Memperingati hari antikorupsi sedunia yang jatuh pada Senin (9/12) ini, diawali Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) dengan memulai pembangunan gedung baru lembaga antikorupsi tersebut.

Tepatnya dengan penancapan tiang pancang di lahan KPK di Jalan Gembira, Guntur, Jakarta Selatan, yang menandai dimulainya proses pembangunan gedung di atas tanah seluas 8.381 meter persegi.

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto sebagai perwakilan pimpinan dalam penancapan tiang pancang mengatakan bahwa ada dua alasan dipilihnya tanggal 9 Desember 2013 sebagai awal dimulainya pembangunan gedung baru KPK.

"Alasan pertama, pemilihan bagian awal rangkaian acara hari antikorupsi. Kedua, sengaja dipilih tahun ini karena tahun depan adalah tahun politik," kata Bambang.

Menurut Bambang, KPK memiliki kepentingan supaya proses politik tahun depan berjalan baik.

"KPK mau meletakan Indonesia hebat bukan mimpi tetapi cita-cita yang bisa direngkuh. Jadi bukan sekadar menancapkan tiang pancang," ujar Bambang.

Sementara itu, Sekjen KPK Anis Basalamah menambahkan bahwa total anggaran pembangunan gedung baru adalah Rp 215 miliar. Dengan mengedepankan tiga konsep, yaitu secure (keamanan), smart (pintar) dan green (hijau).

"Bangunan utama 16 lantai, dua basement yang mampu menampung 280 kendaraan parkir. Dilengkapi, gedung penunjang penjara," kata Anis dalam acara peresmian yang sama.

Tetapi, Anis menambahkan bahwa pembangunan penjara adalah tahap selanjutnya, yaitu di tahun 2015. Mengingat, pembangunan gedung baru akan dilakukan multiyears, yaitu tahun 2013, 2014 dan 2015.

Ditambah lagi, masih ada satu rumah dengan 10 ahli waris yang belum berhasil dieksekusi atau dibebaskan. Padahal, rencananya penjara akan menampung 50 tahanan, dengan 40 tahanan pria dan 10 wanita.

Selanjutnya, Anis menegaskan bahwa proses tender pembangunan gedung baru dipastikan berjalan dengan baik dan dimenangkan oleh PT Hutama Karya (HK) sebagai pelaksana proyek. Kemudian, konsultan perencana dimenangkan oleh PT Pandu Persada, Manajemen Konstruksi oleh PT Artefak.

Direktur Utama (Dirut) PT HK, Tri Widjajanto, menambahkan bahwa pembangunan gedung yang dinamakan Gedung Integritas Kebangsaan dan Kepedulian tersebut tahap pertama akan diselesaikan dalam 18 bulan. Sebagaimana dengan kontrak perjanjian.

"Ini kontrak tahun jamak, tiga tahun anggaran, 2013,2014 dan 2015. Mudah-mudahan bisa dilaksanakan sesuai keinginan KPK sesuai yang tertera dalam dokumen kontrak," ujar Widjajanto.

Seperti diketahui, pembangunan gedung baru KPK sempat terkendala karena anggaran pembangunannya dibintangi atau belum disetujui oleh KPK dengan alasan efisensi anggaran.
http://www.beritasatu.com/nasional/1...dung-baru.html
Padahal, KPK diketahui berjuang sejak tahun 2008 untuk mendapatkan anggaran pembangunan gedung baru. Mengingat, gedung yang sekarang dianggap tidak ideal menampung jumlah pekerja yang ada. Ditambah lagi, KPK akan menambah personel untuk memaksimalkan kinerja pemberantasan korupsi.

Tetapi, akhirnya dengan desakan masyarakat, DPR menyetujui anggaran pembangunan gedung baru KPK.

=====================================================

sedih gan, dengan adanya peletakan batu pertama maka akan ada spionasi yg dimulai dari gedung itu sendiri