Nelson Mandela dikenal sebagai ikon yang tidak malu mengeluarkan pendapatnya meskipun hal tersebut mengundang kontroversi. Ada enam ucapan dari mantan Presiden Afrika Selatan (Afsel) tersebut, yang dinilai tidak ingin diingat dunia.
Mandela dikenal sebagai aktivis politik dan seorang agitator yang berani mengeluarkan pendapatnya melalui kata-kata dan perbuatan. Beberapa ucapannya sempat dipenuhi kontroversi dan diduga tidak ingin diingat oleh dunia. Ucapan tersebut yang dirangkum
thinkprogress, antara lain :
Quote:
1. Kecaman atas Perang Irak dan imperialisme Amerika Serikat (AS).
Mengenai perang di Irak, Mandela sempat menyebut mantan Presiden George W Bush sebagai "seorang presiden yang tidak memiliki visi masa depan dan tidak berpikir waras". Mandela bahkan menuduh Bush sengaja ingin mendorong dunia ke dalam holocaust, melalui perang di Irak.
"Semua yang ingin dikuasainya (Bush) hanya minyak Irak," tuduh Mandela saat itu. Bahkan Mandela berspekulasi bahwa suara dari mantan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan tidak akan pernah didengar karena berkulit hitam. "Mereka akan selalu mendengar (imbauan) bila Sekjen PBB berkulit putih," kecam Mandela saat itu.
Bagi Mandela, Perang Irak tidak lebih dari bentuk imperialisme Amerika di dunia. "Bila ada satu negara yang melakukan kejahatan di dunia, itu adalah Amerika Serikat (AS). Mereka tidak pernah pedulu," tuduhnya.
Quote:
2. Mendela menyebutkan kemerdekaan dari kemiskinan sebagai hak fundamental dari manusia.
Bagi Mandela, kemiskinan adalah salah satu kejahatan di dunia dan mengecam ketidaksetaraan yang terjadi di dunia. Menurut Mandela, ketika dunia yang dipenuhi dengan kemajuan teknologi dan sains, kemiskinan masih tetap ada. Hal tersebut atas penilaian Mandela, sebagai sebagai sebuah kejahatan besar.
Quote:
3. Kritikan Mandela atas perang melawan teror dan menuduh individu sebagai teroris -termasuk Osama Bin Laden- tanpa ada bukti.
Mandela merupakan pengkritik keras kebijakan mantan Presiden George W Bush dalam melawan teror. Mandela sendiri baru dicabut namanya dari daftar teroris AS pada 2008. Dirinya mengecam keras tuduhan teroris kepada seseorang tanpa ada proses penyelidikan.
Quote:
4. Mandela menyoroti rasisme di Amerika Serikat.
Ketika mengunjungi New York, AS pada 1990, Mandela mengunjungi wilayah Harlem dan memuji warga Afro-Amerika yang berjuang melawan diskriminasi dan kesetaraan ekonomi di Negeri Paman Sam. Mandela mengutarakan, masalah rasisme tidak hanya terjadi di Afrika Selatan tetapi di negara yang sudah maju seperti Amerika.
Quote:
5. Merangkul musuh besar Amerika Serikat.
Sebagai sosok yang memimpin perlawanan terhadap rezim Apartheid, Mandela sempat memicu kemarahan dari sebagian besar rakyat Amerika. Hal ini disebabkan dirinya menolak untuk tidak lagi merangkul mantan Presiden Kuba Fidel Castro dan mantan Presiden Libya Moammar Khadafi.
Menurut Mandela, kedua tokoh itu sudah memberikan dukungan perjuangan melawan apartheid di Afsel. Mandela mengatakan, "Salah satu kesalahan dari dunia Barat adalah memaksakan bahwa musuh mereka sudah sepatutnya menjadi musuh kita juga". Kepada warga AS Mandela menegaskan, "Kami memiliki perjuangan sendiri". Bahkan Mandela menyebut mantan pemimpin Palestina Yasser Arafat sebagai teman seperjuangan.
Quote:
6. Mandela dikenal sebagai pendukung fanatik serikat pekerja.
Ketika mengunjungi pabrik di Detroit, AS, Mandela menyempatkan diri untuk bertemu dengan para serikat pekerja otomotif Detroit (UAW). Dengan cepat, Mandela menarik perhatian para pekerja pabrik.
"Saudara-saudara, teman dan kamerad, pria yang tengah berbicara disini tidaklah asing ini. Pria yang berbicara ini adalah anggota dari UAW. Saya adalah darah daging kalian," ucap Mandela saat itu.
menerima

&

menolak
Sumber