- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
PEREMPUAN TUA YANG "TERLALU"SERING KITA ABAIKAN!!!
TS
triyuki25
PEREMPUAN TUA YANG "TERLALU"SERING KITA ABAIKAN!!!
Aku tidak akan membuat kalian sedih dengan kalimat-kalimatku ini. Tapi, aku hanya ingin mengajak kalian merenung. Siapakah perempuan tua yang selalu memandangmu dengan penuh kasih? Siapakah perempuan tua yang mengurut dadanya ketika kalian membentaknya? Siapakah perempuan tua yang tidak pernah mengeluh ketika kalian tidak memperdulikannya. Siapakah perempuan tua yang selalu cemas ketika kalian sakit? Dan siapakah perempuan tua yang paling pertama berdiri di depan kalian ketika kalian mendapat masalah? Siapakah perempuan tua yang kadang kalian tidak menganggapnya ada ketika segala kebutuhan kalian tidak mampu dia penuhi.
Dialah ibu!
Pernahkah kalian, ketika berangkat dari bekerja, kemudian pulang lagi dari bekerja, sejenak memeluk tubuh tuanya. Mencium pipinya yang mulai keriput dan mengucapkan kata-kata kalau kalian begitu mencintainya, walau dia tidak sesempurna keinginan kalian, tapi dialah yang telah berjuang membesarkan kalian, dengan darah dan air matanya.
Atau pernahkah kalian menidurkan kepala kalian di pangkuannya, merasakan setiap jemarinya menelusup di setiap helai rambut kalian. Memberikan rasa nyaman dan tenteram sehingga membuat kalian sejenak terbang ke alam nirwana?
Dialah ibu!
Ibu, adalah malaikat yang menjaga kalian siang dan malam. Walaupun kalian jauh di rantau orang, kasih dan sayangnya tetap mengalir di darah kalian. Lantunan do’anya naik ke langit, berharap kalian selalu berada dalam lindungan Tuhan dan dirahmati sampai nyawa lepas dari badan. Pernahkah kalian tahu kalau dia menahan laparnya asal kalian makan. Pernahkah kalian tahu kalau dia sedih ketika kalian berwajah masam dan mengumpatnya dalam hati.
Pernahkah kalian tahu betapa pedih hatinya, ketika tulang belulang tidak lagi mampu menopang jiwanya, kalian mendo’akan kematian yang cepat untuknya agar kalian terbebas dari mengurusnya. Pernahkah kalian tahu, ketika kalian menyebutnya pikun, tuli dan buta, padahal hatinya tidak pikun, tidak tuli dan tidak buta. Tuhan hanya ingin kalian sedikit berbagi ilmu, berbagi pendengaran dan berbagi penglihatan dengannya. Seperti mereka yang tidak pernah lelah mengajari kalian di waktu terlahir ke bumi. Tidak seekor nyamuk pun boleh hinggap dan menghisap darah kalian. Ketika badan kalian panas, ketika demam dan batuk menyerang kalian, dia akan mengupayakan segala usaha untuk kalian supaya bisa sembuh, untuk kalian bisa menatap indahnya dunia dan berdiri tegak menyongsong masa depan.
Ibu adalah malaikat yang selalu setia mendengar cerita kalian, walau banyak diantara kalian merasa tidak perlu bercerita kepadanya mengenai apa yang terjadi dalam hidup kalian. Ibu akan menyediakan kedua belah tangannya untuk memeluk dan merangkul kalian ketika kalian tidak mampu lagi menatap dunia. Ibu adalah orang yang paling tahu apa yang terbaik untuk kalian walau kalian kadang merasa mereka berlebihan.
Mencintai mereka bukanlah sesuatu yang harus dipertanyakan seperti kalian bertanya kepada pacar atau kekasih kalian. Mereka akan mencintai kalian walau kalian terkadang kesal dan membandingkannya dengan ibu teman-teman kalian yang sianggap lebih super. Bagaimana bisa kalian membandingkannya dengan orang lain, wanita yang selalu ada untuk kalian.
Please, berhentilah membuat mereka terluka. Raihlah tangannya, ciumlah pipinya. Berikanlah mereka cerita-ceritamu, berbagilah dengan mereka, jangan sekali-kali berwajah masam apalagi membentaknya.
Sebelum kalian menaburkan bunga di pusaranya. Sebelum kalian lupa mengatakannya kepadanya kalau kalian begitu bangga memiliki seorang ibu seperti dia. Sayangilah dia, cintailah dia, karena ketika mereka sudah tidak ada di muka bumi ini, kalian akan kehilangan sebagian dari jantung hati kalian. Tidak akan ada lagi yang menyanyikan nina bobo kepada kalian, tidak akan ada lagi sentuhan hangat dan kasih sayang di kepala kalian. Tidak akan ada lagi pelukan hangat seorang ibu ketika dia sudah berpulang. Buatlah dia bangga dengan caramu sendiri. Sesungguhnya seorang ibu sangat bahagia kalau anak-anaknya mau berbagi kebahagiaan dengannya.
Ya Allah Ya Tuhan, sayangilah ibu kami. Berikanlah kekuatan lahir dan batin kepadanya. Jauhkanlah dia dari kesedihan karena sifat dan perlakuan dari kami, baik yang kami sengaja atau tidak sengaja telah melukai hatinya. Ya Allah, biarkan kami mencintainya seperti Engkau mencintai kami. Berikan cahayaMu kasihMu Ya Allah, agar mampu kami melihat ketulusan seorang ibu dalam mencintai kami. Amin-amin ya Rabbal Alamin.
