Menutup rangkaian kegiatan memperingati 55 tahun hubungan diplomatik Indonesia Jepang, PPIJ (Perhimpunan Persahabatan Indonesia Jepang) bekerja sama dengan The Nikkan Kogyoo Shinbun Ltd., sebuah grup media terkemuka di Jepang, mengadakan INDONESIA JAPAN EXPO (IJE) 2013 di JIExpo Kemayoran. Lima tahun lalu, acara serupa juga pernah diadakan untuk memperingati 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia – Jepang, bedanya untuk tahun ini dipilih tema “Smart Community in Indonesia”, atau “Cara cerdas mengelola sumber daya alam dan sumber daya manusia secara berkelanjutan di Indonesia”.
Pada konferensi pers yang diadakan pada tanggal 6 November, Ernst K. Remboen, Presiden dari Radyatama selaku organizer menyatakan, acara ini diharapkan bisa mengulang sukses IJE 2008, dan menjadi ajang tukar teknologi dan informasi dari Jepang ke Indonesia. “MRT yang proyeknya baru berjalan tahun ini sudah sempat kita tampilkan di IJE 2008. Tahun ini kita akan datangkan Shinkansen, kereta cepat dari Jepang, harapannya tukar informasinya akan semakin cepat, dan peluang-peluang kerjasamanya juga bisa terealisasi di masa depan,” terangnya. Ernst menjelaskan, kereta cepat ini bisa menjadi solusi kemacetan Ibukota, transportasi cepat ke bandara, juga antar propinsi di pulau Jawa.
Tidak hanya pameran dari 150 perusahaan yang bergerak di industri otomotif, telekomunikasi, infrastruktur, pertanian, penanggulangan bencana, dsb., IJE 2013 juga akan menampilkan seminar-seminar Monozokuri (ilmu produksi yang memuaskan konsumen), Green Investment-Innovation-Productivity, New Energy Development, Smart City, dan Smart Campus. Selain itu juga akan ada banyak pertunjukan hiburan dan budaya, mulai dari Harajuku Styling Competition, Cosplay Cabaret, Festival Band, Lomba Lukis, kompetisi Manga, pertunjukan Taiko, Angklung, Dakon, Kabuki, klinik Origami, Ikebana, Reog Ponorogo, konser kolaborasi AKB48 dan JKT48, juga penampilan tokusatsu Bima Satria Garuda*.
IJE 2013 akan berlangsung pada tanggal 19-22 Desember 2013, mulai pukul 10 pagi sampai 9 malam, dengan tiket masuk sebesar Rp 20.000,-, dan diharapkan dapat menarik setidaknya 60.000 pengunjung. IJE 2013 ini rencananya akan dibuka oleh masing-masing kepala negara dari Indonesia dan Jepang.