TEMPO.CO, Surakarta - Badan Narkotika Nasional berencana mendirikan tempat rehabilitasi bagi pengguna narkoba di Jawa Tengah. »Pengguna narkotika di Jateng cukup banyak, berada di peringkat 9 di Indonesia,” ujar Kepala Seksi Rehabilitasi Komponen Masyarakat Badan Narkotika Nasional Mulyono di Surakarta Ahad 8 Desember 2013.

Dia menjelaskan, pengguna narkotika di Jawa Tengah yang terdeteksi pada 2013 sebanyak 340 orang. Saat ini, katanya, BNN baru punya empat tempat rehabilitasi. »Di Tasikmalaya, Makassar, Batam, dan Samarinda,” katanya. Tapi, ujarnya, BNN belum memutuskan waktu pembangunan pusat rehabilitasi itu dan tempatnya. »BNN tengah berkonsentrasi mengelola 4 tempat rehabilitasi yang ada.”

Pada 2008 tercatat 3,3 juta pengguna narkotika di Indonesia. Sedang pada 2013 melonjak menjadi 4,58 juta. »Pengguna narkotika di Indonesia terus meningkat,” ujarnya.

Pengelola pusat rehabilitasi narkoba L-Paska, Joko Warsito mengatakan sejak 2011 hingga 2012 mendampingi sekitar 200 orang pengguna narkotika yang berasal dari Surakarta dan sekitarnya. »Tempat rehabilitasi khusus narkotika memang perlu didirikan di Jateng,” katanya. Menurut dia, yang bisa dilakukan lembaganya hanya memberi motivasi dan mendampingi agar pengguna narkotika terbebas dari barang haram itu.