- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ikatan Pelajar Romawi Dua


TS
jefrystory
Ikatan Pelajar Romawi Dua
Quote:
Thread ini adalah kejadian nyata yang sedang ane alamin. Gak baik buat dicontoh, hanya penggambaran dari apa yang terjadi.

Quote:
Quote:
Minggu ini ane lagi ngejalanin Ujian Akhir Semester. Ane masih duduk di bangku SMA gan. Ada sedikit cerita unik yang ane alamin ketika sedang berjalannya Ujian. Monggo disimak:
Waktu itu ane bingung, apa yang mau ane lakuin. Di dalam ruang kelas yang senyap, karena sedang berjalan Ujian Akhir Semester. Di dalam kebingungan ane waktu itu, ane seolah menjadi pengamat sosial dadakan: Melihat tingkah laku peserta ujian.
Lah kenapa ane gak ngerjain aja soal Ujiannya? Udah. Ane udah ngerjain. Hanya romawi dua. Hanya.
Kenapa hanya romawi dua? Lah, karena ane cuma belajar buat romawi ini aja. Biasanya ane, ngerjain romawi dua Cuma butuh 20 menit, dan lama ujian adalah dua jam. Jadi, ane punya banyak waktu buat berleha-leha.
Lah terus romawi pertamanya? Ane serahkan semua ke temen-temen ane dan dewi fortuna.
Yaps! Di dalam menunggu jawaban romawi pertama datang, ane pasti ngamatin tingkah laku peserta ujian lain.
Tingkah laku para peserta Ujian, sangat bermacam-macam, dan inilah yang mereka lakukan:
1. Ada yang buka contekin kecil

biasanya orang yang kayak gini, adalah mereka yang udah diberi kisi-kisi (prediksi soal yang akan keluar) dari guru mereka, jauh sebelum Ujian diadakakan. Jadi, mereka nulis isi jawaban dari kisi-kisi itu, di selembar kertas kecil. Spesias orang macam ini, biasanya memiliki kecepatan menulis dengan cepat, dan cepat juga menyembunyikan sesuatu. Jikalau pengawas jalan-jalan untuk melihat kondisi para peserta Ujian, mereka secara transparan bisa menghilangkan selembar kertas itu hanya dalam hitungan detik, bahkan sebelum detik. Keren gila.
2. Ada yang bawa buku LKS

Orang yang kayak gini, pasti tadi malem gak belajar sama sekali. Butuh nyali yang besar buat melakukan hal ini, mengingat buku LKS lebih besar daripada lembar Ujian, jadi gak bisa di umpetin, kecuali di kolom meja. Orang macam ini, dibutuhkan banyak orang ketika dia udah berhasil menemukan jawaban di dalem LKS tersebut. Tapi, jika ketauan semua orang masa bodo kepada dia. Malah kadang-kadang nyukurin.
3. Ada yang ngasih kode isi jawaban

Orang seperti ini adalah orang yang paling pintar maen kode-kodean, dan baik, pastinya. mereka gak sungkan memberi jawaban yang ada di lembar jawabnya, untuk di copy temannya.
Gimana cara orang ini memberi kode?
Biasanya, kalo jawabannya A, mereka biasanya mengangkat satu jari, dan kalo B, mereka mengangkat dua jari, dan kalo C, mereka mengangkat tiga jari. Nah, kalo mereka malah mengangkat jari tengah, berarti mereka ngajak urusan diluar sekolah.
4. Ada yang pasrah kepada sang ilahi..

Biasanya orang kayak gini, gak mau nyontek sama sekali, padahal ada temen yang nawarin jawabannya. Dia gak bisa, tapi dia kekeuh buat percaya diri. Hal semacam ini yang seharusnya ane lakuin sih.. Tapi belum bisa sampe sekarang. Hiks.
5. Murid yang update Twitter.