Mari kita kembali sejenak ke masa kecil, dimana kita sangat menyukai lagu ini,
KASIH IBU
KEPADA BETA
TAK TERHINGGA SEPANJANG MASA
HANYA MEMBERI
TAK HARAP KEMBALI
BAGAI SANG SURYA MENYINARI DUNIA
Dialah ibu!
Pernahkah kalian, ketika berangkat dari bekerja, kemudian pulang lagi dari bekerja, sejenak memeluk tubuh tuanya. Mencium pipinya yang mulai keriput dan mengucapkan kata-kata kalau kalian begitu mencintainya, walau dia tidak sesempurna keinginan kalian, tapi dialah yang telah berjuang membesarkan kalian, dengan darah dan air matanya.
Atau pernahkah kalian menidurkan kepala kalian di pangkuannya, merasakan setiap jemarinya menelusup di setiap helai rambut kalian. Memberikan rasa nyaman dan tenteram sehingga membuat kalian sejenak terbang ke alam nirwana?
Dialah ibu!
Ibu, adalah malaikat yang menjaga kalian siang dan malam. Walaupun kalian jauh di rantau orang, kasih dan sayangnya tetap mengalir di darah kalian. Lantunan do’anya naik ke langit, berharap kalian selalu berada dalam lindungan Tuhan dan dirahmati sampai nyawa lepas dari badan. Pernahkah kalian tahu kalau dia menahan laparnya asal kalian makan. Pernahkah kalian tahu kalau dia sedih ketika kalian berwajah masam dan mengumpatnya dalam hati.
Pernahkah kalian tahu betapa pedih hatinya, ketika tulang belulang tidak lagi mampu menopang jiwanya, kalian mendo’akan kematian yang cepat untuknya agar kalian terbebas dari mengurusnya. Pernahkah kalian tahu, ketika kalian menyebutnya pikun, tuli dan buta, padahal hatinya tidak pikun, tidak tuli dan tidak buta. Tuhan hanya ingin kalian sedikit berbagi ilmu, berbagi pendengaran dan berbagi penglihatan dengannya. Seperti mereka yang tidak pernah lelah mengajari kalian di waktu terlahir ke bumi. Tidak seekor nyamuk pun boleh hinggap dan menghisap darah kalian. Ketika badan kalian panas, ketika demam dan batuk menyerang kalian, dia akan mengupayakan segala usaha untuk kalian supaya bisa sembuh, untuk kalian bisa menatap indahnya dunia dan berdiri tegak menyongsong masa depan.
Ibu adalah malaikat yang selalu setia mendengar cerita kalian, walau banyak diantara kalian merasa tidak perlu bercerita kepadanya mengenai apa yang terjadi dalam hidup kalian. Ibu akan menyediakan kedua belah tangannya untuk memeluk dan merangkul kalian ketika kalian tidak mampu lagi menatap dunia. Ibu adalah orang yang paling tahu apa yang terbaik untuk kalian walau kalian kadang merasa mereka berlebihan.
Mencintai mereka bukanlah sesuatu yang harus dipertanyakan seperti kalian bertanya kepada pacar atau kekasih kalian. Mereka akan mencintai kalian walau kalian terkadang kesal dan membandingkannya dengan ibu teman-teman kalian yang sianggap lebih super. Bagaimana bisa kalian membandingkannya dengan orang lain, wanita yang selalu ada untuk kalian.
Please, berhentilah membuat mereka terluka. Raihlah tangannya, ciumlah pipinya. Berikanlah mereka cerita-ceritamu, berbagilah dengan mereka, jangan sekali-kali berwajah masam apalagi membentaknya.
Sebelum kalian menaburkan bunga di pusaranya. Sebelum kalian lupa mengatakannya kepadanya kalau kalian begitu bangga memiliki seorang ibu seperti dia. Sayangilah dia, cintailah dia, karena ketika mereka sudah tidak ada di muka bumi ini, kalian akan kehilangan sebagian dari jantung hati kalian. Tidak akan ada lagi yang menyanyikan nina bobo kepada kalian, tidak akan ada lagi sentuhan hangat dan kasih sayang di kepala kalian. Tidak akan ada lagi pelukan hangat seorang ibu ketika dia sudah berpulang. Buatlah dia bangga dengan caramu sendiri. Sesungguhnya seorang ibu sangat bahagia kalau anak-anaknya mau berbagi kebahagiaan dengannya.
Ya Allah Ya Tuhan, sayangilah ibu kami. Berikanlah kekuatan lahir dan batin kepadanya. Jauhkanlah dia dari kesedihan karena sifat dan perlakuan dari kami, baik yang kami sengaja atau tidak sengaja telah melukai hatinya. Ya Allah, biarkan kami mencintainya seperti Engkau mencintai kami. Berikan cahayaMu kasihMu Ya Allah, agar mampu kami melihat ketulusan seorang ibu dalam mencintai kami. Amin-amin ya Rabbal Alamin.
Mari kita kembali sejenak ke masa kecil, dimana kita sangat menyukai lagu ini,
KASIH IBU
KEPADA BETA
TAK TERHINGGA SEPANJANG MASA
HANYA MEMBERI
TAK HARAP KEMBALI
BAGAI SANG SURYA MENYINARI DUNIA
Spoiler for mami crying:
0
2.4K
22
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan