- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Setelah kasus Dr. Ayu, kemungkinan susah untuk persalinan secara normal


TS
kodokgalapz
Setelah kasus Dr. Ayu, kemungkinan susah untuk persalinan secara normal


ane mengharap ditimpuk


lumayan panjang thread ane mas gan, so siapin cemilan ama kopi buat nemenin ente baca

pendapat mas gan ini:
Quote:
Original Posted By ibenkdhnq►Opininya memang masuk akal gan...dulu tindakan sesar (caesarean) dilakukan pada saat benar" diperlukan saja (emergency)..tp skrg mah kayaknya sudah dijadikan ladang bisnis paling menggiurkan oleh pihak RS 

Quote:
thread ini hanya luapan opini saya sebagai masyarakat umum yang secara tidak langsung merasakan dampak dari kasus yang dialami oleh Dr. ayu yang diduga melakukan malpraktik dan mendapatkan hukuman pidana oleh kepolisian manado. dari berbagai sumber saya membaca, disana dikatakan bahwa Dr. ayu sudah melakukan prosedur kesehatan dengan benar dan kalau saya melihat memang sang dokter berusaha agar sang ibu dapat melahirkan secara normal. namun karena ada beberapa hal yang boleh saya katakan itu adalah musibah, akhirnya sang ibu meninggal dunia

Nah disini saya garis bawahi, bahwa sebenarnya pihak medis khususnya dokter telah mengusahakan agar sang ibu dapat melahirkan secara normal. saya yakin sekali sebagian besar wanita dimanapun berada pasti menginginkan persalinan secara normal. karena selain proses penyembuhan yang relatif lebih cepat, ada hubungan bathin yang kuat antara ibu dengan anak. karena memang hakikatnya seorang anak lahir dari lubang kelahiran dan bukan melalui jalan yang lain (sesar). akibat dari kasus ini, dokter merasa terbebani dengan tindakan darurat medis dan seolah2 tidak mau mengambil resiko, akibatnya jika ada proses persalinan yang sebenarnya bisa dilaksanakan secara normal, namun akibat tenaga medis tidak mau mengambil resiko lebih, dengan mudahnya dokter akan memutuskan untuk dilaksanakannya operasi sesar.
hal seperti ini sebenarnya terjadi bukan cuma setelah kasus Dr. Ayu terekspos media saja, bahkan jauh jauh sebelumnya, tindakan operasi sesar yang seenaknya sudah berlangsung dan mengundang kekhawatiran banyak pihak. adanya isu yang berkembang di masyarakat pada umumnya, bahwa kesempatan untuk operasi sesar ini adalah tuntutan dari pihak rumah sakit kepada dokter bersalin, selain mengurangi resiko, yang jelas akan membawa banyak keuntungan secara materi kepada pihak rumah sakit. malah ada isu yang mengatakan bahwa bidan yang merujuk pasien untuk operasi sesar dirumah sakit akan mendapatkan uang intensif, atau apalah sebutannya saya kurang tahu. dari sini bisa saja seorang bidan yang juga tidak mau mengambil resiko persalinan secara normal akhirnya merujuk pasien untuk operasi sesar dirumah sakit tertentu. selain jauh dari resiko, bidan tersebut memperoleh keuntungan tersendiri. dan apabila hal ini dibiarkan, kedepannya semakin sulit untuk menemukan rumah bersalin yang benar - benar memprioritaskan persalinan normal.
dalam dua tahun terakhir ini, dilingkungan tempat ane tinggal, dari 10 tetangga ane yang melahirkan, baru satu yang mendapatkan persalinan secara normal, itu saja karena sang ibu melahirkan anak ketiganya. sedangkan kesembilan yang lain melahirkan secara sesar dan kebetulan semuanya adalah anak pertama. bisa dibayangkan bagaimana nantinya kesempatan melahirkan secara normal akan menjadi momok yang menghantui akibat besarnya resiko yang akan dibebankan kepada dokter bersalin karena ketiadaan jaminan hukum dari pemerintah. sedangkan diluar negeri proses melahirkan sudah bukan menjadi momok yang menyeramkan lagi bagi masyarakat. para ahli kedokteran diluar negeri dengan berbagai eksperimennya berusaha mencari jalan terbaik agar proses persalinan dilaksanakan secara normal dan sedikit resiko, dan yang paling penting muncul rasa aman bagi sang ibu selama proses persalinan karena jaminan dan pelayanan medis dari dokter.
dan mungkin bukan hanya dalam kasus persalinan saja, dokter - dokter yang menangani atau bertugas di Unit Gawat Darurat pastinya akan merasa terbebani juga dengan ketidak pastian hukum ini, bayangkan jika ada pasien korban kecelakaan yang memang sudah kritis lalu masuk UGD, dengan susah payah dokter melaksanakan tindakan darurat, karena memang sudah tidak dapat tertolong lagi lalu pasien meninggal, pihak keluarga tidak terima dengan kenyataan

dan satu lagi unek unek saya kepada lembaga hukum di Indonesia, jika terjadi kasus yang mengakibatkan kematian seseorang, dengan cepat dapat diputuskan perkara hukumnya, namun jika kasus yang terjadi adalah kasus korupsi yang menyeret nama nama pejabat, atau pengusaha kaya, penegak hukum terkesan lambat dalam bertindak. lalu apakah orang orang seperti anda yang duduk dikursi pemerintahan itu tidak sadar bahwa anda adalah wakil dari kami, rakyat Indonesia, masyarakat yang sebagian besar merasa terdzolimi oleh sikap dan keputusan anda sekalian. ditambah lagi pejabat - pejabat yang bukannya sibuk melayani masyarakat tapi memanfaatkan posisi anda untuk memperkaya diri sendiri dan partai. lalu akan seperti apa Negara ini jika pejabatnya sudah kehilangan rasa kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan.
ini hanya sekedar opini dari saya, semoga opini saya salah, dan saya senantiasa berdoa semoga ada perbaikan kondisi hukum ditanah airku ini, saya hanya rakyat biasa, yang mungkin belum pernah melakukan hal - hal yang berarti untuk bangsa ini. namun setidaknya tulisan saya ini bisa membuka hati para pembaca sekalian agar kita menjadi warga negara Indonesia yang baik, yang menjaga Persatuan & Kesatuan NKRI.

demikian thread dari ane mas gan semoga ente berkenan membagikan

yang punya opini juga:
Quote:
Original Posted By creatip►Iya setuju dengan thread ini....
Di thread sebelah juga ada bahas soal ini. Dampak dari kasus Dr. Ayu:
- Defensive Medicine. Dokter cari jalur 'aman' dalam menangani pasien. Contohnya di artikel di atas, melahirkan = operasi caesar, minim resiko. Kalau ditanya ke dokternya, kenapa kok pasien melahirkan harus di-caesar, kenapa gak diusahakan secara normal? Jawabnya simpel, saya gak mau ambil resiko, nanti malah kaya Dr. Ayu lagi.
Contoh defensive medicine lainnya, dokter selalu merujuk ke lab. Misalnya pasien A datang ke dokter, ngeluh demam, pilek, kepala pusing. Dari diagnosa gejala harusnya sudah ketahuan kalau itu penyakit flu. Tapi karena gak mau ambil resiko, dokter menyuruh pasien untuk periksa ini itu ke lab, periksa darah, sampel urine, tinja, dll. Dari hasil lab ya sama aja, penyakitnya flu. Yang tadinya pengobatan 30rb bisa jadi pengobatan 500rb. Lagi2 jawabannya simpel, saya gak mau ambil resiko, nanti malah kaya Dr. Ayu lagi....
- Sistem lempar tanggung jawab. Kalau ini mungkin lebih ke rumah sakitnya. Seperti contoh di artikel di atas juga, misalnya ada korban kecelakaan yg kritis menyabung nyawa. Lalu dilarikan ke rumah sakit. Ada kemungkinan si rumah sakit gak mau terima, dan dilempar ke rumah sakit lainnya. Alasannya pun sama, gak mau ambil resiko. Nanti kalau si pasien meninggal di rumah sakit itu, keluarganya teriak2 pake kata sakti: malpraktek!!
Kalau sudah dilempar ke RS lain, lalu meninggal di tengah jalan, RS pertama lebih mudah cari alasan, misalnya: kita gak punya peralatannya, atau dokter kita tidak ada yang available, lagi menangani gawat darurat lainnya, dll. Padahal akarnya ya dari kasus ini juga, takut mengalami hal yg sama.
Makanya lucu lihat di thread sebelah, orang2 pada menghujat peristiwa dokter demo, padahal gak tahu apa2. Pada ngomel, bilangnya dokter gak mau menangani pasiennya. Padahal sudah diatur, tidak semua dokter demo. IGD tetap buka, dokter jaga tetap standby. Gak beda dengan kantor polisi. Kalau siang, kantor polisi ya lengkap semua bagian, semuanya masuk kerja. Kalau sudah malam ya sepi, tapi tetap ada polisi jaga/piket, bukan berarti ditinggal kosong gitu aja kantor polisinya kan?
Di thread sebelah juga ada bahas soal ini. Dampak dari kasus Dr. Ayu:
- Defensive Medicine. Dokter cari jalur 'aman' dalam menangani pasien. Contohnya di artikel di atas, melahirkan = operasi caesar, minim resiko. Kalau ditanya ke dokternya, kenapa kok pasien melahirkan harus di-caesar, kenapa gak diusahakan secara normal? Jawabnya simpel, saya gak mau ambil resiko, nanti malah kaya Dr. Ayu lagi.
Contoh defensive medicine lainnya, dokter selalu merujuk ke lab. Misalnya pasien A datang ke dokter, ngeluh demam, pilek, kepala pusing. Dari diagnosa gejala harusnya sudah ketahuan kalau itu penyakit flu. Tapi karena gak mau ambil resiko, dokter menyuruh pasien untuk periksa ini itu ke lab, periksa darah, sampel urine, tinja, dll. Dari hasil lab ya sama aja, penyakitnya flu. Yang tadinya pengobatan 30rb bisa jadi pengobatan 500rb. Lagi2 jawabannya simpel, saya gak mau ambil resiko, nanti malah kaya Dr. Ayu lagi....
- Sistem lempar tanggung jawab. Kalau ini mungkin lebih ke rumah sakitnya. Seperti contoh di artikel di atas juga, misalnya ada korban kecelakaan yg kritis menyabung nyawa. Lalu dilarikan ke rumah sakit. Ada kemungkinan si rumah sakit gak mau terima, dan dilempar ke rumah sakit lainnya. Alasannya pun sama, gak mau ambil resiko. Nanti kalau si pasien meninggal di rumah sakit itu, keluarganya teriak2 pake kata sakti: malpraktek!!
Kalau sudah dilempar ke RS lain, lalu meninggal di tengah jalan, RS pertama lebih mudah cari alasan, misalnya: kita gak punya peralatannya, atau dokter kita tidak ada yang available, lagi menangani gawat darurat lainnya, dll. Padahal akarnya ya dari kasus ini juga, takut mengalami hal yg sama.
Makanya lucu lihat di thread sebelah, orang2 pada menghujat peristiwa dokter demo, padahal gak tahu apa2. Pada ngomel, bilangnya dokter gak mau menangani pasiennya. Padahal sudah diatur, tidak semua dokter demo. IGD tetap buka, dokter jaga tetap standby. Gak beda dengan kantor polisi. Kalau siang, kantor polisi ya lengkap semua bagian, semuanya masuk kerja. Kalau sudah malam ya sepi, tapi tetap ada polisi jaga/piket, bukan berarti ditinggal kosong gitu aja kantor polisinya kan?
Quote:
Original Posted By mobspeed►bos di kantor lama ane pernah cerita, saat melahirkan anak pertama dokternya nyaranin cesar saja karena katanya daya tahan tubuh istrinya ga bagus. beberapa tahun kemudian, pas dia kerja di australia istrinya hamil lagi. di Ausie malah melahirkan secara normal. kata dokter di australia kenapa yang pertama harus cesar, padahal dilihat dari datanya dan juga fisik istrinya kuat untuk lahir normal.
akhirnya saat dia balik ke indo dan dapat anak ke 3, dia minta normal aja meski disaranin cesar dan kenyataanya emg fine2 aja.
Menurut ane sih emg khusus persalinan bagian ini di indonesia sepertinya komersil banget entah dari rumah sakitnya atau ada faktor lain
akhirnya saat dia balik ke indo dan dapat anak ke 3, dia minta normal aja meski disaranin cesar dan kenyataanya emg fine2 aja.
Menurut ane sih emg khusus persalinan bagian ini di indonesia sepertinya komersil banget entah dari rumah sakitnya atau ada faktor lain
komeng yang bikin

Spoiler for komeng:
Quote:
Original Posted By andres81►RS Bersalin jadi RS Operasi Sesar gan 

Quote:
Original Posted By lndera►Wah gawat jg ya bidan krjasama ama rumah sakit.
ke dukun beranak aja dh..
drpd krmh sakit, ntr anu si bini di ubek2 dokter (dr obgyn kan kbnyakan cwo)
ke dukun beranak aja dh..
drpd krmh sakit, ntr anu si bini di ubek2 dokter (dr obgyn kan kbnyakan cwo)
Quote:
kunjungi juga thread ane mas gan:
BOS, ente lari kemana ???
Pohon pisang berbuah dua kali
Nama Perusahaan yang dilarang digunakan
Peralatan Keselamatan dikapal
Mengenal Japanese Encephalitis, vaksinasi dan seputarnya

Diubah oleh kodokgalapz 04-12-2013 05:17
0
3K
Kutip
19
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan