- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sekjen PBB: Mandela, Raksasa untuk Keadilan


TS
adipd
Sekjen PBB: Mandela, Raksasa untuk Keadilan
KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan, Nelson Mandela adalah "raksasa untuk keadilan". Mandela, pemimpin kulit hitam Afrika Selatan, diumumkan meninggal pada Kamis (5/12/2013) malam atau Jumat (6/12/2013) pagi waktu Indonesia.
"Tidak ada yang melebihinya pada zaman kita untuk memajukan nilai-nilai dan aspirasi PBB," kata Ban kepada wartawan segera setelah kematian Mandela diumumkan. Ban menyebut Mandela adalah pejuang tanpa pamrih yang memperjuangkan martabat, kesetaraan, dan kebebasan manusia.
"Mandela telah menginspirasi banyak orang di seluruh dunia," kata Ban. Ia mengatakan sangat terharu ketika menjenguk Mandela di kediamannya di Afrika Selatan pada Februari 2009.
"Ketika saya mengucapkan terima kasih atas karya hidupnya, ia bersikeras kredit milik orang lain," tutur Ban. "Saya tidak akan pernah melupakan betapa ia tak mementingkan diri sendiri dan mempunyai kepedulian mendalam pada tujuan bersama," lanjut Ban.
"Nelson Mandela menunjukkan apa yang mungkin kita lakukan bagi dunia, jika kita benar-benar meyakini mimpi serta bekerja sama demi keadilan dan kemanusiaan," kata Ban. "Marilah kita terus menjaga inspirasi yang dicontohkan Mandela seumur hidupnya untuk tetap bekerja mewujudkan dunia yang lebih baik dan adil."
Sidang DK PBB dihentikan 1 menit
Rapat Dewan Keamanan PBB, yang sedang berlangsung untuk membahas konflik di Yugoslavia dan Rwanda, dihentikan selama 1 menit untuk menghormati Mandela.
Duta Besar Argentina Maria Cristina Perceval yang sedang berbicara di podium menyebut Mandela sebagai pria yang telah membawa harapan bagi dunia.
"Bagi lelaki ataupun perempuan, Mandela mengajarkan kita untuk melawan rasa takut, menolak untuk dipinggirkan," kata Perceval.
Sumur : http://internasional.kompas.com/read/2013/12/06/0623241/Sekjen.PBB.Mandela.Raksasa.untuk.Keadilan
"Tidak ada yang melebihinya pada zaman kita untuk memajukan nilai-nilai dan aspirasi PBB," kata Ban kepada wartawan segera setelah kematian Mandela diumumkan. Ban menyebut Mandela adalah pejuang tanpa pamrih yang memperjuangkan martabat, kesetaraan, dan kebebasan manusia.
"Mandela telah menginspirasi banyak orang di seluruh dunia," kata Ban. Ia mengatakan sangat terharu ketika menjenguk Mandela di kediamannya di Afrika Selatan pada Februari 2009.
"Ketika saya mengucapkan terima kasih atas karya hidupnya, ia bersikeras kredit milik orang lain," tutur Ban. "Saya tidak akan pernah melupakan betapa ia tak mementingkan diri sendiri dan mempunyai kepedulian mendalam pada tujuan bersama," lanjut Ban.
"Nelson Mandela menunjukkan apa yang mungkin kita lakukan bagi dunia, jika kita benar-benar meyakini mimpi serta bekerja sama demi keadilan dan kemanusiaan," kata Ban. "Marilah kita terus menjaga inspirasi yang dicontohkan Mandela seumur hidupnya untuk tetap bekerja mewujudkan dunia yang lebih baik dan adil."
Sidang DK PBB dihentikan 1 menit
Rapat Dewan Keamanan PBB, yang sedang berlangsung untuk membahas konflik di Yugoslavia dan Rwanda, dihentikan selama 1 menit untuk menghormati Mandela.
Duta Besar Argentina Maria Cristina Perceval yang sedang berbicara di podium menyebut Mandela sebagai pria yang telah membawa harapan bagi dunia.
"Bagi lelaki ataupun perempuan, Mandela mengajarkan kita untuk melawan rasa takut, menolak untuk dipinggirkan," kata Perceval.
Sumur : http://internasional.kompas.com/read/2013/12/06/0623241/Sekjen.PBB.Mandela.Raksasa.untuk.Keadilan
0
879
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan