Jika agan tidak bisa mengendalikan keadaan karena pertengkaran orangtua, setidaknya agan bisa mengendalikan emosi. Hal ini akan mencegah kita untuk melakukan tindakan-tindakan negatif yang nantinya bisa memperkeruh keadaan.
ane banget nie
Quote:
2. Pentingnya Kekuatan Doa
Mengandalkan kekuatan diri sendiri untuk bertahan dengan orangtua yang bertengkar hanya akan membuat kita putus asa, disinilah kita membutuhkan campur tangan Tuhan untuk memberi kekuatan kepada kita. Tidak hanya memberikan kekuatan kepada kita, Tuhan juga mampu mengubah keadaan orangtua termasuk kembali membuat mereka harmonis.
Quote:
3. Ampuni Mereka
Ini adalah hal yang sangat penting. Pemandangan pertengkaran orangtua seringkali membuat anak menyimpan kebencian atau bahkan kepahitan terhadap orangtua, hal ini harus dihentikan dengan melepaskan pengampunan terhadap mereka. Hidup dalam penjara kebencian hanya akan membuat kita terjebak dalam hal-hal negatif.
Quote:
4. Dekati, Tapi Tidak Menggurui
Nah, jika kita sudah bisa melakukan ketiga hal diatas, kita boleh mendekati kedua orangtua kita untuk berbicara. Jangan sekali-kali memihak atau bersifat menggurui, dekati mereka sebagai seorang anak bukan sebagai jaksa yang menunjukan kesalahan-kesalahan mereka. Bicaralah dari hati ke hati tanpa memihak, jika salah satu pihak tidak bisa diajak kompromi, doakanlah.
ane yakin kaskuser disini banyak juga yang udah jadi orang tua. sekalian aja ane share dampak2 kalo bertengkar depan anak (masih kecil or udah gede kaya'y sama aja deh)
Quote:
1. Bahasa buruk
Spoiler for ilustrasi:
Bertengkar identik dengan teriakan dan makian. Jika orang tua melakukan hal itu di depan buah hatinya, anak pasti akan mempelajari bahasa yang buruk.
Quote:
2. Stres
Spoiler for ilustrasi:
Mendengarkan pertengkaran orang tua mampu membuat anak semakin stres. Anak juga akan merasakan ketakutan karena belum begitu paham penyebab dari pertengkaran orang tuanya.
Quote:
3. Tak mau berbagi
Spoiler for ilustrasi:
Bertengkar di depan anak berakibat buruk terhadap anak dalam jangka panjang. Salah satunya adalah ketakutan anak untuk berbagi masalah dengan orang tuanya.
Quote:
4. Contoh buruk
Spoiler for ilustrasi:
Orang tua adalah panutan bagi anak-anaknya. Jika mereka kerap melihat orang tuanya bertengkar, artinya anak hanya akan mendapatkan contoh yang buruk untuk ditiru.
Quote:
5. Ketenangan di luar rumah
Spoiler for ilustrasi:
Ketika anak merasa tak tenang karena melihat orang tuanya bertengkar, mereka akan mencari ketenangan di luar rumah. Di usia yang masih dini, besar kemungkinan anak terlibat dengan hal-hal yang berbau negatif.
tapi TS sadar nama'y masalah tuh dateng ga pandang situasi dan kondisi. ada juga nih tips buat yang terpaksa bertengkar depan anak'y. cekidot yah....
Quote:
1. Jangan melibatkan kekerasan fisik
Pasangan tidak boleh saling memukul atau melempar barang-barang. Jangan membuat anak-anak kita semakin takut dengan melakukan hal-hal yang melanggar serta membanting pintu.
Quote:
2. Jangan meminta anak-anak memilih
Saat bertengkar dengan pasangan, jangan membuat anak-anak bingung dengan menyuruh melaporkan kelakuan pasangan atau memilih salah satu diantara orangtuanya.
Quote:
3. Lindungi anak-anak dari informasi tertentu
Jangan mengungkapkan informasi selama pertengkaran mengenai keuangan, kehidupan seks, kebiasaan Anda berdua, kekhawatiran mengenai pekerjaan dan sebagainya. Mereka akan terpengaruh dan turut cemas
Quote:
4. Cari solusi segera
Terkadang agan dan pasangan tak dapat menghindari bertengkar di hadapan anak. Cobalah untuk melakukannya hanya jika kalian berdua dapat menyelesaikan masalah tersebut. Ini mengajarkan anak-anak bahwa bertengkar juga bisa mendatangkan solusi.
udah itu aja cukup kaya'y. ane juga cape basa basi mulu .
barangkali agan dan sista yang sebagai anak ato sebagai orang tua mau nambahin boleh2 aja. buat jadi pelajaran juga kan.
yang mampir, dikomen ya. itung2 hargain TS. kalo emang info'y menarik juga boleh gan asal jangan