Kami staf Kemenkes tdk setuju dg kebijakan kemenkes dg pekan kondom nasional.

Silahkan banjiri penolakan anda pada:
1. Halo kemenkes 021500567 (opr timr, hari kerja 08.00-16.00)
2.Sms 081281562620
3. Email [email]kontak@kemkes.go.I[/email]'d

Lindungi keluarga dan masyarakat kita dari maksiat dan adzab اللهَ!
#Tolakpekankondomnasional #TolakPKN

Mari tidak setuju dg mentri kesehatan yg pro seks bebas. Mahasiswa atau anak muda yg nikah muda justru dihujat bahkan BKKBN mengkampanyekan gerakan KB dan anti nikah muda. Sedangkan bus kondom dg gambar artis vulgar sudah masuk ke UGM hendak membagi kondom gratis dan parahnya dibiayai pemerintah 25 milyar!

Itu bukan cara mengurangi HIV, tetapi dg pembinaan agama yg lebih mendalam

Mari dibagi seluas2nya!
Maaf bc karena ini penting
(Sebarkan BC ini biar smpe ke menkes #kondom dan Presiden!)
Prof. DR. dr. Dadang Hawari (Guru Besar FKUI):
" Adalah dusta bahwa kondom dapat mencegah HIV/AIDS. Secara ilmiah dapat dibuktikan, virus HIV dapat menembus pori-pori lapisan kondom.

”Saya bisa pastikan salah besar! Karena kondom dibuat dari latex, berarti berserat berpori-pori. Kalau tidak berserat dan tidak berpori-pori itu dari plastik. Ukuran pori-porinya 1/60 mikron, kecil sekali. Kondom dirancang untuk Keluarga Berencana, untuk mencegah sperma. Ukuran virus di banding sperma 1/450 kali lipat. Jadi virus HIV sangat kecil sekali di banding sperma yang bentuknya seperti kecebong itu.”

#tolakpekankondom #tolakfreesex