- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pelajar Indonesia adalah pelajar terbahagia di dunia


TS
mrohman63
Pelajar Indonesia adalah pelajar terbahagia di dunia
Pelajar Indonesia terbahagia di
dunia versi PISA-OECD
Rabu, 04 Desember 2013
JAKARTA (WIN): Program for International Student
Assessment (PISA) di bawah Organization
Economic Cooperation and Development (OECD)
baru saja menggelar survei soal keterikatan siswa
dengan sekolah, termasuk bahagia atau tidak
mereka saat di sekolah.
Hasilnya, Indonesia berada di peringkat pertama
‘siswa yang paling bahagia di sekolah’ dengan 96%.
Rata-rata para siswa yang menjadi responden
menyatakan sangat setuju atau setuju untuk
‘bahagia di sekolah’.
Data PISA-OECD juga menyebutkan siswa di
Indonesia paling suka bersosialisasi. Dalam
pertanyaan ‘saya berteman dengan mudah di
sekolah’ dengan 96% yang menyatakan ‘setuju’ dan
‘sangat setuuju’. Kemudian tertinggi kedua dan
ketiga ada Kazakhstan (93%) dan Prancis (92%).
Hanya saja, data ini berbanding berbalik dengan
kemampuan matematika pelajar di Indonesia yang
menduduki peringkat 64 dari 65 negara, alias kedua
dari bawah dengan skor 375. Kurang dari 1% siswa
Indonesia yang memiliki kemampuan bagus di
bidang matematika. Di bidang kemampuan
membaca, pelajar Indonesia mendapatkan skor 396
dan di bidang kemampuan sains mendapatkan skor
382.
Adapun survei ‘sense of belonging’ PISA-OECD
dilakukan secara kualitatif pada 2012, namun baru
dipublikasikan awal Desember 2013. Survei
melibatkan 510.000 pelajar sebagai responden,
dengan usia 15-16 tahun dari 65 negara yang
mewakili populasi 28 juta siswa berusia 15-16
tahun di dunia, serta 80% ekonomi global.
Para siswa diminta memilih antara ‘setuju’, ‘sangat
setuju’, ‘tidak setuju’ dan ‘sangat tidak setuju’.
Demikian dikutip dari situs www.oecd.org, Rabu
(4/12/13).
Yang perlu diperhatikan dari survei, 3 dari 5 negara
yang siswanya bahagia di sekolah masuk dalam 5
negara terbawah dalam kemampuan matematika.
Selain Indonenesia, negara yang siswanya bahagia
di sekolah adalah Albania. Kategori ‘siswa bahagia’
di Albania mencapai 94%, dan kemampuan
matematika menduduki peringkat 57 dari 65 negara
dengan skor 394.
Selajutnya ada Peru yang menduduki peringkat
ketiga ‘siswa bahagia di sekolah’ dengan 94%.
Sedangkan kemampuan matematika, pelajar Peru
berada di peringkat terakhir dari 65 negara dengan
skor 373.
Lalu, tingkat ‘siswa bahagia di sekolah’ di Thailand
mencapai 94%. Hanya saja untuk kemampuan
matematika, pelajar di Thailand menduduki
peringkat 50 dari 65 negara dengan skor 427.(win6)
dunia versi PISA-OECD
Rabu, 04 Desember 2013
JAKARTA (WIN): Program for International Student
Assessment (PISA) di bawah Organization
Economic Cooperation and Development (OECD)
baru saja menggelar survei soal keterikatan siswa
dengan sekolah, termasuk bahagia atau tidak
mereka saat di sekolah.
Hasilnya, Indonesia berada di peringkat pertama
‘siswa yang paling bahagia di sekolah’ dengan 96%.
Rata-rata para siswa yang menjadi responden
menyatakan sangat setuju atau setuju untuk
‘bahagia di sekolah’.
Data PISA-OECD juga menyebutkan siswa di
Indonesia paling suka bersosialisasi. Dalam
pertanyaan ‘saya berteman dengan mudah di
sekolah’ dengan 96% yang menyatakan ‘setuju’ dan
‘sangat setuuju’. Kemudian tertinggi kedua dan
ketiga ada Kazakhstan (93%) dan Prancis (92%).
Hanya saja, data ini berbanding berbalik dengan
kemampuan matematika pelajar di Indonesia yang
menduduki peringkat 64 dari 65 negara, alias kedua
dari bawah dengan skor 375. Kurang dari 1% siswa
Indonesia yang memiliki kemampuan bagus di
bidang matematika. Di bidang kemampuan
membaca, pelajar Indonesia mendapatkan skor 396
dan di bidang kemampuan sains mendapatkan skor
382.
Adapun survei ‘sense of belonging’ PISA-OECD
dilakukan secara kualitatif pada 2012, namun baru
dipublikasikan awal Desember 2013. Survei
melibatkan 510.000 pelajar sebagai responden,
dengan usia 15-16 tahun dari 65 negara yang
mewakili populasi 28 juta siswa berusia 15-16
tahun di dunia, serta 80% ekonomi global.
Para siswa diminta memilih antara ‘setuju’, ‘sangat
setuju’, ‘tidak setuju’ dan ‘sangat tidak setuju’.
Demikian dikutip dari situs www.oecd.org, Rabu
(4/12/13).
Yang perlu diperhatikan dari survei, 3 dari 5 negara
yang siswanya bahagia di sekolah masuk dalam 5
negara terbawah dalam kemampuan matematika.
Selain Indonenesia, negara yang siswanya bahagia
di sekolah adalah Albania. Kategori ‘siswa bahagia’
di Albania mencapai 94%, dan kemampuan
matematika menduduki peringkat 57 dari 65 negara
dengan skor 394.
Selajutnya ada Peru yang menduduki peringkat
ketiga ‘siswa bahagia di sekolah’ dengan 94%.
Sedangkan kemampuan matematika, pelajar Peru
berada di peringkat terakhir dari 65 negara dengan
skor 373.
Lalu, tingkat ‘siswa bahagia di sekolah’ di Thailand
mencapai 94%. Hanya saja untuk kemampuan
matematika, pelajar di Thailand menduduki
peringkat 50 dari 65 negara dengan skor 427.(win6)
0
2.9K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan