United tidak hanya menghadapi Persib Bandung dalam lawatannya ke Indonesia. Klub milik pengusaha Indonesia, Erick Tohir itu juga akan menjawab tantangan dari Arema Indonesia.
Seperti dikutip situs resmi Liga Indonesia, Arema Indonesia menegaskan, tidak mau tampil memalukan menghadapi DC United di Stadion Kanjuruhan, Minggu (8/12/13) mendatang. Padahal saat ini kondisi fisik beberapa pemain masih belum ideal. Tim pelatih hanya memiliki empat hari untuk menggenjot fisik pemain. Terutama pemain yang baru bergabung dalam latihan bersama Singo Edan.
Dalam latihan di Lapangan Abd Saleh dua hari terakhir, tim pelatih mematangkan finishing. Pematangan finishing ini juga dikombinasikan dengan speed bagi pemain yang baru bergabung. Para pemain dibagi menjadi tiga kelompok. Dua kelompok yang ada di sisi kanan dan kiri diisi pemain yang baru bergabung, seperti A Busthomi, Juan Revi, Arif Suyono, Samsul Arif, dan Sunarto.
Pelatih Arema, Suharno mengungkapkan finishing juga akan dimatangkan dalam laga ujicoba di Stadion Kanjuruhan, Kamis (5/11) nanti. Suharno belum dapat memastikan tim yang akan dihadapi Singo Edan nanti. Menurutnya, kemungkinan tim yang akan dihadapi nanti adalah tim dari tim lokal.
“Ujicoba nanti hanya pemanasan sebelum melawan DC United. Lawannya tidak terlalu berat,” kata Suharno.
Pelatih asal Klaten ini menambahkan ujicoba lawan tim lokal nanti juga untuk mengetahui kondisi fisik dan stamina pemain yang baru bergabung. Sebenarnya pemain yang baru bergabung sudah dijajal dalam laga ujicoba kontra PS UMM di Stadion Gajayana, Sabtu (30/11) lalu. Tapi, para pemain baru ini belum memperlihatkan performa terbaiknya. Ujicoba lawan tim lokal ini juga untuk adaptasi dengan rumput Stadion Kanjuruhan.
Singo Edan menggunakan Stadion Kanjuruhan terakhir saat melakoni ujicoba kontra Jember United pada 13 November 2013 lalu. Arema biasa melakoni latihan di Stadion Gajayana atau Lapangan Abd Saleh. “Jadi saat lawan DC United nanti, anak-anak sudah siap,” tambahnya.