Spesias orang macam ini, adalah mereka yang gila dunia maya gan. Saking maya-nya mereka persetan dengan nilai ujian, yang penting bisa update. Biasanya, hanya 2 dari 30 siswa yang berani melakukan hal ini, karena udah banyak contoh, hape yang kesita gak dikembaliin, karena ketauan bawa waktu ujian.
6. Ngerjain sendiri, hasil buat sendiri.

Orang yang kayak gini, pasti gak disukain banyak temen gan. Karena terkesan ego, dan gak mau bekerjasama. Padahal ya urusan doi juga sih, mau bagi apa enggak. Biasanya, orang kayak gini adalah mereka yang peringkat 1-3 di kelasnya. Dan hal ini gak mungkin terjadi pada diri Ikatan Pelajar Romawi Dua.
Waktu itu ane bingung, apa yang mau ane lakuin. Di dalam ruang kelas yang senyap, karena sedang berjalan Ujian Akhir Semester. Di dalam kebingungan ane waktu itu, ane seolah menjadi pengamat sosial dadakan: Melihat tingkah laku peserta ujian.
Lah kenapa ane gak ngerjain aja soal Ujiannya? Udah. Ane udah ngerjain. Hanya romawi dua. Hanya.
Kenapa hanya romawi dua? Lah, karena ane cuma belajar buat romawi ini aja. Biasanya ane, ngerjain romawi dua Cuma butuh 20 menit, dan lama ujian adalah dua jam. Jadi, ane punya banyak waktu buat berleha-leha.
Lah terus romawi pertamanya? Ane serahkan semua ke temen-temen ane dan dewi fortuna.
Yaps! Di dalam menunggu jawaban romawi pertama datang, ane pasti ngamatin tingkah laku peserta ujian lain.
Tingkah laku para peserta Ujian, sangat bermacam-macam, dan inilah yang mereka lakukan:
1. Ada yang buka contekin kecil

biasanya orang yang kayak gini, adalah mereka yang udah diberi kisi-kisi (prediksi soal yang akan keluar) dari guru mereka, jauh sebelum Ujian diadakakan. Jadi, mereka nulis isi jawaban dari kisi-kisi itu, di selembar kertas kecil. Spesias orang macam ini, biasanya memiliki kecepatan menulis dengan cepat, dan cepat juga menyembunyikan sesuatu. Jikalau pengawas jalan-jalan untuk melihat kondisi para peserta Ujian, mereka secara transparan bisa menghilangkan selembar kertas itu hanya dalam hitungan detik, bahkan sebelum detik. Keren gila.
2. Ada yang bawa buku LKS

Orang yang kayak gini, pasti tadi malem gak belajar sama sekali. Butuh nyali yang besar buat melakukan hal ini, mengingat buku LKS lebih besar daripada lembar Ujian, jadi gak bisa di umpetin, kecuali di kolom meja. Orang macam ini, dibutuhkan banyak orang ketika dia udah berhasil menemukan jawaban di dalem LKS tersebut. Tapi, jika ketauan semua orang masa bodo kepada dia. Malah kadang-kadang nyukurin.
3. Ada yang ngasih kode isi jawaban

Orang seperti ini adalah orang yang paling pintar maen kode-kodean, dan baik, pastinya. mereka gak sungkan memberi jawaban yang ada di lembar jawabnya, untuk di copy temannya.
Gimana cara orang ini memberi kode?
Biasanya, kalo jawabannya A, mereka biasanya mengangkat satu jari, dan kalo B, mereka mengangkat dua jari, dan kalo C, mereka mengangkat tiga jari. Nah, kalo mereka malah mengangkat jari tengah, berarti mereka ngajak urusan diluar sekolah.
4. Ada yang pasrah kepada sang ilahi..

Biasanya orang kayak gini, gak mau nyontek sama sekali, padahal ada temen yang nawarin jawabannya. Dia gak bisa, tapi dia kekeuh buat percaya diri. Hal semacam ini yang seharusnya ane lakuin sih.. Tapi belum bisa sampe sekarang. Hiks.
5. Murid yang update Twitter.

Spesias orang macam ini, adalah mereka yang gila dunia maya gan. Saking maya-nya mereka persetan dengan nilai ujian, yang penting bisa update. Biasanya, hanya 2 dari 30 siswa yang berani melakukan hal ini, karena udah banyak contoh, hape yang kesita gak dikembaliin, karena ketauan bawa waktu ujian.
6. Ngerjain sendiri, hasil buat sendiri.

Orang yang kayak gini, pasti gak disukain banyak temen gan. Karena terkesan ego, dan gak mau bekerjasama. Padahal ya urusan doi juga sih, mau bagi apa enggak. Biasanya, orang kayak gini adalah mereka yang peringkat 1-3 di kelasnya. Dan hal ini gak mungkin terjadi pada diri Ikatan Pelajar Romawi Dua.
Dari nomer 1 sampai 5 yang ane sebutin, itu adalah sedikit contoh Ikatan Pelajar Romawi Dua. Dimana mereka hanya memikirkan 5 soal dan tidak peduli dengan soal abc-an. mereka hanya membutuhkan waktu tak lebih dari 30 menit untuk tidak berfikir lagi, karena mereka adalah orang-orang yang tak peduli romawi satu.
Quote:
Jadi yang Ikatan Pelajar Romawi Dua butuhkan ketika Ujian berlangsung adalah:
1. Hoki

2. Teman yang baik hati

3. Pengawas yang gak peduli

1. Hoki
2. Teman yang baik hati

3. Pengawas yang gak peduli
Quote:
Ciri-ciri Ikatan Pelajar Romawi Dua:
1. Tidur ketika Ujian berlangsung.

Hal ini dilakukan karena mereka bosan menunggu jawaban romawi satu yang tak kunjung datang
2. Cengengesan ketika Ujian

Hal ini dilakukan mereka untuk menghilangkan rasa bosan, dan hal ini dilakukan, pasti juga dengan temannya yang menunggu jawaban abc-an.
3. Sok-sokan serius mengerjakan

Hal ini dilakukan untuk mengelabuhi pengawas. Jadi, seolah-olah mereka ini sedang sibuk-sibuknya memikirkan soal. Padahal, corat-coret gak jelas.
4. Melamun.

Punya temen yang suka melamun ketika Ujian berlangsung? Udah pasti mereka termasuk Ikatan Pelajar Romawi Dua.
5. Gelagapan.

Kenapa mereka gelagapan? Terkadang, pengawas yang sedang mengawasi berlangsungnya Ujian, matanya udah kek satelit yang muter-muter, dan hal itu terjadi sampai ujian akan berakhir. Mau gak mau mereka harus menyilang indah jawaban.
1. Tidur ketika Ujian berlangsung.

Hal ini dilakukan karena mereka bosan menunggu jawaban romawi satu yang tak kunjung datang
2. Cengengesan ketika Ujian

Hal ini dilakukan mereka untuk menghilangkan rasa bosan, dan hal ini dilakukan, pasti juga dengan temannya yang menunggu jawaban abc-an.
3. Sok-sokan serius mengerjakan

Hal ini dilakukan untuk mengelabuhi pengawas. Jadi, seolah-olah mereka ini sedang sibuk-sibuknya memikirkan soal. Padahal, corat-coret gak jelas.
4. Melamun.

Punya temen yang suka melamun ketika Ujian berlangsung? Udah pasti mereka termasuk Ikatan Pelajar Romawi Dua.
5. Gelagapan.

Kenapa mereka gelagapan? Terkadang, pengawas yang sedang mengawasi berlangsungnya Ujian, matanya udah kek satelit yang muter-muter, dan hal itu terjadi sampai ujian akan berakhir. Mau gak mau mereka harus menyilang indah jawaban.
Quote:
Jadi agan-agan termasuk Ikatan Pelajar Romawi Dua kah?

0
1.6K
Kutip
10
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan