Kaskus

Entertainment

notedcupuAvatar border
TS
notedcupu
Mitos Menakutkan Seputar Skripsi [RENUNGAN YUK]
SELAMAT PAGI AGAN-AGAN DAN AGANWATI, INI TREAD GUE MINGGU INI, SAMBIL NYERUPUT KOPI YUK DISIMAK.

emoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
Mitos Menakutkan Seputar Skripsi [RENUNGAN YUK]Rehat dulu, cerita-ceritaya. Kali ini kita bakalan, ngobrolin yang agak serius dikit di edisi kali ini. Sesuai tagline blogg ini: Terkadang Serius, Terkadang “Enggak”. Gue akan berbagi beberapa tips bagaimana caranya lulus cepet ngerjain skripsi. Lulus cepet yang gue maksud disini adalah, bukan ngerjain skripsi dengan main keroyokan, satu skripsi di kerjain orang se-kelurahan. Tapi dengan cara yang lain, yang lebih bisa di pertanggung jawabkan. Karna mahasiswa di sumpah, untuk mengedepankan intektulitas. Bukan demi gelar dengan ambisi sesaat. Sebelum ngobrolin lebih jauh, soal skripsi, gue awali dulu cerita kali ini dengan sebuah pengantar.

Coba lihat jauh-jauh deh….

Dari gue sekolah mulai SD mau masuk ke SMP, tiap mau lulus, hukumnya wajib buat ngikutin ujian nasional. Begitu pun sampai tamat lulus SMA. Peristiwa ujian nasional itu adalah penentuan hasil belajar kita selama tiga tahun. Lewat ujian nasional-lah, nasip kita di dunia pendidikan di tentukan. Terkesan, seolah-olah sekolah selama tiga tahun, nasipnya di tentukan selama sehari. Penentuan inilah, yang menjadi momok menyeramkan di kalangan anak Indonesia, termasuk gue dulu yang pernah mengalamin. Momok dimana hanya menunggu sebuah hasil bertuliskan:
Lulus atau Tidak Lulus!.
emoticon-Ngakak
Sejarah bermula dari kronologi peristiwa ini.
Lalu yang terjadi, di hari penentuan itu, membuat siapa pun bakalan berada dalam posisi ketar-ketir, serba was-was. Enggak enaknya, serba terjebak dalam situasi yang menegangkan. Dalam situasi semacam ini, bisa menghasilkan turunannya, membuat siapa pun bisa tertekan. Nah, efeknya, lalu muncul kalangan penyuka jalan pintas. Ada yang enggak siap dengan ujian, lalu membeli bocoraan jawaban. Sebaliknya. Ada juga, yang siap dengan ujian berbekal contekan ukiran di paha kanan dan kiri. Gue harap, kalian tidak ada dalam dua kategori yang gue sebutkan tadi.

Kaum-kaum penyuka jalan pintas inilah, yang harus di perhatikan. Kita enggak mau mereka terjebak dalam lorong gelap bernama akademik. Juga enggak mau aja, di kampus di susupi pecinta Mahapala, yang kalau di uraikan menjadi: Mahasiswa paling lama. Buntutnya, bisa telat di wisuda, skripsinya pun mangkrak gitu aja enggak di sentuh.

Selama mengikti masa pendidikan, disitu ada ujian yang harus di hadapi. Sampai di bangku kuliah pun, ujian itu tetap ada, tapi bukan ujian nasional. Sudah beda, bahkan sudah ganti nama. Ujian itu telah berevolusi berganti nama menjadi: Skripsi. Iyap, skripsi. emoticon-Ngakak

Sebelum gue di wisuda. Kepada para mahasiswa dimana pun kalian berada, izinkanlah gue sebagai, editor in chief @NotedCupu ini, menjelaskan seputar momok yang menyeramkan, yang masih menghantui tentang Seputar Skripsi. (di singkat SS, bukan Suara Surabaya). Momok hantu skripsi ini, sering menyelinap masuk ke mental mahasiswa. Mereka-mereka yang enggak siap mental, menyeret proses pembuatan skripsi mengalami, penundaan.

Kita tahu, di dunia pendidikan negeri ini, skripsi adalah perjuangan terakhir untuk merebut gelar sarjana. Dalam kesempatan ini gue akan menghadirkan sejumlah keterangan yang telah gue temui di beberapa kampus, di Surabaya. Termasuk kampus gue sendiri.

Sebelum gue menurunkan keterangan yang udah tekmupul ini, gue bergeriliya ke kampus-kampus tetangga. Dari keteragan sumber-sumber ini, gue jabarin untuk membantu mereka-mereka yang ketakutan atau pun parno menghadapi Skripsi. Ide membuat tulisan ini, karena gue terkadang, sempat ciut nyalai menghadapi batuan terjal meraih gelar sarjana.

Oke… sekian dulu sambutan gue di atas. *Turun Podium (di lemparin Skripsi)*.
emoticon-Ngakak

Mari kita simak, penelusan gue yang pertama. Di urut berdasaran yang paling krusial. Jenis-jenis hantu apa saja yang mengganggu mahasiswa tinggkat akhir?. Mari merapat disini.

*Mbleber keloso (dibaca: Mbentangin Tikar)*


A. Skripsi itu Berat

Al-kisah, dalam sebuah negeri dongeng. Di sebuah drama kehidupan mahasiswa di kalangan jurusan gue. Mahasiswa tingkat akhir, mengalami daun sindrom takut menghadapi skripsi. Di kalangan mereka, muncul polemik skripsi itu berat, dan harus di kerjakan terpisah dengan mata kuliah lain. Artinya, skripsi itu di khususkan sendiri di semester akhir. Misal contoh begini, di semester lima udah bisa ngerjain skipsi, sama ada beberapa mata kuliah yang harus di tempuh secara bersamaan, di semester itu juga. Padahal di semester enam, udah bisa buat ngajuin daftar peserta wisuda.

Karna dalam pikiran mereka telah membentuk pola, “Oh Skripsi itu Berat”, jadi skripsi itu akhirnya di kerjakan di semester enam. Lalu muncul dalih lain lagi, enggak bisa ngerjain skripsi di ganggu dengan tugas-tugas kuliah. Harus focus katanya. Bukan’nya, justru itu saat yang pas buat melatih tubuh mau pun otak bekerja keras?. Padahal, kalo di kerjakan di semester lima bisa lulus cepet, lho. Hingga akhirnya, Skripsi itu di laksanakan di semester enam.
emoticon-Ngakak
Nah, kalo melihat kasus di atas, sayang banget kan ngelewatin moment yang begitu langka, soalnya gue punya prinsip kalao bisa lulus cepat? Kenapa enggak?. Dari pada di undur. Rugi waktu iya, belum lagi onggkos kuliah bakal terkucur buat satu semester lagi, akibat penundudan ngerjain skripsi. Eman-eman kan?.

Dari kasus di atas, yang membuat mitos skripsi itu berat terus merjala lela di belantara kampus. Sebenarnya, mitos ini terjadi pada satu mahasiswa saja. Namun, pada akhirnya ketakutan ini merembet ke teman-teman di kelompoknya, sehingga lahirlah menjadi sebuah fenomena bernama Parno Skripsi. Fenomena ini telah menjadi puncak gunung es, sehingga membekukan mental mahasiswa tersebut.
emoticon-Ngakak
Endingnya bakalan lulus telat. Ehm…. Bukan lulus telat sih, tapi di undur. Dari kasus ini, gue tahu, pesimistis itu cepat menyebar. Siapa yang bakal berteman dengan mahasiswa bermental pejuang, dia akan ikut arus bermental pejuang juga. Lalu sebaliknya. Bab tersulit ngerjain skripsi itu, bukan di bab 1, 2, 3, atau 4, tapi di bab niatnya lho. Gue harap, kalian yang ngebaca @NotedCupu edisi ini, bisa bergaul dengan teman yang punya jiwa optimis. Karna gue sadar, kuliah itu saat yang pas membentuk kelompok berlajar untuk sama-sama saling menggerakkan untuk berjuang, endingnya salah pilih kelompok bakalan nyungsep.

B. Skripsi itu Ngerjain’nya Lama.

Bikin skripsi itu sama halnya bikin buku lo. LAMAAA PROOSESSNYA!. Oke… oke gue juga mahasiswa, jadi tahu apa yang musti dilakuin!. Skripsi itu, tebalnya hampir sama dengan bedaknya Krisdayanti. Hanya saja bedanya, kalao bikin skripsi, modalnya kopi sachetan biar otaknya lancar buat bisa mikir, sama di tuntut betah melek. Sedangkan bikin buku modalnya kudu otak yang kreatif. Nah, jadi enggak heran juga gue, kalao ngerjainnya butuh waktu yang lama. Apa lagi sama kampus di kasih deadline untuk ngelarin selama satu semester.

Enggak heran juga, ada sebagian mahasiswa yang selama satu semester skripsinya belum kelar. Penyebabnya ada banyak macamnya: mulai dari di tinggal pergi umroh dosen pembimbingnya. Atau pas lagi mau ngerjain di ajakin temanya nongkrong. Gitu terus, sampek akhirnya skripsinya terbengkalai. Bahkan, ada yang skripsinya kebanjiran segala.

Pada umumnya tebalnya skripsi hampir di atas ratusan lembar, lho. Itu pun dari kampus sudah ada peraturan yang megikat secara resmi, ketebalan maksimal berapa, sama batas minimalnya berapa. Misalnya, saja ambil contoh harus di atas 100 halaman dan tenggat waktu satu semester. Nah, bikin road-map target aja biar punya rencana yang terstruktur. Gue akan mencoba, narasikan dalam sebuah @notedCupu edisi kali ini: pasang target, satu bab wajib hukumnya selesai dalam satu bulan. Itu udan termasuk revisi lho. Nah, itung-itunganya, dalam skripsi ada empat bab. Maka cuman butuh waktu empat bulan aja, skripsi bakalan kelar. Mudah kan?.

SELENGKAPNYA BACA DISINI GAN; https://boediinstitute.wordpress.com...putar-skripsi/
emoticon-Ngakak
MY BLOGG: https://boediinstitute.wordpress.com/
MY TWITTER: https://twitter.com/NotedCupu
my fACEBOOK: https://www.facebook.com/#!/Boediinstitute?fref=ts
emoticon-Ngakak
NotedCupu, Terbit setiap hari minggu.
0
4.9K
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan