- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ini 4 Aksi Maling yang Nekat Mencuri di Polda Metro Jaya
TS
h2n1
Ini 4 Aksi Maling yang Nekat Mencuri di Polda Metro Jaya
Jakarta - Siapa tak kenal Polda Metro Jaya, markas polisi raksasa
yang terletak di kawasan bisnis Jakarta? Meski banyak bertebaran
polisi di sini, tapi bukan berarti steril dari kasus pencurian.
Banyaknya orang yang keluar masuk di Polda Metro Jaya membuat
markas ini lumayan rawan pencurian. Berikut ini adalah empat aksi
maling nekat beraksi di markas polisi yang terletak di Jl Sudirman - Jl
Gatot Subroto itu:
1. _Pencuri nekat yang pertama adalah Supriyadi. Pria berusia sekitar 40
tahun ini mencuri kotak amal di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman,
Jakarta Selatan. Supri mengaku mencuri di Polda untuk memenuhi
kebutuhannya sehari-hari.
Tindakan ini dilakukan Supriyadi sekitar pukul 15.30 WIB, Kamis
(7/8/2008), saat jamaah masjid tengah menunaikan salat ashar.
Selepas azan berkumandang, dia segera bergegas ke masjid. Tapi
bukan untuk beribadah, dengan membawa tas dia bermaksud
mengeruk isi kotak amal.
Namun nasib berkata lain, pria yang biasa menjadi tukang cuci ini
kepergok beberapa jamaah mengambil uang sebesar Rp 185 ribu. Para
jemaah masjid itu pun kemudian melaporkan Supriyadi ke petugas
kepolisian.
2.Pencuri lain yang pernah beraksi di Polda Metro Jaya adalah Arif (32).
Saat itu Arif mengambil uang dalam mobil Supriyanto (37) yang
sedang terparkir di Polda Metro Jaya. Supriyanto ke Polda untuk cek
fisik mobil dalam rangka memperpanjang STNK di gedung Samsat.
Ketika Supriyanto jauh dari kendaraannya, Arif masuk ke mobilnya
yang tak terkunci. Arif mengambil uang recehan senilai Rp 20 ribu.
Ulahnya ternyata diketahui seorang tukar parkir.
Mengetahui laki-laki bertato di tangan dan tubuhnya itu bukan pemilik
mobil tersebut, si tukang parkir langsung menjerit, "Maling!!!
Maling!!!" Teriakan itu mengundang pengunjung Polda yang juga
berniat melakukan cek fisik kendaraan, Senin (20/6/2006).
Tanpa ampun pria yang suaranya mendayu-dayu itu langsung
dihadiahi bogem mentah hingga wajah dan badannya babak belur.
Untung nyawa Arif masih bisa diselamatkan. Provost Polda yang
mengetahui kejadian tersebut langsung mengamankan laki-laki
berperawakan tinggi tersebut. Arif langsung digelandang ke Sentra
Pelayanan Kepolisian (SPK).
3. Pencuri lain yang nekat mencuri di Polda Metro Jaya adalah Riki Arnold
Lubis. Riki melakukan pencurian dengan cara memecahkan kaca
mobil. Petugas meringkus Riki di Bintaro, Tangsel.
Aksi pencurian dengan modus pecah kaca ini terjadi pada tanggal 27
November 2013 lalu. Tiga mobil yakni Toyota Yaris, Honda Jazz dan
Honda Freed, dilaporkan menjadi korban pencurian dalam satu hari
sekaligus.
Mobil Yaris adalah milik polwan Briptu Rubby, dengan kerugian uang
Rp 250 ribu beserta tas dan dompetnya. Sementara Honda Freed milik
Ipda Metty Nurhaeny, anggota Sabhara Polda Metro Jaya kehilangan
tas berisi alat-alat make up dan kartu identitas.
Sedangkan di mobil Jazz milik Suraga yang merupakan ayahanda
Rubby dan juga PNS di Binmas Polres Jaksel, dilaporkan kehilangan
uang sebesar Rp 10 juta. Namun belakangan, setelah Suraga
diperiksa, ia ternyata membuat laporan palsu.
"Yang satu atas nama Suraga itu laporannya palsu. Setelah diperiksa,
ternyata dia tidak kehilangan apa pun dan motifnya melakukan
pelaporan palsu itu untuk mengelabui anaknya (Briptu Rubby)," ujar
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Adex
Yudiswan.
4. Maling ini mencuri sebuah pistol di dalam mobil Cherokee yang
terparkir di Polda Metro Jaya. Selain pistol, pencuri ini juga mengambil
laptop, handphone, kartu ATM BCA, ATM Bank Mandiri dan uang tunai
Rp 500 ribu.
Pencuri itu memecahkan kaca mobil AKP Amos Y Graiapon yang saat
itu terparkir di Satuan Cyber Crime, Direktorat Reskrimsus Polda Metro
Jaya, Selasa (7/2/2006) lalu. Diduga kejadian itu berlangsung sekitar
pukul 09.00 WIB-15.15 WIB, atau setelah Amos memarkirkan mobil
bernopol B 1860 ZB miliknya itu. Usai memarkir mobilnya, Amos
menjalankan tugasnya seperti biasa.
Namun saat hendak pulang sekitar pukul 15.15 WIB, mukanya
langsung pucat. Ia kaget setelah menyaksikan kaca kiri mobilnya,
terutama di bagian tengah, hancur berantakan. Lebih kaget lagi
setelah ia mengetahui barang-barang berharganya ikut lenyap,
terutama pistol revolvernya.
Sumber : m.detik..com/news/read/2013/12/06/154951/2434697/10/ini-4-aksi-maling-yang-nekat-mencuri-di-polda-metro-jaya
Maaf berantakan .. Bikin pake hp soalnya
yang terletak di kawasan bisnis Jakarta? Meski banyak bertebaran
polisi di sini, tapi bukan berarti steril dari kasus pencurian.
Banyaknya orang yang keluar masuk di Polda Metro Jaya membuat
markas ini lumayan rawan pencurian. Berikut ini adalah empat aksi
maling nekat beraksi di markas polisi yang terletak di Jl Sudirman - Jl
Gatot Subroto itu:
1. _Pencuri nekat yang pertama adalah Supriyadi. Pria berusia sekitar 40
tahun ini mencuri kotak amal di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman,
Jakarta Selatan. Supri mengaku mencuri di Polda untuk memenuhi
kebutuhannya sehari-hari.
Tindakan ini dilakukan Supriyadi sekitar pukul 15.30 WIB, Kamis
(7/8/2008), saat jamaah masjid tengah menunaikan salat ashar.
Selepas azan berkumandang, dia segera bergegas ke masjid. Tapi
bukan untuk beribadah, dengan membawa tas dia bermaksud
mengeruk isi kotak amal.
Namun nasib berkata lain, pria yang biasa menjadi tukang cuci ini
kepergok beberapa jamaah mengambil uang sebesar Rp 185 ribu. Para
jemaah masjid itu pun kemudian melaporkan Supriyadi ke petugas
kepolisian.
2.Pencuri lain yang pernah beraksi di Polda Metro Jaya adalah Arif (32).
Saat itu Arif mengambil uang dalam mobil Supriyanto (37) yang
sedang terparkir di Polda Metro Jaya. Supriyanto ke Polda untuk cek
fisik mobil dalam rangka memperpanjang STNK di gedung Samsat.
Ketika Supriyanto jauh dari kendaraannya, Arif masuk ke mobilnya
yang tak terkunci. Arif mengambil uang recehan senilai Rp 20 ribu.
Ulahnya ternyata diketahui seorang tukar parkir.
Mengetahui laki-laki bertato di tangan dan tubuhnya itu bukan pemilik
mobil tersebut, si tukang parkir langsung menjerit, "Maling!!!
Maling!!!" Teriakan itu mengundang pengunjung Polda yang juga
berniat melakukan cek fisik kendaraan, Senin (20/6/2006).
Tanpa ampun pria yang suaranya mendayu-dayu itu langsung
dihadiahi bogem mentah hingga wajah dan badannya babak belur.
Untung nyawa Arif masih bisa diselamatkan. Provost Polda yang
mengetahui kejadian tersebut langsung mengamankan laki-laki
berperawakan tinggi tersebut. Arif langsung digelandang ke Sentra
Pelayanan Kepolisian (SPK).
3. Pencuri lain yang nekat mencuri di Polda Metro Jaya adalah Riki Arnold
Lubis. Riki melakukan pencurian dengan cara memecahkan kaca
mobil. Petugas meringkus Riki di Bintaro, Tangsel.
Aksi pencurian dengan modus pecah kaca ini terjadi pada tanggal 27
November 2013 lalu. Tiga mobil yakni Toyota Yaris, Honda Jazz dan
Honda Freed, dilaporkan menjadi korban pencurian dalam satu hari
sekaligus.
Mobil Yaris adalah milik polwan Briptu Rubby, dengan kerugian uang
Rp 250 ribu beserta tas dan dompetnya. Sementara Honda Freed milik
Ipda Metty Nurhaeny, anggota Sabhara Polda Metro Jaya kehilangan
tas berisi alat-alat make up dan kartu identitas.
Sedangkan di mobil Jazz milik Suraga yang merupakan ayahanda
Rubby dan juga PNS di Binmas Polres Jaksel, dilaporkan kehilangan
uang sebesar Rp 10 juta. Namun belakangan, setelah Suraga
diperiksa, ia ternyata membuat laporan palsu.
"Yang satu atas nama Suraga itu laporannya palsu. Setelah diperiksa,
ternyata dia tidak kehilangan apa pun dan motifnya melakukan
pelaporan palsu itu untuk mengelabui anaknya (Briptu Rubby)," ujar
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Adex
Yudiswan.
4. Maling ini mencuri sebuah pistol di dalam mobil Cherokee yang
terparkir di Polda Metro Jaya. Selain pistol, pencuri ini juga mengambil
laptop, handphone, kartu ATM BCA, ATM Bank Mandiri dan uang tunai
Rp 500 ribu.
Pencuri itu memecahkan kaca mobil AKP Amos Y Graiapon yang saat
itu terparkir di Satuan Cyber Crime, Direktorat Reskrimsus Polda Metro
Jaya, Selasa (7/2/2006) lalu. Diduga kejadian itu berlangsung sekitar
pukul 09.00 WIB-15.15 WIB, atau setelah Amos memarkirkan mobil
bernopol B 1860 ZB miliknya itu. Usai memarkir mobilnya, Amos
menjalankan tugasnya seperti biasa.
Namun saat hendak pulang sekitar pukul 15.15 WIB, mukanya
langsung pucat. Ia kaget setelah menyaksikan kaca kiri mobilnya,
terutama di bagian tengah, hancur berantakan. Lebih kaget lagi
setelah ia mengetahui barang-barang berharganya ikut lenyap,
terutama pistol revolvernya.
Sumber : m.detik..com/news/read/2013/12/06/154951/2434697/10/ini-4-aksi-maling-yang-nekat-mencuri-di-polda-metro-jaya
Maaf berantakan .. Bikin pake hp soalnya
0
4.2K
45
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan