- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Efek bahaya sabu-sabu bagi kesehatan


TS
trialham
Efek bahaya sabu-sabu bagi kesehatan
Selamat pagi kaskuser
semoga ngga
Ane mau bahas tentang efek bahaya nya pemakai sabu-sabu (amfetamin) ni gan.
jangan pada mulesss yak
langsung aja gan di simak

Konsumen narkoba yang kebanyakan berusia produktif tentu menjadi perhatian lebih. Penyebarluasan informasi tentang bahaya dan efek-efek narkotika terutama sabu-sabu terhadap kesehatan harus dilakukan.
Menurut Guru Besar bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuudin, Prof Dr dr Muhammad Dali Amiruddin, Sp KK(K), FINSDV, mengatakan bahwa golongan psikotropika adalah zat atau obat, baik alami maupun sintetis, namun bukan narkotika yang berkhasiat aktif terhadap kejiwaan (psikoaktif) melalui pengaruhnya pada susunan syaraf pusat sehingga menimbulkan perubahaan tertentu pada aktivitas mental dan perilaku.
Psikotropika yang sering disalahgunakan adalah amfetamin, ekstasi, sabu, obat penenang seperti mogadon, rohypnol, dumolid, lexotan, pil koplo, BK. Termasuk sabu-sabu merupakan kelompok psikotropika yang merupakan stimulans sistem saraf dengan nama kimia methamphetamine hidrochloride, yaitu turunan dari stimulan saraf amfetamin.
Sabu-sabu dikenal juga dengan julukan lain seperti glass, meth, quartz, hirropon atau ice cream, dan lainnya. Sabu-sabu umumnya berbentuk Kristal berwarna putih seperti gula pasir atau vetsin (bumbu penyedap makanan). Metamfetamin murni bentuknya seperti pecahan kristal kaca tdk berwarna. Rumus kimianya adalah (S)-N-methyl-l-phenylpropan-2-

Dahulu metamfetamin digunakan tentara ketika berperang untuk menghilangkan rasa takut danuntuk membuat lebih agresif, seperti pada Perang Dunia yang digunakan oleh tentara Jerman, Rusia dan Jepang. Metamfetamin dibuat dari Amfetamin yang awalnya digunakan sebagai inhaler pernapasan (nasal decongestant & bronchial inhaler) dan senyawa ini aktif ekerja dalam waktu 6-8 jam.
Bahan ini dapat meningkatkan aktifitas dan juga dipakai untuk menurunkan nafsu makan dalam rangka menguruskan badan. Pada tahun 1950-an shabu-shabu banyak digunakan utk keperluan medis. Tetapi setelah diketahui berbahaya dan dapat digunakan utk kejahatan, maka sekarang penggunaan legalpun sangat ketat sekali.

Sabu-sabu dikonsumsi dengan cara membakarnya diatas aluminium foil atau pipa kaca capiler/pipet sehingga mengalir dari ujung yang satu ke ujung yang lain. Kemudian asap yang ditimbulkannya dihirup dengan sebuah Bong (sejenis pipa yang didalamnya berisi air). Air Bong tersebut berfungsi sebagai filter karena asap tersaring pada waktu melewati air tersebut. Sebagian pemakai memilih membakar sabu dengan pipa kaca atau pipet karena takut efek jangka panjang yngg mungkin ditimbulkan aluminium foil yang terhirup.
Sabu sering dikeluhkan sebagai penyebab paranoid (rasa takut yang berlebihan), menjadi sangat sensitif (mudah tersinggung), terlebih bagi mereka yg sering berpikir tidak positif dan halusinasi visual. Masing masing pemakai mengalami efek tersebut dalam kadar yang berbeda.
Efek nya ni gan
SUMBER
Saran dari TS
"semoga thread ane bermanfaat buat pecandu sabu-sabu" atau sejenis nya"
SAY NO TO DRUGS !!!
jangan ada dusta di antara kita,kaskuser yg baik boleh minta

semoga ngga

Ane mau bahas tentang efek bahaya nya pemakai sabu-sabu (amfetamin) ni gan.
jangan pada mulesss yak

langsung aja gan di simak
Quote:

Konsumen narkoba yang kebanyakan berusia produktif tentu menjadi perhatian lebih. Penyebarluasan informasi tentang bahaya dan efek-efek narkotika terutama sabu-sabu terhadap kesehatan harus dilakukan.
Menurut Guru Besar bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuudin, Prof Dr dr Muhammad Dali Amiruddin, Sp KK(K), FINSDV, mengatakan bahwa golongan psikotropika adalah zat atau obat, baik alami maupun sintetis, namun bukan narkotika yang berkhasiat aktif terhadap kejiwaan (psikoaktif) melalui pengaruhnya pada susunan syaraf pusat sehingga menimbulkan perubahaan tertentu pada aktivitas mental dan perilaku.
Psikotropika yang sering disalahgunakan adalah amfetamin, ekstasi, sabu, obat penenang seperti mogadon, rohypnol, dumolid, lexotan, pil koplo, BK. Termasuk sabu-sabu merupakan kelompok psikotropika yang merupakan stimulans sistem saraf dengan nama kimia methamphetamine hidrochloride, yaitu turunan dari stimulan saraf amfetamin.
Sabu-sabu dikenal juga dengan julukan lain seperti glass, meth, quartz, hirropon atau ice cream, dan lainnya. Sabu-sabu umumnya berbentuk Kristal berwarna putih seperti gula pasir atau vetsin (bumbu penyedap makanan). Metamfetamin murni bentuknya seperti pecahan kristal kaca tdk berwarna. Rumus kimianya adalah (S)-N-methyl-l-phenylpropan-2-

Dahulu metamfetamin digunakan tentara ketika berperang untuk menghilangkan rasa takut danuntuk membuat lebih agresif, seperti pada Perang Dunia yang digunakan oleh tentara Jerman, Rusia dan Jepang. Metamfetamin dibuat dari Amfetamin yang awalnya digunakan sebagai inhaler pernapasan (nasal decongestant & bronchial inhaler) dan senyawa ini aktif ekerja dalam waktu 6-8 jam.
Bahan ini dapat meningkatkan aktifitas dan juga dipakai untuk menurunkan nafsu makan dalam rangka menguruskan badan. Pada tahun 1950-an shabu-shabu banyak digunakan utk keperluan medis. Tetapi setelah diketahui berbahaya dan dapat digunakan utk kejahatan, maka sekarang penggunaan legalpun sangat ketat sekali.

Sabu-sabu dikonsumsi dengan cara membakarnya diatas aluminium foil atau pipa kaca capiler/pipet sehingga mengalir dari ujung yang satu ke ujung yang lain. Kemudian asap yang ditimbulkannya dihirup dengan sebuah Bong (sejenis pipa yang didalamnya berisi air). Air Bong tersebut berfungsi sebagai filter karena asap tersaring pada waktu melewati air tersebut. Sebagian pemakai memilih membakar sabu dengan pipa kaca atau pipet karena takut efek jangka panjang yngg mungkin ditimbulkan aluminium foil yang terhirup.
Sabu sering dikeluhkan sebagai penyebab paranoid (rasa takut yang berlebihan), menjadi sangat sensitif (mudah tersinggung), terlebih bagi mereka yg sering berpikir tidak positif dan halusinasi visual. Masing masing pemakai mengalami efek tersebut dalam kadar yang berbeda.
Efek nya ni gan
Quote:
“Sabu mempunyai pengaruh yang sangat kuat terhadap syaraf. Pengguna sabu cenderung untuk menggunakannya dalam jumlah yang banyak dalam satu sesi dan sukar untuk berhenti kecuali sabu yang dimiliki telah habis dan pengguna juga akan selalu merasa tergantung pada sabu tersebut,” ujar Prof Dali.
“Pengaruh pemakaian langsung dapat menyebabkan nafsu makan berkurang, kecepatan napas dan denyut jantung meningkat secara tidak normal, demam tinggi, pupil melebar, rasa nyaman, energi dan kepercayaan diri meningkat secara tidak normal, susah tidur, hiperaktif dan banyak bicara, mudah panik, mudah tersinggung, mudah marah dan agresif, pembuluh darah dapat pecah yang menyebabkan kematian,” lanjutnya.
Pengaruh terhadap tubuh bisa dialami dengan berbagai manifestasi akibat kerusakan organ sistemik akibat gangguan sistem imun, hipertermi dan malnutrisi. Sistem sirkulasi akan mengalami kenaikan tekanan darah, kerusakan pembuluh darah otak, dan stroke.
Gangguan jantung akan menyebabkan nyeri dada, peningkatan denyut jantung dan serangan jantung. Selain itu terjadi kerusakan hati, dilatasi pupil, nafas menjadi lebih pendek, kerusakan ginjal dan gangguan motorik berupa kejang, kehilangan koordinasi.
Bila penggunaannya dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh terhadap infeksi dan penyakit, beresiko tinggi kurang gizi, dapat mengalami gangguan jiwa, ketergantungan, keracunan terhadap logam berat dari aluminium foil.
Sedangkan bila pecandu mengalami gejala putus obat menyebabkan cepat marah, tidaktenang/gelisah, cepat lelah, tidak bersemangat/ingin tidur terus.
Amfetamine dapat disalahgunakan melalui cara inhaler, penyalahgunaan obat yang tidak rutin (occasional abuse), penyalahgunaan obat yang kronik (chronic oral abuse), penyalahgunaan melalui intravena intravenous abuse). Diagnosa biasanya berdasarkan riwayat pengguna amfetamine dan gambaran klinik dari intoksikasi obat Simpatomimetik.
Amfetamine dapat dideteksi melalui urine dan cairan lambung. Bagaimanapun kadar serum kuantitatif tidak berhubungan dengan beratnya efek klinis. Amfetamin ditemukan sangat cepat setelah penggunaan dan dieksresi hanya dalam beberapa hari.
Toksisitas sangat kurang berhubungan dengan kadar dalam serum. Dilaporkan pula bahwa untuk mendeteksi penyalahgunaan amfetamine dapat diperiksa pada rambut manusia. Pada keringat amfetamine dapat dideteksi segera setelah dikonsumsi.
Saliva atau air liur dapat digunakan pula sebagai bahan untuk mendeteksi amfetamine. Tetapi kadar obatnya jauh lebih rendah daripada dalam urine, biasanya dapat digunakan pada keadaan toksik akut.
foto dibawah ini adalah contoh pengguna narkoba jenis sabu-sabu



“Pengaruh pemakaian langsung dapat menyebabkan nafsu makan berkurang, kecepatan napas dan denyut jantung meningkat secara tidak normal, demam tinggi, pupil melebar, rasa nyaman, energi dan kepercayaan diri meningkat secara tidak normal, susah tidur, hiperaktif dan banyak bicara, mudah panik, mudah tersinggung, mudah marah dan agresif, pembuluh darah dapat pecah yang menyebabkan kematian,” lanjutnya.
Pengaruh terhadap tubuh bisa dialami dengan berbagai manifestasi akibat kerusakan organ sistemik akibat gangguan sistem imun, hipertermi dan malnutrisi. Sistem sirkulasi akan mengalami kenaikan tekanan darah, kerusakan pembuluh darah otak, dan stroke.
Gangguan jantung akan menyebabkan nyeri dada, peningkatan denyut jantung dan serangan jantung. Selain itu terjadi kerusakan hati, dilatasi pupil, nafas menjadi lebih pendek, kerusakan ginjal dan gangguan motorik berupa kejang, kehilangan koordinasi.
Bila penggunaannya dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh terhadap infeksi dan penyakit, beresiko tinggi kurang gizi, dapat mengalami gangguan jiwa, ketergantungan, keracunan terhadap logam berat dari aluminium foil.
Sedangkan bila pecandu mengalami gejala putus obat menyebabkan cepat marah, tidaktenang/gelisah, cepat lelah, tidak bersemangat/ingin tidur terus.
Amfetamine dapat disalahgunakan melalui cara inhaler, penyalahgunaan obat yang tidak rutin (occasional abuse), penyalahgunaan obat yang kronik (chronic oral abuse), penyalahgunaan melalui intravena intravenous abuse). Diagnosa biasanya berdasarkan riwayat pengguna amfetamine dan gambaran klinik dari intoksikasi obat Simpatomimetik.
Amfetamine dapat dideteksi melalui urine dan cairan lambung. Bagaimanapun kadar serum kuantitatif tidak berhubungan dengan beratnya efek klinis. Amfetamin ditemukan sangat cepat setelah penggunaan dan dieksresi hanya dalam beberapa hari.
Toksisitas sangat kurang berhubungan dengan kadar dalam serum. Dilaporkan pula bahwa untuk mendeteksi penyalahgunaan amfetamine dapat diperiksa pada rambut manusia. Pada keringat amfetamine dapat dideteksi segera setelah dikonsumsi.
Saliva atau air liur dapat digunakan pula sebagai bahan untuk mendeteksi amfetamine. Tetapi kadar obatnya jauh lebih rendah daripada dalam urine, biasanya dapat digunakan pada keadaan toksik akut.
foto dibawah ini adalah contoh pengguna narkoba jenis sabu-sabu



SUMBER
Saran dari TS
Quote:
Sadar akan arti kehidupan dan jangan pernah menggunakan narkoba.
narkoba hanya membuat kesengsaraan bagi kehidupan.
narkoba bukan jalan keluar bagi kehidupan yang sangat rumit.
narkoba hanya membuat kesengsaraan bagi kehidupan.
narkoba bukan jalan keluar bagi kehidupan yang sangat rumit.
"semoga thread ane bermanfaat buat pecandu sabu-sabu" atau sejenis nya"
SAY NO TO DRUGS !!!
Quote:
TS hanya berharap




Quote:
TS NGGA BERHARAP




jangan ada dusta di antara kita,kaskuser yg baik boleh minta

Diubah oleh trialham 06-12-2013 23:12


hansipjutek memberi reputasi
1
125K
Kutip
51
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan