- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
5 Keluhan dan Kritik Pengusaha Kita Pada Pemerintah Saat Ekonomi Terguncang


TS
battencourt
5 Keluhan dan Kritik Pengusaha Kita Pada Pemerintah Saat Ekonomi Terguncang

Spoiler for Tidak Ada Repost Diantara Kita:


Sepanjang tahun ini, stabilitas ekonomi nasional tengah menghadapi cobaan. Kondisi perekonomian dunia yang masih diliputi ketidakpastian, mulai dirasakan imbasnya ke perekonomian nasional.
Makin lemahnya nilai tukar Rupiah yang kini mendekati angka Rp 12.000 per USD dan makin lebarnya defisit neraca pembayaran dan perdagangan, melengkapi perlambatan laju pertumbuhan ekonomi nasional.
Agustus lalu, pemerintah sudah mengeluarkan paket kebijakan penyelamatan perekonomian nasional. Namun, hasilnya belum dirasakan saat ini. Pemerintah berencana kembali mengeluarkan paket kebijakan penyelamatan ekonomi jilid II. Paket kebijakan edisi kedua ini diharapkan mampu mengurangi guncangan perekonomian nasional.
Namun, kalangan ekonom sanksi dengan paket kebijakan yang bakal dikeluarkan pemerintah. Salah satunya Sekretaris Komite Ekonomi Nasional (KEN) Aviliani yang melihat, paket kebijakan ini tidak akan terlalu berpengaruh pada defisit neraca transaksi berjalan.
Tidak hanya kalangan ekonom yang bersuara keras. Pelaku usaha pun ikut angkat bicara soal kondisi perekonomian nasional yang terus menerus melambat. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengatakan, kondisi perekonomian nasional turut mempengaruhi iklim bisnis dalam negeri. Melambatnya laju pertumbuhan ekonomi nasional membuat daya beli masyarakat sedikit berkurang.
Merdeka merangkum lima curhat dan kritik pengusaha pada pemerintah di tengah melambatnya perekonomian nasional. Berikut paparannya.
Makin lemahnya nilai tukar Rupiah yang kini mendekati angka Rp 12.000 per USD dan makin lebarnya defisit neraca pembayaran dan perdagangan, melengkapi perlambatan laju pertumbuhan ekonomi nasional.
Agustus lalu, pemerintah sudah mengeluarkan paket kebijakan penyelamatan perekonomian nasional. Namun, hasilnya belum dirasakan saat ini. Pemerintah berencana kembali mengeluarkan paket kebijakan penyelamatan ekonomi jilid II. Paket kebijakan edisi kedua ini diharapkan mampu mengurangi guncangan perekonomian nasional.
Namun, kalangan ekonom sanksi dengan paket kebijakan yang bakal dikeluarkan pemerintah. Salah satunya Sekretaris Komite Ekonomi Nasional (KEN) Aviliani yang melihat, paket kebijakan ini tidak akan terlalu berpengaruh pada defisit neraca transaksi berjalan.
Tidak hanya kalangan ekonom yang bersuara keras. Pelaku usaha pun ikut angkat bicara soal kondisi perekonomian nasional yang terus menerus melambat. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengatakan, kondisi perekonomian nasional turut mempengaruhi iklim bisnis dalam negeri. Melambatnya laju pertumbuhan ekonomi nasional membuat daya beli masyarakat sedikit berkurang.
Merdeka merangkum lima curhat dan kritik pengusaha pada pemerintah di tengah melambatnya perekonomian nasional. Berikut paparannya.

Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Agan para pengusaha? Gimana setelah melihat & membaca kritik n keluhan diatas? sebagai pengusaha agan bisa tidak menyimpilkan itu benar / salah?? ane mh bukan pengusaha, cm bisa menyimpilkan aja gan. semoga bermanfaat.
Sumber
Quote:
0
2.6K
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan