Tahukah agan? Pada awalnya kita semua berkelamin sama
TS
pointofview
Tahukah agan? Pada awalnya kita semua berkelamin sama
Trit ini bukanlah trit repost karena saya susun dan berdasarkan studi literatur yang dilakukan sendiri oleh TS. Mudah-mudahan berguna bagi agan-agan. Jika ada informasi yang dirasa keliru, mohon saya dikoreksi. Terima kasih.
Spoiler for Jika tidak keberatan:
Mohon bantuan dan
Spoiler for Jenis kelamin, ayah atau ibu?:
Pada awalnya, jenis kelamin bayi dianggap sangat terkait dengan pihak ibu. Namun, seiring dengan perkembangan pengetahuan, diketahui bahwa faktor penentu jenis kelamin bayi adalah sperma yang dihasilkan oleh sang ayah. Sel telur dari ibu mutlak berkromosom X (pada kondisi normal), sedangkan sel sperma ayah berkromosom X atau Y. Sehingga apabila yang menyatu dengan sel telur adalah kromosom X maka akan menjadi bayi perempuan (XX) dan apabila kromosom Y menjadi bayi laki-laki (XY).
Spoiler for XX dan XY:
Spoiler for Apakah ibu sama sekali tidak berperan?:
Tentu saja masih berperan. Kondisi lingkungan (misalnya tingkat keasaman) internal alat reproduksi ibu menentukan sperma mana yang lebih diuntungkan. Apakah si X yang lebih gesit di lingkungan relatif asam atau si Y yang lebih bertahan di lingkungan relatif basa. Karena itulah, faktor makanan, posisi berhubungan seks dan perawatan pra hubungan intim dapat menjadi trik-trik pasangan yang memiliki preferensi pada jenis kelamin tertentu untuk bayinya. Namun, tetap yang paling menentukan adalah Tuhan, Sang Pemilik Hidup
Spoiler for Jenis kelamin:
Laki-laki dan perempuan berasal dari organ seks generik yang sama. Organ-organ seks spesifik berkembang karena pengaruh hormon dan genetik (XY atau XX). Perlu dicatat bahwa klitoris & penis muncul dari tempat yang sama, seperti juga skrotum dan labia (lihat gambar). Pada bayi XY (laki-laki) menjadi kepala penis, sedangkan pada bayi XX (perempuan), tidak berkembang sepesat laki-laki dan menjadi klitoris. Itulah alasan kenapa pada wanita, klitoris juga menjadi salah satu faktor penting dalam berhubungan seksual.