- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Energi Angin Indonesia Capai 900 Megawatt


TS
audifighter
Energi Angin Indonesia Capai 900 Megawatt
Energi Angin Indonesia Capai 900 Megawatt


Quote:
Indonesia berpotensi membangun pembangkit listrik tenaga angin untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Beberapa lokasi di Indonesia merupakan ladang angin yang bisa digunakan untuk menghasilkan energi listrik hingga 900 megawatt.
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Marzan Aziz Iskandar mengatakan lokasi ladang angin tersebut antara lain ada di bagian selatan Pulau Jawa, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Timur.
"Potensi listriknya cukup bagus kalau dibangun di sana, sampai 900 megawatt. Ini bisa melengkapi sumber energi yang sudah ada," kata Marzan dalam acara Energy Partners Gathering di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu, 4 Desember 2013.
Menurut Marzan, pembangunan pembangkit listrik tenaga angin menunjukkan Indonesia bisa memanfaatkan sumber energi terbarukan. "Banyak yang bilang potensi energi angin Indonesia itu angin-anginan, enggak jelas. Penelitian kami justru menunjukkan hal sebaliknya. Potensinya cukup besar," kata dia.
Country Director United Nations Development Program Indonesia, Beate Trankmann, mengatakan pembangunan pembangkit listrik dengan energi terbarukan seperti angin bisa menurunkan emisi gas rumah kaca. "Selain mengurus deforestasi, sangat penting untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan seperti angin dan sinar matahari yang banyak di Indonesia," ucap dia.
Energi listrik, menurut Trankmann, menjadi kunci untuk menurunkan angka kemiskinan. "Sekitar 61 juta orang di Indonesia hidup tanpa akses listrik. Maka, energi terbarukan ini sumber yang perlu dikembangkan," katanya.
Trankmann mengatakan Indonesia perlu menambah investasi untuk membangun pembangkit listrik yang menggunakan energi terbarukan. "Yang jelas ini adalah pasar baru. Teknologi belum teruji semua, jadi perlu investasi dan kebijakan yang kuat," ujarnya.
SUMBER
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Marzan Aziz Iskandar mengatakan lokasi ladang angin tersebut antara lain ada di bagian selatan Pulau Jawa, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Timur.
"Potensi listriknya cukup bagus kalau dibangun di sana, sampai 900 megawatt. Ini bisa melengkapi sumber energi yang sudah ada," kata Marzan dalam acara Energy Partners Gathering di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu, 4 Desember 2013.
Menurut Marzan, pembangunan pembangkit listrik tenaga angin menunjukkan Indonesia bisa memanfaatkan sumber energi terbarukan. "Banyak yang bilang potensi energi angin Indonesia itu angin-anginan, enggak jelas. Penelitian kami justru menunjukkan hal sebaliknya. Potensinya cukup besar," kata dia.
Country Director United Nations Development Program Indonesia, Beate Trankmann, mengatakan pembangunan pembangkit listrik dengan energi terbarukan seperti angin bisa menurunkan emisi gas rumah kaca. "Selain mengurus deforestasi, sangat penting untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan seperti angin dan sinar matahari yang banyak di Indonesia," ucap dia.
Energi listrik, menurut Trankmann, menjadi kunci untuk menurunkan angka kemiskinan. "Sekitar 61 juta orang di Indonesia hidup tanpa akses listrik. Maka, energi terbarukan ini sumber yang perlu dikembangkan," katanya.
Trankmann mengatakan Indonesia perlu menambah investasi untuk membangun pembangkit listrik yang menggunakan energi terbarukan. "Yang jelas ini adalah pasar baru. Teknologi belum teruji semua, jadi perlu investasi dan kebijakan yang kuat," ujarnya.
SUMBER
0
1.8K
Kutip
13
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan