarta, terbukti dari telah ditanamnya kembali 3.000 pohon di beberapa lokasi sebagai kompensasi. Karena sesuai dengan aturan setiap penebangan satu pohon diganti dengan 10 pohon lainnya.
Kendati demikian, PT MRT Jakarta menyampaikan minta maaf kepada warga Jakarta yang merasa tidak nyaman atas ditebangnya pohon-pohon di tiga kawasan tersebut. Tetapi memang kegiatan itu harus dilakukan mengingat stasiun yang akan dibangun membutuhkan area yang cukup luas.
“Kami mohon atas ketidaknyamanan ini. Tetapi ini harus kami lakukan, karena lokasi bekas penebangan pohon akan dibangun stasiun,” jelasnya.
Menguatkan pernyataan Nasyir, Project Management Officer PT MRT Jakarta Mirza Adrian menerangkan penanaman pohon kembali telah dilakukan di tujuh titik. Di antaranya yakni Jalan Swadarma, Taman Bambu, Jalan Rajiman, Jalan Manunggal, Jalan Kumis Kucing, Jalan Asyafiah, dan Jalan Aselih.
http://www.beritasatu.com/aktualitas...-ditebang.html
“Pohon yang ditanam berjenis pohon pelindung, seperti Mahoni, Flamboyan, Bungur, Trembesi, serta lainnya. Jenis pohon yang ditanam juga disesuaikan dengan keadaan daerahnya,” terangnya.
Sementara untuk lokasi lain untuk penanaman pohon sisanya masih dikoordinasikan dengan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. Karena penanamannya disesuaikan dengan kebutuhan pohon di masing-masing wilayah. Sehingga semunya harus dikoordinasikan dengan dinas terkait.
============================================================
beginilah nasib jakarta kalo dipegang oleh orang yang salah
0
2.3K
32
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan