Misi agan-aganwati sklian

Kemarin banyak yg bahas soal mobil, baik antara pengemudi cowok vs pengemudi cewek, mobil vs motor dan lain sebagainya, melihat hal ini ane cba merangkum penyebab sisi negatif kehadiran
motor pribadidi Indonesia khususnya di kota2 besar..
Ini murni pendapat ane sendiri

ane bukan ada dendam atau menyalahkan para riders, cuma mengutarakan apa yg ane lihat aja..

so kl mau tambahin apa protes monggo di komeng
langsung aja yak
Quote:
Penjualan yang out of control
Penjualan motor di Indonesia dikatakan sangat maju, bahkan menjadi pusat penjualan merk terkemuka di dunia seperti Yamaha dan Honda

You know what,
kl menurut ane penjualan motor di Indo udah dalam taraf kebablasan, negara mana coba yg dengan hanya sekedar modal ratusan ribu bisa bawa pulang motor baru, yupz..., cuma di negara yg mungkin kita masih cintai ini
Akibatnya agan dah tau lah, motor berkeliaran dimana-mana; kl baru lampu ijo udah kek rombongan lebah keluar dari sarangnya
Quote:
Terlalu mudah dikendarai
Motor merupakan klan kenderaan bermotor yg gampang dikendalikan oleh mayoritas masyarakat di Indonesia, bahkan
anak kemarin sore rata-rata pada bisa, yg gak bisa bawa motor sapa hayo

Di negara maju, motor yg beredar hanya motor gede atau bahasa kerennya moge

: sehingga gak semua orang bisa bawa motor kek gini,
di Indonesia, dari motor gede banget, motor agak gede, motor bebek, motor setengah bebek, motor stop and go, sampai motor setengah sepeda pasti available on dialer-dialer di kota anda 
Quote:
Dukungan aparat yg berwenang
Dengan adanya razia dan aksi tilang-menilang sebenarnya bukan merupakan solusi untuk mendisiplinkan para pengendara motor,
tapi yg ada malah semakin liar, kenapa..? pertama, karena adanya pungli dari aparat yg bertajuk "uang damai" hingga pada akhirnya ada ungkapan "paling cuma 50rb aja selesai koq"

kedua, denda yg begitu kecil sehingga "udah milih sidang aja, 35rb doank"

dan ketiga, razia ditempat-tempat umum dan yg terjadi adalah "udah lewat jalan tikus aja, aman gak usah pake helm"
Hingga pada akhir polantas terus-terusan dicap jelek, pelanggaran tetap terjadi, dan masyarakat hanya takut pada polisinya BUKAN PADA HUKUMNYA :

Quote:
Razia pengendara yg tidak tepat
Salah satu sasaran razia dilakukan untuk memeriksa SIM serta STNK dititik-titik tertentu yg kira-kira biasanya para korban berkeliaran,
banyak sich yg terjerat, tapi banyak juga yg berhasil lolos
bahkan malah banyak anak-anak dibawah umur dengan gagahnya berlalu begitu aja yg pasti tanpa SIM 
Menurut ane utk hal ini solusinya gampang aja,
cukup lakukan razia sesering mungkin disekolahan-sekolahan tingkat menengah; dijamin hal ini bisa mengontrol para pengendara yg belum cukup umur dan memenuhi persyartan ideal, style motor diluar standar safety, mengurangi kemacetan saat-saat jam-jam sibuk, serta mengurangi anak-anak alay didunia permotoran

:
Quote:
Pemerintah yg tidak mendukung
Motor + anak muda pasti tidak akan lepas dari apa yg disebut dengan speeding alias balapan liar
tindakan yg dilakukan pasti tidak akan lepas dari razia, tilang, sita, serta solusi bersama yg tidak akan pernah dilupakan; uang damai 
sebenarnya ini gak bisa dikendalikan karena jiwa anak muda pasti agan tau lah gimana, berapi-api dan menggebu-gebu

so tindakan untuk membatasi pasti gak bakalan berhasil karena akan terjadi terus-menerus

Banyak suara, udah ikutan balapan resmi aja, tapi agan tau berapa biaya untuk ikutan balapan resmi, muahall puwoll

: jadi mungkin solusi yg dilakukan yang tidak pernah dilakukan pemerintah adalah
menyediakan tempat gratis untuk balapan, siapa pun boleh ikut, yg penting tetap jaga safety riding; ane kira ini cukup koq untuk sedikit mengurangi balapan liar yg terjadi

udah ah capek ngetik, ntar ane update lagi..
Agan-aganwati pengen protes atau tambahin silahkan komen dibawah
Quote: