Kaki adalah salah satu area tubuh yang terkadang jarang diperhatikan oleh kita. Baik kebersihannya, kesehatannya, dan keindahannya. Maka tidak jarang, banyak masalah yang timbul akibat kurangnya perhatian terhadap kaki. Ada beberapa masalah dengan kaki yang umum dialami oleh kita, misalnya, telapak kaki pecah-pecah, kuku kaki yang kotor bahkan aroma kaki yang tidak sedap.

Aroma kaki yang tidak sedap atau yang sering kita sebut dengan bau kaki (bromhidorsis) merupakan kondisi yang sangat mengganggu penampilan dan orang-orang disekitar kita yang menciumnya. Sebelumnya kita hanya mengira bau kaki disebabkan oleh keringat atau sepatu dan kaos kaki yang kotor. Tapi terkadang sering mengganti kaos kaki juga masih saja timbul bau pada kaki. Mengapa bisa terjadi? apa ada faktor lain yang menyebabkan timbulnya bau kaki?

Berdasarkan informasi yang saya dapat, keringat tidak menimbulkan bau, karena keringat hanya tersusun dari mineral (Na, Cl, dan k), tetapi keringat dapat berubah menjadi bau akibat adanya bakteri yang bercampur dengan keringat pada kulit kaki. Bakteri pada kulit kaki kita dapat menguraikan lemak dan protein dalam keringat kita menghasilkan senyawa asam. Nah, senyawa asam inilah yang menyebabkan bau tidak sedap pada kaki kita. Sebenarnya bau itu dapat menguap dan hilang dengan cepat saat bakteri mengurauikan lemak dan protein pada kulit kita seperti pada tangan. Tetapi karena terhalang oleh kaos kaki kita maka tidak dapat menguap dengan cepat ke udara. Inilah yang menyebabkan bau kaki. Oleh sebab itu, untuk menghindari bau kaki, sebaiknya selalu mengganti kaos kaki bersih setiap hari.

Menurut beberapa sumber, bakteri yang menyebabkan bau pada kaki kita adalah bakteri actynomycetes. Dalam sebuah kuliah, saya mendapatkan informasi bahwa bakteri actinomycetes merupakan bakteri gram positif yang dapat membentuk spora biasanya memutuskan ujung filamen dalam bentuk bulat ataupun batang. Bakteri ini biasanya habitatnya di tanah tetapi ada juga yang hidup di tumbuhan dan hewan ataupun manusia sebagai patogen. Hidup pada ph diatas 6 dan sebagai bakteri anaerob fakultatif yang dapat hidup dalam kondisi ada oksigen maupun tidak ada oksigen. Bakteri pada kaki kita ini termasuk bakteri mesofil karena tumbuh pada suhu optimum saat tubuh kita beraktivitas sekitar 37-38°C.

Jadi, ada faktor lain penyebab bau kaki yang sebagian dari kita tidak dapat melansirnya karena memang disebabkan oleh mikroba yang tentu saja dari namanya ‘mikro’ yang berarti berukuran sangat kecil, tidak dapat kita lihat dengan mata telanjang bagaimana mereka bisa hidup dan berkembangbiak pada kaki kita. Untuk menghindari bau kaki, kita harus mencari cara supaya si baketi actinomycetes ini tidak bisa hidup berlama-lama pada kaki kita dengan cara lebih memperhatikan kesehatan kaki, kebersihan alas kaki seperti sepatu dan kaos kaki.

Original Posted By renzha►Ada tips dri ane gan ,
1. Pilih kaos kaki dri bahan pure cotton, kenapa ? Krena mampu menyerap kringat dgn baik contohnya kaos kaki sport emng ga mecing klo buat ngantor, tp skrg udh banyak ko kaos kaki sport yg berwarna gelap, selain lebih empuk juga ga gampang bau, ane di recomended dri om ane yg prjurit TNI krena sering tugas pake sepatu yg super rapet, klo masih ga suka am jenis kaos kaki pure cotton bisa jg beli yg spandex tp yg anti bacteria ada di outlet2 gan harganya relatif lebih mahal sih.
2. Pakai bedak, ya betul kaki ente bedakin sebelum pake kaos kaki, yg ini ane di ajarin bokap ane, aga aneh emg tp hasilnya lumayan.
3. Jangan pernah naro kaos kaki di dalem spatu itu malah makin memperburuk kelembaban sepatu yg ujung2nya bikin makin bau, klo ane sih di geletakin aja di atas spatu.
Itu ga tips ane ygbudh ane praktekin bertaun2 dan sampe skrg ga pernah bau. Taro pekiwan gan.