Nurhadi1994Avatar border
TS
Nurhadi1994
Pertanyaan yang tidak bisa dijawab...unlogic
Ane punya temen, yang punya pemikiran yang kadang aneh-anehemoticon-Hammer. Suatu ketika sekitar tahun 2010 atau 2011, ane sama temen-temen ane (temen ane yang aneh ada) sedang ngomongin masalah hal-hal perihal agama secara kritis. Langsung temen ane yang aneh ngajuin pertanyaan, yang sampe saat ini ane belum nemu jawabannya.

Quote:


Pertanyaannya adalah :
Spoiler for :


Mohon maaf apabila ada yang tersinggung. Disini, ane hanya ingin mencari jawaban. Syukur-syukur kalo kaskuser sini ada yang bisa jawabemoticon-Big Grin


Quote:


Ada salah satu agama yang berfilosofi seperti ini. Sedosa-dosanya manusia, apabila dia menganut agama A, maka dia akan disiksa di neraka untuk membersihkan dosanya, dan jika sudah bersih akan diangkat ke surga.
Namun apabila dia menganut agama lain, maka dia akan abadi di neraka, karna dia telah menyembah yang lain selain tuhan yang benar, karna menurut agama A, menduakan tuhan adalah dosa yang tidak terampuni.

Quote:


Namun, tidak semua manusia akan mendapatkan hidayah kan? Maka otomatis tuhan menyediakan neraka untuk manusia seperti itu.

Quote:


Mungkin benar, bahwa semua agama baik dan benar. Tapi, diantaranya yang benar, pasti ada yang paling benaremoticon-Bingung (S)

Quote:


Mungkin ente bener, bahwa hidayah itu mencari. Tapi tempat dimana manusia dilahirkan juga ngaruh.
"Serigala akan mendidik domba seperti seekor serigala"

Quote:


Ane disini bukan ngebahas tuhan yang mana. Ane ngebahas secara universal. Pertanyaan lagi, "Which one is the real God?"

Quote:


Kita menonton film dan kita tidak bisa menjudge film tersebut baik atau buruk. Kita hanya bisa menjudge film tersebut setelah film selesai. Seseorang akan meninggalkan bioskop sebelum film selesai. Besoknya, temennya yang nonton sampe beres bilang kalo film ini bagus. Tapi semua udah terlambat, karna semua sudah terjadi dan yang dia lakukan salah (meninggalkan bioskop sebelum waktunya). Kita hanya tahu saat semua sudah berakhir.
Saat sekolah, kita salah memilih cara belajar kita, dan ga ada yang ngasih tau atau menuntun kita cara sekolah/belajar yang benar, dan pada akhirnya kita tidak lulus Ujian. Tidak ada hidayah yang datang untuk menuntun kita ke jalan yang benar.
Saat memilih sebuah agama, entah benar atau salah, apabila sudah meninggal, semua sudah terlambat dan tanggung akibatnya.

#np : nice comment bro. Pejwan.

Quote:


Punya tempat sendiri, kalo ini ane baru denger. Kalo begini sih berarti cukup adilemoticon-Big Grin


Quote:


Memang sulit jika kita sudah mempercayai dengan yakin suatu agama. Namun, apakah agama yang dipercayai benar?

Quote:


Kalo secara iman sih semua bisa dijawab gan. Disini ane cuman mau nanya, dan jawaban yang sehat.
Ngetiknya benerin ganemoticon-Big Grin

Quote:


Kembali ke pepatah "Serigala akan mendidik domba seperti seekor serigala". Itulah yang terjadi jika kita tidak mencari. Tapi, apakah seorang manusia harus mencari seumur hidupnya? Itupun jika mudah, dan akan sangat sulit apabila seorang domba mencari domba dikawanan serigala.
Apalagi seperti yang kaskuser katakan, semua agama adalah baik. Mungkin manusia tidak akan mencari yang paling baik diantara yang paling baik, karna merasa bahwa agama yang dia anut (bukan yang paling baik), sudah baik.

Quote:


Sekali lagi, ane ga bela agama A, atau agama-agama lain. Intinya agan bilang bahwa semua agama yang ada saat ini adalah benar. Tapi, ada yang bilang bahwa Tuhan itu satu, sedangkan agama melihat dan berfilosofi secara berbeda. Apabila secara filosofi berbeda, maka tidak bisa dipungkiri lagi bahwa ada salah satu, dua, atau berapapun yang salah. Salah disini bukan kesalahan manusia, karna keterbatasannya, manusia hanya melakukan apa yang diyakininya benar. Namun, tau atau tidak, yang dilakukan saat ini bisa salah bisa benar. Nah, kembali lagi, bagaimana jika kita melakukan kesalahan tanpa kita mengetahuinya?


Quote:


Oke, kalo masalah Hidayah bisa ane terimaemoticon-Big Grin
Tapi mengapa, ada manusia yang mengalami berbagai tantangan hidup lebih berat dari manusia-manusia lainnya? Sedangkan ada manusia lainnya yang tantangan hidupnya bisa terbilang lebih ringan. Untuk yang pencariannya hingga 1 detik menjelang ajal, tentu rintangan menuju hidayah tersebut lebih berat daripada yang mendapat hidayah di awal-awal waktu.


Jawaban paling logis yang ane ambil kesimpulannya dari para Kaskuser :


Quote:


Diubah oleh Nurhadi1994 05-12-2013 13:50
0
15.1K
206
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan