Samarinda - Aparat Polres Penajam Paser Utara (PPU) bergerak cepat mengusut akun Facebook mengatasnamakan siswi SMKN 5 PPU yang menjual diri di jejaring sosial.

Kesimpulan sementara akun itu diduga palsu. Tim Cyber Crime Mabes Polri turun tangan menyelidiki kejahatan cyber itu.

"Tiga hari ini kita selidiki akun Facebook itu. Laporan dan koordinasi kita berjenjang, ke Polda Kaltim dan diteruskan ke tim Cyber Crime Mabes Polri," kata Kapolres PPU AKBP Joudy AA Mailoor, ketika dikonfirmasi detikINET, Jumat (6/12/2013).

Joudy menerangkan sejauh ini kepolisian telah melakukan klarifikasi terjadap sekolah bersangkutan yang tertera dalam tampilan muka akun Facebook tersebut. Namun pihak sekolah menyatakan tidak ada siswi SMKN 5 yang tertera pada parade foto di akun yang dimaksud.

"Dari penyelidikan sementara kami, tidak benar (foto siswi yang terpampang) di akun itu bersekolah di sekolah itu. Diduga kuat orang lain yang meletakkan foto-foto siswi itu di akun Facebook," ujar Joudy.

"Untuk mengusut oknum pelaku yang tidak bertanggungjawab itu harus berkoordinasi tim Cyber Crime dan itu ada di Mabes Polri. Sekarang ini masih diselidiki," tambahnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Fajar menambahkan, informasi akun tersebut telah menyebar luas di tengah masyarakat.

"Berkembang di tengah masyarakat dan untuk itu kepolisian jemput bola menyelidiki," tegas Fajar.

Akun Facebook yang diduga mengatasnamakan siswi sebuah SMK negeri di Kabupaten PPU, Kalimantan Timur, bikin heboh warga Penajam. Akun tersebut menjajakan diri melalui jejaring sosial berupa fanpage 'Cewe Bispak SMKN5 PPU' menjadi ramai diperbincangkan.

Terlebih lagi menampilkan siswi-siswi berpakaian seragam sekolah. Sedikitnya lebih 700 pengunjung menyukai fanpage itu dan hingga Jumat (6/12/2013) sore ini, akun itu masih bisa diakses bebas. (ash/ash)