Kaskus

Entertainment

uchup77Avatar border
TS
uchup77
gan, setuju gak dengan capres dari Independen
agan2 semua, ini treed pertama ane, ane masih newby semoga HT y gan, mohon bimbingannya untuk agan-agan yang udah senior

ane minta cendol ya gan emoticon-Blue Guy Cendol (L) rate nya juga jangan lupa emoticon-Rate 5 Star

ini ane ada statement nih, dari agan-agan semua pada setuju ga kalau Calon Presiden kita dari Independent gan, setuju gak dengan capres dari Independen

Arena politik Negara Indonesia menjelang turunnya kursi jabatan kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai mandataris MPR akhir-akhir ini mulai memanas, partai politik berlomba-lomba untuk mencalonkan kandidat pilihan mereka untuk menduduki kursi nomor wahid dinegara Republik ini, segala daya dan upaya dilakukan untuk mendongkrak serta meningkatkan nilai jual masing-masing calon dimata masyarakat. Dimulai dengan proyek-proyek pencitraan besar-besaran di media massa cetak, elektronik dan dunia maya yang menghabiskan dana yang tidak sedikit hingga pengajuan calon-calon dari partai politik yang terkesan terburu-buru dan kurang terseleksi dengan baik. Calon-calon yang diajukan memang sedikit mempunyai nilai jual dimata masyarakat semata-mata karena kepopularitasan mereka, bukan hasil dari mengabdi dan sumbangsih kepada kemajuan bangsa.
Dapat ditilik pada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang terkesan terlalu terburu-buru dalam meminang bakal calon presiden dengan di publikasikanya bakal-bakal calon yang akan dipinang oleh partai nahdliyin ini seperti ‘Sang Satria bergitar’ H.Rhoma Irama, Jusuf Kalla, hingga mantan ketua MK Mahfud MD. PKB juga dengan terang-terangan membuka pinangan bagi partai-partai baik berideologi agama ataupun nasional untuk berkoalisi dengannya. Mahfudz dalam acara sarasehan Muharam untuk Kebangkitan Bangsa di DPP PKB, Jakarta, mengatakan harapannya agar warga Nahdlatul Ulama (NU) atau biasa disebut nahdliyin bisa bersatu ke partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu. Dia menginginkan agar cit-acita PKB sebagai kendaraan politik warga nahdliyin dapat digunakan kembali tanpa adanya perpecahan. “Prinsip PKB sebagai alat resmi kegiatan politik NU harus dihidupkan seperti (tahun) 1999 kalau bisa kembali tahun 71 dan 55. Jadi, kita kembali ke PKB. PKB harus rujuk dan NU rujuk ke PKB,” kata dia. gan, setuju gak dengan capres dari Independen
Kesan terburu-buru agaknya juga terlihat pada Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) yang santer-santer meminang orang nomor 1 di Jakarta Ir.Jokowi, orang nomor satu di Jakarta ini mulai diperhitungkan oleh partai garapan Megawati ini melihat gebrakan-gebrakan yang dilakukan oleh Jokowi dalam beberapa akhir belakangan ini. Bahkan sepertinya Megawati merestui niat partainya untuk meminang Jokowi dalam bursa kandidat capres.

Dengan melihat statement diatas kemudian melihat kinerja yang kurang baik dari partai politik dalam memilih kandidat capres mulai memperlihatkan citra buruk partai politik dimata masyarakat. Hingga muncullah statement dari masyarakat bahwasanya calon pemimin negeri ini tidak harus selalu dari partai politik, beberapa kalangan mulai berpikir bahwa calon independen merupakan alternatif untuk melahirkan pemimpin selain parpol. Pemimpin Indonesia dapat berasal dari mana saja dan institusi apa saja, yang penting adalah orang tersebut mampu membawa perubahan yang lebih baik pada bangsa ini. Apakah dia berasal dari partai A, Institusi B, ataupun dari ras C tidak lagi merupakan sesuatu yang dapat menjamin bahwa calon tersebut dapat membawa Indonesia menjadi lebih baik.
Namun kemudian ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melahirkan pemimpi independen, yang pertama yaitu belum adanya payung hukum yang mengatur pencalonan presiden independent. Uji materi terhadap undang-undang pemilihan presiden langsung saat ini sedang diperjuangkan oleh calon-calon presiden independent di kursi Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Konstitusi saat ini hanya meluluskan pengajuan calon kepala daerah independen pada Pemilihan Kepala Daerah melalui putusan uji materi UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Pemda) di Jakarta, Senin (23/7) . Jika saja uji materi ini diloloskan oleh MK, maka tidak mungkin capres dapat diajukan dari golongan non-partai mengingat saat ini public mulai menyangsikan kepercayaan kepada parpol. Apalagi parpol mulai dianggap miring dengan melahirkan ‘tukang korup’ yang menyebabkan kinerjanya terlihat berkurang dalam menjaring kader yang cakap, berkompeten, serta mampu membawa perubahan besar pada bangsa.
Jika nantinya cita-cita dalam melahirkan pemimpin independen dapat tercapai, maka dapat diperhatikan kekurangan dan kelebihan dari calon independen. Calon independen akan lebih fleksibel dari ‘tawar menawar’politik balas budi serta akan membuat warna baru dalam dunia perpolitikan Negara kita yang saat ini di dominasi oleh partai politik. Selain itu, calon independent tidak disibukkan memenuhi permintaan partai politik yang lebih membut posisi cabinet sebagai ‘sapi perah’ untuk kepentingan partai. Kelemahannya yaitu calon presiden independent akan bekerja lebih ekstra dalam mendulang suara dari rakyat sebab tanpa bantuan partai politik, Jika nantinya terpilih, calon independen akan sulit dalam bersaing dengan calon-calon dari partai politik yang pastinya akan memiliki massa besar dari kader partai yang akan mendukungnya. Kelemahan lain adalah jika calon independen terpilih menjadi Presiden nantinya sangat dimungkinkan lemahnya kontrol terhadap presiden. Hal ini dikarenakan Presiden tersebut bukanlah orang atau anggota partai sehingga partai-partai tidak lagi dapat melakukan kontrol secara langsung. Partai hanya dapat mengontrol dari DPR yang bertindak sebagai oposisi terhadap pemerintah.
Entahlah, yang jelas saat ini bangsa kita membutuhkan sosok-sosok pemimpin yang selain cakap, berkompeten dan mampu mengangkat harkat bangsa juga sosok yang dapat dijadikan sebagai teladan ditengah-tengah krisis teladan yang terjadi pada bangsaa kita. Bangsa kita akan selalu rindu pada sosok-sosok pemimpin seperti Mahatma Gandhi dan Nelson Mandela, sosok-sosok seperti merekalah yang dicari bangsa kita, ikhlas berkorban jiwa dan raga dalam pembangunan bangsanya, ‘welas asih’ terhadap sesama dan berani dalam melawan kemungkaran dan kemunafikan dunia.
terima kasih ya gan atas waktunya emoticon-Shakehand2
0
2.2K
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan