Tuan maaf sebelumnya kalau saya telah mengganggu pekerjaan tuan.
Tadi pagi waktu di mobil , saya mau berbicara sama tuan.
Tapi saya malu sekali, karena tuan sangat baik sama saya maupun juga dengan keluarga saya.
Akhir nya saya ambil keputusan untuk kirim sms ke tuan.
Saya bersama istri saya mau mengajukan pinjaman uang sebesar 7juta rupiah.
Kalau tuan tidak percaya , sebagai jaminan nya BPKB motor saya , dan BPKB motor saya juga sudah saya bawa.
Uang pinjaman itu untuk membayar kontrakan rumah.
Saya bersama istri saya ada uang kas sebesar 8jt rupiah.
Sedangkan untuk membayar kontrakan rumah saya selama 1 tahun sebesar 15juta.
Dan saya sanggup setiap bulanya membayar dengan cicilan 500ribu rupiah di potong dari gaji saya.
Tanggal 1 desember hari minggu saya seharusnya sudah membayar kontrakan rumah.
kata anak saya pemilik rumah sudah berulang kali ke rumah untuk memcari saya.
Kata anak saya , kalau saya tidak membayar kontrakan rumah dalam 1 tahun, saya akan di usir oleh pemilik rumah.
Tuan sekali lagi , saya mohon , kepala saya benar2 pusing dimana jadi nya saya saya di usir oleh pemilik rumah.
Tuan saya mohon sekali di Kabul kan permintaan pengajuan peminjaman uang saya.
Karena ini menyangkut masalah keluarga saya.
Kebaikan tuan kepada keluarga saya , akan selalu saya ingat.boleh di katakana saya hutang budi sama tuan, karena tuan telah menyelamat kan seluruh keluarga saya.
Terima kasih.