- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mandela Kecewa Karena TakMelihat Foto Soekarno


TS
donatkeju007
Mandela Kecewa Karena TakMelihat Foto Soekarno
Almarhum Nelson Mandela pernah mengunjungi
Indonesia pada masa pemerintahan
Soeharto dan Megawati. Ketika datang
ke Bandung dalam rangka Konferensi
Asia Afrika tahun 1992 di era
Soeharto, Mandela sempat kecewa karena tak melihat foto Soekarno,
Presiden RI pertama. Soekarno adalah idola Mandela. Sosok
Soekarno menjadi icon dan inspirasi
Mandela dalam berjuang sepenuh hati
membebaskan Afrika Selatan dari
sistem apartheid atau pemisahan ras
antara bangsa kulit putih dan kulit hitam di negeri itu. Maka wajar jika ia
mencari-cari foto Soekarno di Museum
Konferensi Asia Afrika. “Kenapa tak
ada foto Soekarno?” ujarnya heran. Dua belas tahun kemudian, tahun
2004, paling tidak Mandela bertemu
dengan putri Soekarno, Megawati
Soekarnoputri, yang kala itu menuruni
jejak sang ayah memimpin Indonesia.
Mandela pun tak sungkan mendaratkan ciuman hangat di pipi
Megawati usai mereka berbincang di
Istana Negara. Sesungguhnya itu bukan pertemuan
pertama Mandela dan Megawati.
Keduanya pernah berjumpa pada
tahun 1990. Lucunya, pada pertemuan
kedua mereka di Istana Negara,
Mandela salah menyebut ayah Megawati. Alih-alih menyebut ayah
Megawati dengan nama Soekarno, ia
malah berkata Soeharto. Megawati lantas membetulkan
kesalahan Mandela dengan menunjuk
foto Soekarno. Namun Mandela
kembali memanggil ayah Megawati
dengan sebutan “Soeharto” untuk
kedua kalinya. Apapun, hal itu tidak mengurangi rasa
kasih Megawati terhadap Mandela.
Selama konferensi pers, Megawati
terus memegangi tangan Mandela.
Ketika itu, Mandela harus berjalan ke
mana-mana dengan bantuan tongkat. Megawati pun selalu berada di sisinya
selama perjumpaan mereka. Saat itu Mandela menemui Megawati di
Jakarta untuk menggalang dukungan
bagi yayasan miliknya yang bergerak
di bidang kesehatan, pendidikan, dan
resolusi konflik. Kedatangan Mandela
ke Indonesia selama empat hari itu bukan kunjungan kenegaraan,
melainkan kunjungan pribadi. (Dari
berbagai sumber)
Indonesia pada masa pemerintahan
Soeharto dan Megawati. Ketika datang
ke Bandung dalam rangka Konferensi
Asia Afrika tahun 1992 di era
Soeharto, Mandela sempat kecewa karena tak melihat foto Soekarno,
Presiden RI pertama. Soekarno adalah idola Mandela. Sosok
Soekarno menjadi icon dan inspirasi
Mandela dalam berjuang sepenuh hati
membebaskan Afrika Selatan dari
sistem apartheid atau pemisahan ras
antara bangsa kulit putih dan kulit hitam di negeri itu. Maka wajar jika ia
mencari-cari foto Soekarno di Museum
Konferensi Asia Afrika. “Kenapa tak
ada foto Soekarno?” ujarnya heran. Dua belas tahun kemudian, tahun
2004, paling tidak Mandela bertemu
dengan putri Soekarno, Megawati
Soekarnoputri, yang kala itu menuruni
jejak sang ayah memimpin Indonesia.
Mandela pun tak sungkan mendaratkan ciuman hangat di pipi
Megawati usai mereka berbincang di
Istana Negara. Sesungguhnya itu bukan pertemuan
pertama Mandela dan Megawati.
Keduanya pernah berjumpa pada
tahun 1990. Lucunya, pada pertemuan
kedua mereka di Istana Negara,
Mandela salah menyebut ayah Megawati. Alih-alih menyebut ayah
Megawati dengan nama Soekarno, ia
malah berkata Soeharto. Megawati lantas membetulkan
kesalahan Mandela dengan menunjuk
foto Soekarno. Namun Mandela
kembali memanggil ayah Megawati
dengan sebutan “Soeharto” untuk
kedua kalinya. Apapun, hal itu tidak mengurangi rasa
kasih Megawati terhadap Mandela.
Selama konferensi pers, Megawati
terus memegangi tangan Mandela.
Ketika itu, Mandela harus berjalan ke
mana-mana dengan bantuan tongkat. Megawati pun selalu berada di sisinya
selama perjumpaan mereka. Saat itu Mandela menemui Megawati di
Jakarta untuk menggalang dukungan
bagi yayasan miliknya yang bergerak
di bidang kesehatan, pendidikan, dan
resolusi konflik. Kedatangan Mandela
ke Indonesia selama empat hari itu bukan kunjungan kenegaraan,
melainkan kunjungan pribadi. (Dari
berbagai sumber)
0
1.4K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan