- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Setelah Buruh dan Dokter, Kini Giliran Pengamen dan Pengemis yang akan Mogok Kerja
TS
gayus.versibaik
Setelah Buruh dan Dokter, Kini Giliran Pengamen dan Pengemis yang akan Mogok Kerja
Setelah berbulan-bulan kita disuguhi berita karyawan dan buruh mogok kerja. Serta 2 minggu yang lalu kita digegerkan peristiwa mogok nasional yang dilakukan oleh para dokter di seluruh Indonesia. Kini Kabar burung yang [kurang] mengenakkan kembali menyeruah. Indonesia akan kembali merasakan acara mogok besar-besaran.
bukan dari buruh atau dokter, bukan pula dari pedagang tempe dan tahu. Melainkan dari para Pengemis dan Pengamen.
Rencananya mereka akan melakukan aksi mogok mengamen dan mengemis secara bersamaan selama 24 jam di seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ini dilakukan karena adanya diskriminasi terhadap kaum pengemis dan pengamen. mereka memprotes masyarakat yang mengecap mereka seakan pengemis dan pengamen tak pantas naik haji. (eh, cocok kok, yang tak pantas itu yang bisa naik haji tapi malah ngemis)
Mereka juga menuntut kenaikan UMP (Upah Minimum Pengemis dan Pengemis) *Pengamen dan Pengemis disingkat menjadi P aja
. Mereka menganggap pemberian masyarakat saat ini ke pengemis hanyalah uang receh berupa koin 100/200/500 atau lembaran terkecil 1000/2000. Mereka menuntut Masyarakat memberi mereka yah 5000 atau 10000 rupiah lah saat mereka ngamen atau ngemis.
ya biar bisa beli Ninja atau Phorsce dong, masa kalah dengan Karyawan.
Sekian kabar burung ini disampaikan, ya kalau benar-benar terjadi ya Alhamdulillah lah
kaya apa ya kalau sehari Indonesia benar-benar bersih pengemis dan pengamen,,?
kabar burung diatas cuma karangan belaka, dan bukan kenyataan
bukan dari buruh atau dokter, bukan pula dari pedagang tempe dan tahu. Melainkan dari para Pengemis dan Pengamen.
Rencananya mereka akan melakukan aksi mogok mengamen dan mengemis secara bersamaan selama 24 jam di seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ini dilakukan karena adanya diskriminasi terhadap kaum pengemis dan pengamen. mereka memprotes masyarakat yang mengecap mereka seakan pengemis dan pengamen tak pantas naik haji. (eh, cocok kok, yang tak pantas itu yang bisa naik haji tapi malah ngemis)
Mereka juga menuntut kenaikan UMP (Upah Minimum Pengemis dan Pengemis) *Pengamen dan Pengemis disingkat menjadi P aja
. Mereka menganggap pemberian masyarakat saat ini ke pengemis hanyalah uang receh berupa koin 100/200/500 atau lembaran terkecil 1000/2000. Mereka menuntut Masyarakat memberi mereka yah 5000 atau 10000 rupiah lah saat mereka ngamen atau ngemis.ya biar bisa beli Ninja atau Phorsce dong, masa kalah dengan Karyawan.
Sekian kabar burung ini disampaikan, ya kalau benar-benar terjadi ya Alhamdulillah lah
kaya apa ya kalau sehari Indonesia benar-benar bersih pengemis dan pengamen,,?
kabar burung diatas cuma karangan belaka, dan bukan kenyataan
Diubah oleh gayus.versibaik 08-12-2013 14:56
0
3.9K
73
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan