Kaskus

Hobby

creatipAvatar border
TS
creatip
[Review] My Personal Gear Reviews
Permisi, numpang buka thread baru, thread mengenai review pribadi saya tentang peralatan2 fotografi yang kebetulan saya pernah pakai. Tujuannya supaya bisa memberikan sedikit pandangan bagi teman2 yang mencari info review tentang peralatan.

Tadinya mau gabung dengan thread review lainnya, tapi takut postingan saya kepanjangan. Nanti ada yg protes 'harry potter 7 jilid' lagi emoticon-Big Grin

Review pertama saya, flash eksternal merk Voeloon (www.voeloon.com)

Voeloon merupakan brand flash eksternal 3rd party produksi China. Produk2 nya cukup beragam (bisa dilihat di websitenya), dengan fitur2 yang menyerupai/meniru produk flash original brand.

Sekilas tabel fitur dari beberapa jenis flash Voeloon:

[Review] My Personal Gear Reviews

Tabel di atas merupakan tabel yang saya scan dari booklet Voeloon. Ada beberapa tipe flash yang tidak masuk tabel tersebut, karena bookletnya masih versi terdahulu (booklet terbaru belum keluar)

Kemarin ini saya sedang mencari flash 3rd party yang kemampuannya cukup lumayan (GN besar, bisa TTL). Pilihan jatuh ke Voeloon V760 (flagshipnya produk Voeloon). Karena saya belinya dari teman, saya sekalian 'dikasih pinjam' 2 tipe lainnya, yaitu V200 dan V500 untuk sekalian test drive emoticon-Smilie

[Review] My Personal Gear Reviews

Karena kesibukan, V500 belum sempat saya test drive. Yang sempat saya test drive hanya V760 dan V200

[Review] My Personal Gear Reviews
V760

[Review] My Personal Gear Reviews
V200

Seperti saya sebut di atas, V760 adalah flagship dari flash eksternal merk Voeloon.

[Review] My Personal Gear Reviews
V760

Dari segi desain, sekilas tampak cukup mirip dengan flash Nikon SB900. Sudah rahasia umum, kalau gear2 3rd party banyak meniru desain gear2 brand original, supaya para pembelinya juga merasa familiar dengan desainnya emoticon-Smilie

Fitur dan kemampuannya cukup tinggi. Bisa dilihat spesifikasinya:

Quote:


Kemampuan dan fiturnya lumayan hebat kan? Kalau dibandingkan, kemampuannya 580 EX II kalah sedikit dibanding V760 ini. Mungkin lebih tepat kalau dibandingkan dengan 600 EX (versi yang tanpa built-in wireless)

GN yang besar (60) membuat flash ini mantap dipakai mobile outdoor maupun indoor, misalnya foto liputan acara/event. Di bounce pun masih cukup kuat outputnya (asal jarak permukaan bouncenya juga tidak terlalu jauh).

TTL nya cukup tepat, tidak jauh beda dengan brand originalnya. Kalau ternyata ketemu scene yang metering evaluative TTL nya tidak memberikan hasil yg tepat, tinggal pakai fitur AFEL dari body kamera, dan problem pun selesai emoticon-Big Grin

Mode manual, standard, seperti flash2 manual lainnya. Menangnya adalah di kekuatan/powernya yg cukup tinggi, jadi walaupun memakai macam2 modifier, kekuatannya masih lumayan. Enak dipakai strobist sebagai flash manual.

[Review] My Personal Gear Reviews
V760 sebagai flash manual dari sebelah kiri atas + modifier payung translucent

Mode repeating, lumayan kuat, bisa sampai max. 40x kedip, pada frekuensi 199 hz (199 kedipan dalam 1 detik!!)

Yang bikin flash ini enak dipakai, selain sebagai flash TTL standard on-shoe, adalah kemampuan wirelessnya, sebagai commander, maupun sebagai slave.

Mata kucing/sensor cahayanya cukup sensitif, jadi kalau dipakai dengan sistem wireless versi sinyal cahaya, cukup responsif. Di indoor bisa dibilang selalu 'nyamber' (selama slave tidak membelakangi commander). Di outdoor, tergantung seberapa terangnya matahari. Kalau terlalu terang, sering tidak nyamber. Ini memang problem sistem wireless versi sinyal cahaya sih....

Flash ini bisa dipakai tandem dengan 580 EX II (yang memang sudah saya miliki) tanpa masalah. Maksudnya tandem, salah satu jadi commander, salah satu jadi slave. Yang mana pun yg jadi commander, tidak ada masalah di pertukaran data sinyal cahayanya.

Satu poin plusnya, saya bisa mengubah mode flash slave, dari TTL ke manual atau sebaliknya, tanpa menyentuh flash slave sama sekali. Jadi cukup setting dari commander (yang menempel di hot shoe), flash slave akan otomatis berubah mode mengikuti 'perintah' dari si commander. Cukup handy kalau sedang bermain strobist dengan beberapa flash slave, yg letaknya cukup berjauhan.

[Review] My Personal Gear Reviews
* Photoshoot untuk Tiger Shark FC (Klub MMA)

Foto di atas menggunakan V760 sebagai commander (diset supaya tidak menembakkan cahaya yang terekam, supaya tidak ada cahaya lurus dari depan), 580 EX II sebagai main light di sebelah kanan, dan V200 sebagai rim light di sebelah kiri.

Pengaturan flash eksposure compensation untuk kedua flash slave tersebut saya lakukan dengan mudah dari commander yang menempel di hot-shoe kamera saya. Jadi saya tidak cape2 jalan sana sini mengatur power di kedua slave tersebut.

Sedikit kekurangannya, tipikal flash2 eksternal dengan power besar, cukup boros baterai dan rentan overheat. Biasanya terjadi kalau sedang foto liputan, dengan bouncing ke langit2. Karena bouncing membutuhkan power besar, dan dalam liputan biasanya sering jepret sana sini. V760 ini sedikit lebih sering overheat, dibandingkan dengan 580 EX II, tapi cuma sedikit sih (bukannya sebentar2 overheat emoticon-Big Grin)

Kalau overheat, penanggulangannya sebenarnya cukup mudah: matikan flash, cabut baterai, dan dinginkan baterainya. Jadi sebenarnya penyebab utama flash overheat itu karena baterainya yang kepanasan. Biasa baterainya saya tiup2 10-20 detik, sudah cukup dingin untuk dipakai lagi emoticon-Big Grin Teman2 yang sering foto liputan, apalagi menggunakan baterai charge, pasti sering mengalami ini (baterai panas)

Overall, flash eksternal V760 ini cukup OK untuk dipakai sebagai flash TTL on-shoe (biasa untuk liputan), ataupun untuk berkreasi strobist. Dengan bandrol harga yang cukup terjangkau (saya belinya 3jt lebih sekian), merupakan alternatif yang cukup menggiurkan dibandingkan dengan padanan brand originalnya, Canon 600 EX (dibandrol sekitar 5,6jt di focus nusantara)
Diubah oleh creatip 09-12-2013 01:15
tata604Avatar border
tata604 memberi reputasi
1
1.6K
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan