tommy_kidAvatar border
TS
tommy_kid
{duid dalam dompet} Rupiah, dari Asal-usul Hingga Mata Uang yang Bikin Bingung Turis
Liputan6.com, Jakarta : Sebagai negeri besar
yang kaya akan budaya dan sejarah, Indonesia
berupaya sedapat mungkin untuk
mengabadikannya. Bahkan pemerintah
memamerkannya dengan mencetak potret
budaya Indonesia di dalam mata uang nasional,
rupiah.
Bagi kebanyakan penduduk Indonesia, rupiah
mungkin hanya mata uang biasa yang
digunakan sebagai alat pembayaran. Namun
bagi sebagian pengamat dan turis asing, rupiah
merupakan mata uang unik yang penuh warna
dan enak dipandang selain juga bikin bingung.
Sejak pertama dikenalkan pada 1945, mata
uang rupiah baik logam dan kertas terus
mengalami perubahan. Hingga saat ini, seri
rupiah terbaru mengabadikan potret sejumlah
pahlawan nasional di pecahan-pecahan uang
kertasnya.
Ingin tahu lebih banyak tentang mata uang dari
negeri sendiri? Berikut fakta-fakta unik tentang
rupiah seperti dikutip dari The Latitudes, Market
Watch, Explore B2B , dan sejumlah sumber
lainnya, Jumat (6/12/2013):
Lahirnya rupiah sebagai mata uang Indonesia
yang sah
Produk-produk uang logam seperti koin yang
pertama kali ditemukan di Indonesia sejak
Dinasti Sailendra pada abad ke-19. Koin-koin
tersebut sebenarnya diproduksi di Indonesia
hingga abad ke-12.
Pada 1942, Jepang menginvasi Indonesia yang
kala itu tengah dijajah Belanda. Jepang
mengambil kendali seluruh isi negara dan
memperkenalkan mata uangnya. Dua tahun
kemudian, Jepang menerbitkan mata uang
nasional yang dicetak menggunakan Bahasa
Indonesia. Mata uang tersebut diberi nama
roepiah Netherlands Indies.
Uang Jepang didorong agar memiliki nilai yang
sama dengan milik Belanda. Akibat pencetakan
uang yang berlebihan, Indonesia menderita
hiperinflasi, masyarakat lalu menimbun uang
Belanda.
Mata uang terbaru dicetak Belanda pada Maret
1943 dan diberi label sebagai `Nederlandsch
Indische-Gouvernementsgulden` bersamaan
dengan angka dan tulisan Indonesia, roepiah.
Namun pemerintah republik dengan tegas
menentang untuk menggunakan uang NICA
Belanda dan mempertimbangkan untuk
menerbitkan mata uang sendiri.
Setelah Indonesia merdeka, pada 2 Oktober
1945, pemerintahnya mengumumkan rupiah
Indonesia sebagai mata uang yang sah. Sejak
saat itu, rupiah melewati berbagai fase dan
perubahan baik dari segi desain maupun
nominalnya.
Nama rupiah, darimana asalnya?
Rupiah berasal dari bahasa Sansekerta rupaya
yang berarti perak. Alasannya, karena koin-koin
yang dicetak pada saat itu terbuat dari perak.
Nama tersebut pertama kali digunakan untuk
koin pada abad ke-16 di India Timur. Dari
rupaya, rupee atau rupiah menjadi nama mata
uang biasa di banyak negara di benua Hindia
seperti India, Pakistan, dan Sri Langka.
Nama tersebut juga menjadi dasar lahirnya
sebutan rupiah untuk mata uang Indonesia.
Dengan ejaan lama, rupiah ditulis dengan
`roepiah`.
Rupiah Punya Desain yang Cantik
Diungkap dosen University of Amsterdam Ed
Caffin dalam tulisannya, rupiah memiliki desain
yang cantik. Menurutnya jarang sekali mata
uang yang memiliki keindahan pola seperti yang
disajikan rupiah.
Tak seperti kebanyakan negara lain, Caffin yang
pernah mengerjakan sejumlah proyek penelitian
di Indonesia menilai rupiah sangat menarik
untuk dipandang. Sebagai negara yang kaya
akan budaya, tentu agak sulit untuk memilih
gambar mana yang sesuai mewakili Indonesia di
dalam rupiah.
Selain itu, rupiah juga merupakan mata uang
yang berkarakter. Desain dan gambar-gambar di
mata uangnya baik logam maupun kertas sering
berubah. Namun seri rupiah yang terbaru
menyuguhkan gambar-gambar pahlawan
nasional dan berbagai budaya khas Indonesia.
Rupiah, mata uang penuh warna
Rupiah adalah mata uang penuh warna. Setiap
lembaran uang kertasnya memiliki warna yang
khas sesuai dengan nominalnya masing-
masing.
Misalnya, mata uang 2.000 didominasi warna
abu-abu sementara mata uang 10.000 dipenuhi
perpaduan warna ungu. Berbeda dengan
keduanya, sebagian besar mata uang 50.000
justru ditutupi warna biru.
Sementara untuk koin, saat ini hanya tersedia
dua warna yaitu kuning keemasan dan warna
perak. Tak hanya kaya akan warna, rupiah juga
merupakan mata uang yang memamerkan
kekayaan budaya dan seni nasional.
Turis asing sering bingung dengan nominal
rupiah
Bagi kebanyakan turis asing, rupiah merupakan
mata uang yang memiliki sangat banyak angka
nol dalam tiap pecahannya. Pasalnya, sebut
saja untuk warga Amerika Serikat (AS), rupiah
pecahan 100.000 hampir setara dengan US$ 10
saja (tergantung nilai tukarnya).
Hasilnya, banyak turis yang merasa memegang
dana tunai terlalu banyak saat telah menukar
mata uangnya dengan rupiah. Tak jarang,
banyak turis yang salah mentransfer uang dalam
bentuk rupiah.
Tak hanya itu, sejumlah turis asing yang datang
ke Indonesia bahkan kesulitan menilai rupiah.
Hasilnya banyak turis asing yang salah
membayar dengan angka yang lebih tinggi dari
seharusnya. Dengan begitu, para wisatawan
asing harus hati-hati dan mengingat dengan
baik pengurangan jumlah nol dari rupiah ke
mata uangnya.
Gambar-gambar pahlawan di lembaran uang
kertas dan logam rupiah terkini
Indonesia merupakan negara yang terhitung
sering mengganti gambar dan desain mata
uangnya. Baru-baru ini, Indonesia mencetak
uang kertas pecahan 2.000 untuk pertama
kalinya.
Sejak dulu, lewat mata uang rupiah, Indonesia
mengabadikan nama dan potret para pahwalan
nasional yang gugur membela negara. Tak
hanya para pria, potret pahlawan wanita Cut
Nyak Dien juga tampak di salah satu mata uang
rupiah pecahan 10.000 yang diterbitkan pada
1998.
Berikut gambar-gambar pahlawan di mata uang
kertas rupiah terbaru:
Rupiah pecahan 1.000
Pattimura, pahlawan national asal Maluku
Rupiah pecahan 2.000
Pangeran Antasari, Pangeran Banjar
Rupiah pecahan 5.000
Tuanku Imam Bondjol, pahlawan asal Sumatra
Barat
Rupiah pecahan 10.000
Sultan Mahmud Badaruddin II (Sultan
Palembang)
Rupiah pecahan 20.000
Oto Iskandar Dinata, pahlawan kemerdekaan
Rupiah pecahan 50.000
I Gusti Ngurah Rai, pahlawan asal Bali
Rupiah pecahan 100.000
Soekarno dan Hatta,presiden dan mantan
presiden pertama Indonesia
Sementara itu, berikut gambar dalam uang
logam rupiah terkini:
100 - Burung kakak tua-karapan sapi
200 - Jalak bali
500 - Bunga melati
1.000 - Alat musik tradisional Jawa Barat,
angklung
(Sis/Igw)

sumber : liputan6.com/bisnis/read/767058/rupiah-dari-asal-usul-hingga-mata-uang-yang-bikin-bingung-turis

komen : aku cinta rupiah,walau dollar dimana2 #nyanyi
0
2K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan