- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Indonesia Jadi Sasaran Investasi Jepang Tiga Tahun ke Depan
TS
destroyers05
Indonesia Jadi Sasaran Investasi Jepang Tiga Tahun ke Depan
Quote:
Quote:
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang
TRIBUNNEWS.COM - Setelah 21 tahun China menduduki peringkat pertama target tuijuan investasi perusahaan Jepang ke luar negara mereka, mulai tahun ini selama tiga tahun mendatang Indonesia diperkirakan akan menjadi target utama perusahaan Jepang yang berinvestasi ke luar Jepang.
Demikian diungkapkan Shinji Ayuha, peneliti angket ke-25 Bank JBIC (Japan Bank for International Cooperation) khusus kepada Tribunnews.com, Selasa(3/12/2013).
"Daya tarik Indonesia tahun ini sangat besar sehingga banyak sekali. Tahun depan mungkin akan berubah tapi mungkin saja tetap di peringkat pertama terus menerus selama tiga tahun kalau situasi kondisi Indonesia memang menarik investor asing seperti sekarang," tambahnya.
Apabila dalam 10 tahun mendatang, Indonesia masih duduk di peringkat ketiga dan India di peringkat pertama lalu China di peringkat kedua, "Potensi pasar sangat besar karena jumlah penduduk besar sehingga diperkirakan dua negara itu berada di puncak investasi perusahaan Jepang di masa depan. tetapi itu baru perkiraan saja belum pasti demikian nantinya akan berubah dari tahun ke tahun," tambahnya lagi.
Industri mobil, industri listrik, industri elektronik tampaknya sangat mendominasi perusahaan Jepang terkait yang berinvestasi ke Indonesia.
Tanggal 29 November lalu JBIC mengumumkan hasil survei Tren Bisnis Operasi Luar Negeri Perusahaan Jepang termasuk Perusahaan Manufaktur. Dari 992 perusahaan perusahaan yang di sasarkan , 625 perusahaan menjawab survei dengan valid , tingkat respons 63,0 persen . Dari jumlah valid tersebut masih diseleksi lagi yang bisa dipakai sebagai data tepat ada 488 perusahaan dan dari jumlah inilah dibuat peringkat.
Kuesioner dilakukan mulai Juli sampai September 2013. Studi dan angket ini telah dilakukan JBIC sejak tahun 1989 dengan tujuan pemahaman dan tantangan kondisi saat perusahaan Jepang beroperasi ke luar negeri, serta prospek pengembangan masa depannya. Evaluasi kinerja bisnis mereka di negara berkembang yang dianggap menjanjikan.
Bagaimana kebutuhan dan tantangan infrastruktur yang dialami perusahaan Jepang serta juga strategi dan tantangan masa depan mereka dalam manajemen global .
Hasil survei menunjukkan target perusahaan ke luar negeri saat ini sangat kuat sekali ke Indonesia, lalu India, Thailand dan China di peringkat ke-4.
Daya tarik Indonesia karena dianggap biaya tenaga kerja masih relatif rendah, risiko usaha relatif kecil dibandingkan China saat ini yang sedang "bertengkar" dengan Jepang, terutama mengenai kasus kepulauan Sengkaku. Potensi pertumbuhan pasar di Indonesia dianggap sangat baik pula.
Perusahaan Jepang sekitar 40 persen sudah menarik diri dari China karena negara tersebut memiliki resiko usaha besar saat ini, di samping biaya tenaga kerja yang sudah mahal.
Hampir 90 persen dari perusahaan ke luar negeri untuk memperkuat dan memperluas bisnis di luar negeri guna dapat mempertahankan bisnis dalam negeri. Operasi di luar negeri telah memberi kontribusi pada kontribusi bisnis domestik untuk pengembangan domestik informasi luar negeri , peningkatan kekuatan organisasi karena peningkatan pengalaman bisnis di luar negeri , seperti yang dilakukan di dalam efisiensi bisnis domestik .
Tujuan penjualan utama di pasar negara berkembang , "Tapi saya yakin ke arah penjualan untuk produsen non - Jepang untuk ekspansi tingkat tertentu. Selain itu, perusahaan yang menerapkan bisnis konsumer, yaitu apa yang disebut B (Business) untuk transaksi C (Consumer) adalah sekitar 15 persen. Namun perusahaan juga termasuk dalam kelompok sasaran berpenghasilan menengah yang lebih umum . Daya saing produk di pasar negara berkembang Asia telah dievaluasi dengan hasil sedikit di atas dari Cina, Korea, dan perusahaan India. Di masa depan, pengenalan sistem TI global memajukan pengalihan fungsi kantor pusat dari beberapa negara-negara berkembang, dan juga terlihat tren ini akan berkelanjutan."
Perusahaan Jepang semakin lama semakin besar sales dan produksinya di luar negeri. Tahun ini sales mereka di luar Jepang meningkat 37,3 persen dan produksinya di luar Jepang meningkat 38,6 persen.
Tahun lalu Indonesia menduduki peringkat ke tiga terbanyak investasi Jepang, setelah China dan India.
Selain Indonesia dan Thailand dari Asean, negara Asean lain juga jadi target perusahaan Jepang yaitu Vietnam di peringkat ke-5, Myanmar (8), Filipina (11), Malaysia (12), Singapura (16), Kamboja (17) dan Laos di peringkat ke-20.
sumber
0
2.4K
Kutip
22
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan